Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Halaman depan Harian Kompas edisi 29 Juni 2025 dibuka dengan foto jalan sehat menyambut 1 Muharam 1447 H di Masjid Al Akbar, Surabaya yang diikuti 10 ribu peserta.

Berita utama menyoroti putusan MK soal pemisahan pemilu lokal dan nasional. Kompas menilai putusan ini memberi ruang bagi partai mempersiapkan calon pemimpin terbaik.

Selain itu, di momen ulang tahun ke-60, Kompas juga memuat ziarah ke makam pendiri, serta refleksi soal tantangan media di tengah pesatnya disrupsi digital dan teknologi AI.

#hariankompas #mk #ziarah

Baca Juga Serangan Udara Israel di Tenda Pengungsi Khan Younis Gaza Tewaskan 6 Orang, Termasuk 3 Anak di https://www.kompas.tv/internasional/602259/serangan-udara-israel-di-tenda-pengungsi-khan-younis-gaza-tewaskan-6-orang-termasuk-3-anak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602260/merayakan-1-muharam-60-tahun-harian-kompas-dan-dinamika-pemilu-nasional-ulasan-kompas
Transkrip
00:00Intro
00:00Saudara kita masuk ke segmen ulas kompas
00:08Nah di halaman pertama di berita foto peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah
00:16Jadi pembuka halaman muka harian kompas edisi akhir pekan pada 29 Juni 2025
00:22Di foto saudara ini nampak warga membawa anaknya saat mengikuti jalan sehat
00:29Menyemarakan tahun baru 1 Muharram 1447 Hijriah di kawasan Masjid Al-Akbar Surabaya Jawa Timur pada Sabtu 28 Juni 2025 kemarin
00:41Jalan sehat ini diikuti sekitar 10.000 peserta dengan menempuh jarak sekitar 3,5 km
00:50Lalu di bawah foto utama saudara ini kita ada terkait dengan politik
00:56Begitu ada berita soal politik yang menyoroti kemampuan parpol dalam menyiapkan calon pemimpin
01:03Dengan judul parpol leluasa siapkan calon pemimpin terbaik
01:09Harian kompas menyoroti putusan mahkamah konstitusi memisahkan pemilu lokal dan nasional
01:16Yang tak hanya menguntungkan partai-partai politik tetapi juga masyarakat
01:22Partai-partai politik lebih leluasa menyiapkan kadar-kadar terbaik
01:27Sedangkan masyarakat punya lebih banyak alternatif calon pemimpin yang berkualitas mumpuni
01:33Karena itu partai-partai politik tidak perlu resisten dengan putusan tersebut
01:39Dan segera merevisi regulasi kepemiluan
01:42Mahkamah konstitusi atau MK ini memutuskan memisahkan penyelenggaraan pemilu nasional dan pemilu lokal
01:50Dengan alasan untuk mewujudkan pemilihan umum yang berkualitas
01:55Serta memudahkan warga negara dalam melaksanakan hak memilihnya
01:59Pemilu nasional ini untuk memilih presiden, wakil presiden serta DPR dan DPD yang digelar terlebih dahulu
02:07Nah untuk sementara pemilu lokal untuk memilih gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati
02:15Wali kota, wakil wali kota serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota
02:21Yang diselenggarakan ini paling singkat 2 tahun dan paling lama 2 tahun 6 bulan
02:29Setelah pelantikan anggota DPR dan DPD atau setelah pelantikan presiden dan wakil presiden
02:36Nah saudara kita beralih ke halaman 15
02:41Di halaman 15 ini selain menampilkan foto pemimpin umum Kompas Lilik Utama
02:47Yang didampingi Irwan Utama sedang menaburkan bunga di makam pendiri Kompas Yaakob Utama di TMP Kalibata
02:54Dan juga anak PK Oyong, Mariani Oyong yang menabur bunga di TPU Tanah Kusir
03:00Ada berita Harian Kompas yang berulang tahun ke-60 pada 28 Juni kemarin
03:07Disrupsi digital, laju pesat akal imitasi atau AI
03:12Hingga ketidakpastian ekonomi ini membayangi ekosistem media masa termasuk Harian Kompas
03:18Pemimpin umum Harian Kompas Lilik Utama menyebutkan Kompas bisa menjadi harian tertua di Indonesia
03:25Dan bertahan sejauh ini karena dukungan pendiri, direksi, semua awak dan pembaca serta pemangku kepentingan lainnya
03:35Kedepan tantangan tidak mudah tetapi saya yakin kalau kita bersama-sama kita pasti bisa menjawab tantangan-tantangan itu
03:43Ujar Lilik saat perayaan HUD ke-60 Harian Kompas di Menara Kompas, Jakarta pada Sabtu 28 Juni 2025
03:52Saudara untuk informasi tersebut bisa Anda baca di Harian Kompas pada edisi 29 Juni 2025
04:04Atau mengaksesnya di kompas.id
04:06Sampai jumpa di video selanjutnya

Dianjurkan