Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Kekerasan pada anak di Indonesia terus terjadi dan memilukan, seperti kisah anak 7 tahun yang ditelantarkan ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, balita 1 tahun 11 bulan yang meninggal misterius di Singkawang, serta kakak beradik 8 dan 4 tahun yang ditemukan tewas berpelukan di Lampung.

Baca Juga Polemik 4 Pulau Aceh - Sumut di https://www.kompas.tv/regional/601633/polemik-4-pulau-aceh-sumut

Data hingga 2024 menunjukkan Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah memiliki korban terbanyak. Wakil Menteri PPA menegaskan komitmen untuk menindak pelaku kekerasan anak agar mendapat hukuman maksimal.

Kasus-kasus ini menjadi pengingat pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.

#kekerasan #anak #amarah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601635/stop-anak-bukan-sasaran-amarah
Transkrip
00:00Intro
00:00Ironis, memilukan dan seperti tak berujung, kekerasan pada anak seolah tak ada hentinya.
00:20Di balik senyum polos anak-anak, tersembunyi kisah kelam yang bahkan tak mampu kita bayangkan.
00:25Salah satu kisah tragis datang dari Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
00:31Pada 11 Juni 2025, seorang anak perempuan berusia 7 tahun ditemukan tak berdaya di depan sebuah kios.
00:39Menurut petugas keamanan pasar, bocah malang itu sengaja ditinggalkan sendirian oleh seorang pria yang diduga adalah ayahnya pada pukul 2 dini hari.
00:50Kepada polisi, korban menceritakan penganiayaan yang dilakukan sang ayah di Surabaya, Jawa Timur.
01:17Anak tersebut ini baru tiba di Jakarta, jadi yang bersantukan menyampaikan bahwa dia dan ayahnya ini dari Pasar Turi, hari Senin naik kereta, kemudian sampai kurang lebih kemarin.
01:28Kemudian karena dia tidak tahu tempat di Jakarta, intinya dia dibawa ke situ, tidur, ya ditemukanlah oleh sekuriti sekitar pasar itu bahwa dia sudah tergeletak dalam keadaan lemah.
01:39Keadaannya sangat memperhatinkan, jadi memang anak ini sepertinya memang kekurangan gizi karena memang tubuhnya yang sangat kecil.
01:46Saat ini kita masih melakukan upaya sih untuk mencarian ayah dari anak tersebut.
01:54Tak hanya penelantaran, kekerasan pada anak berujung kematian kembali mengguncang tanah air.
02:00Di Singkawang, Kalimantan Barat, jasad seorang balita laki-laki ditemukan warga di teras sebuah masjid.
02:08Mirisnya, anak berusia 1 tahun 11 bulan itu sebelumnya dilaporkan hilang sejak selasa 10 Juni 2025.
02:15Menyebabkan kematian dan waktu kematian belum bisa ditentukan dan harus dilakukan otopsi.
02:25Namun, atas pertimbangan ataupun dari pihak warga menyatakan untuk pihak pengelolaan.
02:32Kami dari TNK tetap melakukan rangkaian penyelidikan.
02:38Kami juga berharap kepada masyarakat, bukan berarti tidak dilakukannya otopsi.
02:46Sekarang ini kami hentikan, tidak. Sekarang ini tetap kita lakukan serangkaian penyelidikan.
02:55Rantetan kekejaman ini semakin memilukan.
02:59Di sebuah perkebunan terpencil di Kabupaten Pesisir Barat Lampung,
03:02warga menemukan pemandangan yang merobek hati pada selasa 14 Mei 2025.
03:09Dua bocah kakak beradik berusia 8 dan 4 tahun tergeletak tak bernyawa.
03:14Mereka ditemukan dalam kondisi berpelukan.
03:18Diketahui, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berpamitan kepada orang tua untuk bermain.
03:24Namun, hingga sore hari, mereka tak kunjung pulang dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
03:32Terakhir, mereka berdua berpamitan untuk main.
03:37Ya, kami berdua, ya, selaku orang tua, ya, mempersilahkan.
03:41Karena memang kesehariannya, ya, seperti itu.
03:45Kalau pamitannya tidak ada yang aneh-aneh, seperti biasa pamitannya.
03:50Ya, saya harap ada keadilan untuk anak kami berdua, ya.
03:54Angga sakitnya mereka berdua kalau tidak ada keadilan sama sekali.
03:57Kalau ikhlas kami, udah ikhlas sama anak kami atas kepergiannya.
04:03Tapi yang belum ikhlas ini...
04:06...kelakunya belum juga ketangkep-ketangkep.
04:13Kriminolog Hanifah Hasna menyebut,
04:15pembunuhan kakak beradik yang ditemukan berpelukan di hutan memiliki motif instrumental.
04:20Kalau kita membicarakan tentang motif, motif itu hanya ada dua.
04:24Yang pertama adalah instrumental, yang kedua adalah material.
04:28Instrumental itu segala sesuatu yang berhubungan dengan perasaan,
04:31dengan psikologis, kemarahan, kebencian, dendam, dan lain-lain.
04:35Cinta bahkan, ya, kalau material pasti terkait dengan harta benda.
04:40Kalau kita melihat saat ini tidak ada benda atau harta yang diambil oleh pelaku,
04:44tetapi dia berusaha menyakiti.
04:46Berarti ini indikasinya adalah motif instrumental.
04:50Hingga kini, polisi terus mencari pelaku sekaligus membongkar motif kasus ini.
05:00Menanggapi situasi genting ini,
05:03Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronikatan,
05:07mendegaskan komitmennya untuk saling berkolaborasi
05:10agar pelaku kekerasan anak menerima hukuman maksimal.
05:14Eksekusi hukum maksimal kepada kekerasan itu harus dilakukan,
05:18apalagi pembunuhan.
05:20Bagaimana kita mendorong itu, itu menjadi kolaborasi.
05:22Tapi bagian kami adalah kita mendampingi psikolog,
05:26kita mendorong hukum maksimal kepada pelaku.
05:29Kenapa kita berjuang, harus ada direktorat khusus,
05:32ya, karena ujungnya adalah korban perempuan dan anak.
05:34Kalau kita lihat dari perspektif ini,
05:36ya, menurut saya ini adalah zona merah.
05:38Mirisnya adalah kita menghadapi memang darurat.
05:42Ini sebenarnya yang diteriakan selama ini,
05:46fenomena gunung es.
05:48Jadi bukan kita mendapatkan sesuatu yang baru,
05:51tapi ya, memang faktanya seperti itu.
05:53Kita darurat kekerasan.
05:56Kekerasan terhadap anak merupakan masalah sosial yang serius di Indonesia.
06:01Data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
06:04menunjukkan gambaran yang mengkhawatirkan.
06:06Hingga tahun 2024,
06:0910 wilayah di Indonesia mencatat jumlah korban kekerasan anak terbanyak.
06:15Mirisnya, Jawa Barat menempati posisi teratas dengan 1.261 anak menjadi korban.
06:22Kisah-kisah pilu ini adalah pengingat betapa rentannya anak-anak di tengah kejamnya dunia.
06:29Bak fenomena gunung es,
06:31kekerasan pada anak terus menghantui Indonesia.
06:35Ini menjadi panggilan darurat bagi kita semua
06:37untuk menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi setiap tunas bangsa.

Dianjurkan