Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
NUSA TENGGARA BARAT, KOMPAS.TV - Dokter forensik Rumah Sakit Bali Mandara mengungkap penyebab kematian Juliana Marins, warga negara Brasil yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan selama empat jam, diketahui korban meninggal sekitar 20 menit setelah terjatuh ke kedalaman 600 meter.

Korban mengalami luka dalam akibat kekerasan tumpul dan pendarahan hebat.

Sementara itu, dugaan bahwa kematian disebabkan oleh hipotermia tidak terbukti. Tim forensik tidak menemukan tanda-tanda kematian akibat suhu dingin ekstrem berdasarkan hasil otopsi.

#ntb #rinjani #pendakibrasil

Baca Juga Presiden Prabowo Nyatakan Sikap Indonesia Terhadap Konflik Iran-Israel dan Palestina di https://www.kompas.tv/nasional/602085/presiden-prabowo-nyatakan-sikap-indonesia-terhadap-konflik-iran-israel-dan-palestina

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/602098/hasil-autopsi-keluar-dokter-forensik-ungkap-penyebab-kematian-pendaki-brasil-di-gunung-rinjani
Transkrip
00:00Kembali ke dalam negeri, Dr. Forensik Rumah Sakit Bali Mandara mengungkap penyebab kematian Juliana Marins,
00:06warga negara Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa, Tenggara Barat.
00:11Dari hasil otopsi, selama 4 jam diketahui korban meninggal sekitar 20 menit setelah terjatuh di kedalaman 600 meter.
00:19Korban menderita luka dalam akibat kekerasan tumpul dan pendarahan.
00:24Sementara untuk dugaan penyebab kematian akibat hipotermia tidak ditemukan dari hasil otopsi.
00:32Kita dapat menyimpulkan bahwa sebab kematian itu adalah karena kekerasan tumpul yang menyebabkan kerusakan organ-organ dalam dan pendarahan.
00:42Jadi kalau kita perkirakan itu tidak lebih dari 20 menit setelah trauma terjadi.
00:48Kami tidak menemukan adanya bukti-bukti bahwa kematian itu terjadi dalam jangka waktu yang lama dari luka terjadi.
01:03Dan saudara ini adalah visual dari tim evakuasi yang memilih bermalam di tebing dekat jenazah Juliana Usai ditemukan.
01:10Tim evakuasi memilih beristirahat dengan kondisi terikat tali agar tidak terprosok ke dasar jurang.
01:17Korlapsar Lombok Timur Syamsul Fadli yang merupakan salah satu orang yang menemukan jenazah bercerita
01:22bagaimana proses evakuasi berlangsung dramatis di tegak cuaca buruk dan medan yang berat di kawasan Gunung Rinjani.
01:29Kondisi medan memang sangat sulit ya Pak ya di situ ya.
01:40Jalur pendakian ke puncak Rinjani sempat ditutup usai kejadian jatuhnya WNA asal Brazil Juliana Marins.
02:04Juliana terprosok di jurang wilayah cemaran Nunggal Gunung Rinjani tanggal 21 Juni.
02:11Sejumlah pendaki mengaku kecewa atas pemutupan ini.
02:14Meski tak mencapai puncak, mereka masih bisa merikmati keindahan Segara Anak.
02:20Namun pendaki berharap shelter di Danau Segara Anak dilengkapi dengan peralatan penyelamatan
02:24karena jalur Rinjani sangat menantang dan butuh kehati-hatian.
02:29Ini juga sih kecewa gitu kan, kita juga dari Jakarta dari jauh-jauh hari gitu udah prepare
02:34cuman pada ketika ada mau summit gak boleh ternyata, agak kecewa juga sih sedikit.
02:40Kalau menurut saya di shelter, shelter di Pelawangan itu, di Pelawangan atau di mana ya.
02:45Jadi ada shelter yang dikunci kemarin tuh, jadi gak bisa dipakai kemarin shelternya.
02:51Permintaan serupa disuarakan Ketua Asosiasi Tracking Organizer Lombok Timur.
02:56Menurutnya, kejadian seperti yang menimpa Juliana Marins ini butuh pertolongan cepat.
03:01Rescue center lah kalau kamu bidang ya.
03:04Ini rescue center ini lengkap beserta personil di situ.
03:08Mereka udah apa, setiap hari patroli, terus mereka memakai perlengkapan layaknya rescueer gitu kan.
03:16Terus ada ruangan khusus atau bangunan khusus yang di situ memang alat-alat sudah tersedia gitu.
03:22Jadi satu komando dulu disembalun gitu.
03:24Jadi tanpa harus menunggu misalnya tim-tim dari luar sembalun untuk disegerakan kalau ada misalnya terjadi emergensi terus evakuasi yang ada di Rinjani gitu.
03:38Pendaki asal Brazil jatuh di Gunung Rinjani ikut menjadi perhatian media asing yang menyoroti proses pencarian hingga evakuasi Juliana Marins.
03:47Menteri Pariwisata mengaku akan memperketat pengawasan di tempat wisata yang beresiko tinggi atau ekstrim.
03:54Menpar berharap pendakian berujung maut di Gunung Rinjani menjadi yang terakhir di lokasi wisata di Indonesia.
04:01Fitri Rahmawati, Kompasivi, Lombok, NTB.

Dianjurkan