Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
PADANG PARIAMAN, KOMPAS.TV - Siapa sangka, di balik sikap tenangnya, Satria Juhanda alias Wanda ternyata adalah pelaku pembunuhan terhadap tiga perempuan di Sumatera Barat.

Bahkan, pelaku mampu berpura-pura bukan sebagai pelaku pembunuhan, dengan ikut serta dalam proses pencarian korban.

Polisi menyatakan, keterangan Wanda berubah-ubah selama pemeriksaan. Polisi berencana melakukan tes kejiwaan terhadap Wanda, sambil menunggu hasil autopsi dan tes DNA terhadap para korban.

Lalu, apa yang melatarbelakangi pelaku hingga tega menghabisi nyawa tiga perempuan tersebut?

Simak kelanjutannya hanya di KompasTV.

Baca Juga [FULL] Polisi Beberkan Fakta di Balik Pabrik Senjata Api Rakitan di Lampung-Purbalingga di https://www.kompas.tv/nasional/602108/full-polisi-beberkan-fakta-di-balik-pabrik-senjata-api-rakitan-di-lampung-purbalingga

#mutilasi #pembunuhan #padangpariaman

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602110/sederet-fakta-kasus-pembunuhan-mutilasi-di-padang-pariaman-terungkap-karena-cincin
Transkrip
00:00Anda kembali di berita utama bersama saya Jihan Novita.
00:03Saudara siapa sangka dibalik sikap yang tenang Satria Juhanda alias Wanda
00:09menjadi pelaku pembunuhan terhadap tiga perempuan di Sumatera Barat.
00:13Bahkan pelaku mampu berakting seolah ia bukanlah pelaku pembunuhan
00:18dengan turut dalam pencarian korban.
00:21Polisi bilang keterangan Wanda berubah-ubah saat diperiksa.
00:25Polisi pun berencana melakukan tes kejiwaan Wanda sambil menunggu hasil otopsi
00:31dan tes DNA korban.
00:33Lalu apa yang melatar belakang pelaku tega menghabisi nyawa tiga perempuan tersebut?
00:42Dan saudara pelaku seorang satpam yang seharusnya menjadi pelindung yang memberi rasa aman
00:49tapi justru jadi seorang pembunuh.
00:52Tetangga rumah Wanda pun tak percaya bahwa Wanda menjadi pelaku pembunuhan berantai.
00:58Pasalnya dalam keseharian pria berusia 25 tahun itu dikenal sebagai sosok yang pendiam,
01:06ramah dan berkepribadian baik.
01:09Pelaku yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara tinggal bersama ibu dan adiknya
01:15di Korong Lakuak, Nagari Sungai Bulu, Kecamatan Batang, Anai Kabupaten Padang, Pariaman.
01:21Dan di rumah itulah Wanda menghabisi nyawa dua perempuan satu setengah tahun lalu.
01:28Kesehariannya disini bagaimana Pak?
01:30Kesehariannya orang yang berdiam Pak.
01:32Pendiam.
01:33Ini dengan kejadiannya begini kaget gak sih Pak?
01:35Wah masyarakat sini.
01:36Kaget banget Pak seluruh masyarakat sini kaget semua.
01:39Orang yang pendiam, gak ada ngomong-ngomong macam-macam, gak ada perilakunya seharian itu kayak orang baik aja gitu Pak.
01:47Kayak orang baik.
01:47Saudara tidak ada kejahatan yang sempurna.
01:53Identitas korban mutilasi terungkap melalui cincin yang melingkar di jari lengan kiri korban.
02:01Dan rupanya korban adalah Septia Adinda, perempuan berusia 25 tahun.
02:07Salah satu teman Adinda, Putri Wulan menyebut cincin tersebut sangat mirip dengan yang dipakai Adinda.
02:14Wulan bilang Adinda telah hilang selama 4 hari.
02:17Terakhir kali ia dan Adinda berkomunikasi terkait rencana pengajuan peminjaman uang ke bank sebesar 20 juta rupiah.
02:26Yang cuman di tinggi dari manisnya itu cuman satu-satunya punya dia.
02:30Itu dibikinin itu, gak ada di bawah.
02:33Itu dari plastik, diracut.
02:37Terakhir komunikasi sama dia tentang apa?
02:39Tentang biaya uang aja.
02:42Untuk apa biaya uang itu?
02:43Iya untuk pinjaman.
02:44Sekitar 20 jutaan itu kan kalau penggadaian motor kan sekitar itu.
02:52Saudara terungkapnya, identitas korban menjadi titik terang siapa?
02:58Dalang dibalik pembunuhan disertai mutilasi itu.
03:01Polisi mendapat identitas Satria Juhanda alias Wanda, orang yang diduga kuat, dekat dengan korban dan dicurigai sebagai pelaku.
03:10Polisi menangkap Wanda di tempat kerjanya sebagai sekuriti di pabrik Bata Ringan.
03:15Wanda mengakui perbuatannya membunuh dan memutilasi korban di sebuah perkebunan di Korongkapalo, Bandah,
03:23Nagari Sungai Buluwah Timur, Kecamatan Batang Anai pada 15 Juni lalu.
03:29Namun dalam perkembangan penyidikan, keterangan pelaku berubah-ubah.
03:33Pelaku membunuh korban di kawasan pabrik tempat ia bekerja.
03:38Saudara utang piutang menjadi motif dibalik kasus mutilasi seorang perempuan yang bagian tubuhnya dibuang secara terpisah di aliran sungai Batang Anai.
03:54Korban meminjam uang kepada pelaku senilai 3,5 juta rupiah.
03:59Namun saat ditagi, korban tidak mampu membayar utang tersebut.
04:04Dan itulah yang melatar belakangi Wanda membunuh dan memutilasi temannya sendiri.
04:11Tim bergerak melakukan penyelidikan dan ditemukan nama yang diduga kuat itu dekat dengan korban.
04:22Dari situ bergerak mencari sekaligus melidiki di mana posisi pelaku ini.
04:30Sakit hati karena ada pinjaman yang belum dibayarkan dari korban.
04:37Jadi korban pinjam uang kepada pelaku sejumlah 3.500 dan belum dibayarkan.
04:44Sehingga dilakukan penagihan saat itu.
04:47Sementara itu saudara ayah korban, Asepia Adinda,
04:52membantah alasan pelaku yang tegak menghabisi putrinya karena latar belakang hutang.
04:57Keluarga korban pun meminta tersangka diganjar hukuman maksimal atas perbuatannya.
05:03Rupanya saudara dari pembunuhan ini fakta lain pun terungkap.
05:26Sepia Adinda bukanlah satu-satunya korban.
05:31Kepada polisi, pelaku Wanda menggaku telah membunuh dua perempuan lainnya satu setengah tahun lalu.
05:38Keduanya merupakan mahasiswi bernama Siska Oktavia Rusdi dan adek Gustiana
05:43yang masing-masing berusia 23 tahun dan 24 tahun.
05:49Saat itu Siska berstatus sebagai kekasih pelaku dan adek menjadi sahabat Siska.
05:55Keduanya dibunuh di rumah pelaku dan jasadnya dikubur di sumur belakang rumahnya.
06:06Warga mengelilingi rumah pelaku Wanda untuk menyaksikan proses evakuasi pada Kamis pagi.
06:12Polisi bersama petugas terkait membongkar sumur tempat dua korban dikuburkan.
06:18Polisi pun menemukan sejumlah kerangka manusia dalam kondisi yang sudah tercerai berai.
06:24Selain kerangka, juga ditemukan sejumlah barang bukti berupa baju dan barang bawaan yang diduga merupakan milik korban.
06:33Temuan kerangka dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara Padang untuk proses identifikasi lebih lanjut.
06:39Tadi juga ada satu kerangka yang sedang bercerai-perai.
06:46Tapi itu belum tahu mau diapakan karena memang belum ada serata permintaan kelihatan.
06:52Kalau kerangka hanya itu, jadi hanya menunggu dari korek dan serata permintaan untuk dilakukan penyelidikan operasi ke kerangka.
07:02Dan saudara mengenai dua perempuan yang jasadnya dimasukkan ke sumur di belakang rumah pelaku,
07:19Wanda mengakui sakit hati karena cemburu atas perselingkuhan Siska yang saat itu berstatus kekasihnya.
07:27Pelaku menilai adek yang mengajari Siska selingkuh saat kedua korban melakukan kuliah kerja nyata.
07:35Terus, kenapa dedek kau bunuh?
07:59Ketiga korban pembunuhan memiliki latar belakang yang sama, yaitu pernah menjadi mahasiswa di sebuah kampus yang sama di kota Padang.
08:19Polisi pun masih menggali apakah kasus pembunuhan dan mutilasi kepada adinda berkaitan dengan pembunuhan terhadap Siska dan juga adek.
08:28Polisi juga mendalami kemungkinan adanya korban lain dan pelaku lain yang terlibat dalam kejahatan ini.
08:39Polisi pun menyisiri aliran sungai Batang Anai di Padang Pariaman untuk mencari sisa bagian tubuh korban mutilasi yang belum ditemukan.
08:49Pencarian dimulai dari titik awal ditemukan potongan pertama hingga ke arah muara.
08:55Polisi meminta warga dan nelayan segera melapor jika menemukan potongan tubuh yang diduga milik korban.
09:03Polisi telah menemukan 6 dari 10 bagian tubuh korban dan saat ini masih disimpan di Rumah Sakit Bayangkara untuk keperluan identifikasi.
09:12Menyisir sungai Batang Anai jikalah mudah-mudahan kita bisa menemukan potongan tubuh yang masih tersisa.
09:22Yang belum diketemukan ada 4 bagian.
09:264 bagian tetap melaksanakan kegiatan ini bersama dengan masyarakat ataupun dari airud akan kita lakukan sampai nanti kita menunggu petunjuk-petunjuk daripada pimpinan.
09:35Satria Juhanda alias Wanda Pria pelaku pembunuhan tiga perempuan bergelagat tak biasa.
09:44Pengakuan pelaku kerap berubah-ubah dan tidak sesuai dengan bukti yang ditemukan.
09:49Gelagat Wanda yang cukup tenang saat diperiksa polisi menimbulkan sejumlah pertanyaan.
09:55Polisi pun berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap tersangka pembunuhan berantai tersebut.
10:00Dan saudara polisi akan melibatkan psikolog dalam pemeriksaan terhadap pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
10:13Psikolog dilibatkan dalam pemeriksaan ini lantaran pelaku memberikan keterangan yang berubah-ubah.
10:19Dan hingga kini polisi masih menggali motif lain dari pembunuhan berantai ini.
10:25Keterangan sementara, pelaku memutulasi korban karena motif utang dan membunuh dua perempuan lainnya dengan motif asmara.
10:33Polisi belum percaya sepenuhnya dengan pengakuan pelaku.
10:56Apa benar? Keterangan pelaku adalah keterangan yang sebenarnya.
11:00Hasil pemeriksaan forensik nanti akan menjawab apa saja yang dialami korban.
11:06Apakah ada motif lain dibalik pembunuhan tiga perempuan di Padang Pariaman, Sumatera Barat?
11:12Yang pasti, kebenaran akan selalu mencari jalan untuk mengungkapkan dirinya.

Dianjurkan