Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV Evakuasi Jasad Pendaki Asal brasil memasuki hari ke lima. 7 orang tim SAR gabungan membantu proses pengangkatan jenazah dari kedalaman 600 meter.

Evakuasi selanjutnya menggunakan helikopter dari Posko Sembalun menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

#wnabrasil #gunungrinjani #rinjani

Baca Juga 6 Fakta Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani: Proses Evakuasi-IG Prabowo Dibanjiri Netizen di https://www.kompas.tv/nasional/601643/6-fakta-pendaki-asal-brasil-jatuh-di-gunung-rinjani-proses-evakuasi-ig-prabowo-dibanjiri-netizen

#pendaki #gunungrinjani #wnabrasil

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601669/full-kepala-bpbd-ntb-upaya-evakuasi-jenazah-pendaki-asal-brasil-masih-terus-dilakukan
Transkrip
00:00Kita pantau bagaimana perkembangan evakuasi jenazah pendaki asal Brazil sudah bergabung bersama kami, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pak Mahadi.
00:09Selamat petang, Pak Mahadi.
00:12Selamat petang.
00:14Update terbaru terkait dengan proses evakuasi, apakah jenazah ini sudah berhasil diangkat dari dasar jurang?
00:21Jadi kondisi sekarang masih dalam proses pengangkatan ke atas punggung gunung daripada Gunung Rijani, masih pengangkatan.
00:33Masih proses pengangkatan, kendalanya apa?
00:36Ya, kendala begitu dalamnya posisi jatuhnya korban, kemudian kondisi cuaca, ditambah juga dengan kondisi geologi yang ada di sekitar terdekat, yaitu berpasir dan memiliki batuan yang lapuk.
00:54Sehingga harus hati-hati untuk menghindari jatuhannya batuan, termasuk juga pasir, menimpa daripada petugas yang di bawah, termasuk juga korban yang akan diangkat ke atas.
01:07Kondisi kontur dari lereng gunung ini ya, kemudian juga dengan cuaca.
01:13Apakah ini juga jadi kendala sehingga baru sudah masuk hari kelima ini, baru bisa dilakukan evakuasi dan hingga saat ini juga belum berhasil diangkat?
01:24Ya, artinya di samping juga kemiringan medan ini kan hampir tegak, Pak.
01:30Ini juga menyulitkan bagi tim juga untuk mengangkat.
01:35Samping cuaca, sampai saat ini juga di Sembalun pun juga sedang hujan dan kaput tebal.
01:42Oke, Pak Amadi, kalau secara awam kan bisa kami berpikir ataupun bisa juga dikatakan,
01:48kenapa tidak pakai heli saja begitu tinggal turun dekat lokasi, kemudian digunakan tali untuk mengevakuasi.
01:55Kenapa hal ini tidak bisa dilakukan?
01:58Ya, di heli pun juga persoalannya setelah satu tebing tempat jatuhnya itu adalah dari pasir, Pak.
02:07Nanti akibat daripada putaran profiler, paling-paling ini juga bisa berhampuran masuk ke mesin.
02:14Di samping visibilitas pilot juga sangat terpatah sekali, sehingga strategi dengan helikopter ini tidak bisa dilakukan.
02:23Sehingga dilakukan secara manual, pengesahatan secara manual.
02:26Berarti bukan karena tidak ada armada ya, tapi memang evakuasi dengan menggunakan helikopter ini tidak bisa dilakukan dengan medan yang seperti ini ya, Pak Amadi ya?
02:38Ya, ya, ya.
02:39Kami juga yang konfirmasi, ini kan memasuki hari kelima begitu.
02:45Ada informasi sebenarnya sejak kapan?
02:47Akhirnya tim Basarnas dan juga tim Sargabungan termasuk dari BPBD mengetahui informasi pertama ketika korban sudah dinyatakan hilang dan terjatuh di dalam jurang ini?
03:02Ya, sebenarnya itu kan kejadian hari Sabtu pukul 5.00 kini hari ya.
03:08Itu, dan informasi sudah disampaikan ke TNGR.
03:15Selanjutnya tim menuju ke atas pada kira-kira sampai dengan jam 16 untuk menentukan lokasi daripada korban.
03:27Eh, lokasi korban.
03:29Hanya saja korban terus bergeser lokasi daripada jatuhannya,
03:34sehingga ini juga memerlukan metode atau cara untuk pengangkatannya yang lebih aman.
03:42Ini masih bergeser korbannya itu berarti pada saat hari pertama dinyatakan hilang.
03:48Pada hari Sabtu lalu, korban masih dinyatakan belum meninggal ya? Masih hidup ya?
03:53Saat itu sudah tidak ada gerakan, bahkan juga sudah dipakaikan drone juga untuk melihatnya,
04:02sehingga pada hari kedua dan ketiga itu upayanya itu adalah dengan metode manual,
04:12dengan membuat tempatan-tempatan talgi untuk turun ke elevasi minus 600 meter.
04:18Baik, Pak Madi sudah ada informasi terkait dengan siapa saja dengan warga negara Brazil ini mendaki?
04:29Saya kurang ingat ya, nanti tim TNGR nanti bisa menjawab.
04:34Baik, nanti ini singkat saja setelah di...
04:36Berbeda-beda warga negara ya.
04:38Baik, setelah dievakuasi ini rencananya akan dibawa kemana dan proses selanjutnya seperti apa?
04:43Ya, rencananya nanti langsung, mudah-mudahan pada malam hari ini korban sudah bisa diturunkan
04:52dan kita akan langsung bawa ke rumah sakit Bayangkara di Kota Makarang.
04:58Lalu di jalur.
05:00Baik, terima kasih Kepala BPBD, Kepala Pelaksanaan BPBD Provinsi NTB, Pak Madi,
05:06telah berbagi informasi bersama kami di Kompas Petang.
05:08Salam sehat, Pak Madi.
05:10Salam.
05:10Salam sehat, Pak Madi.

Dianjurkan