Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Berjarak 8 kilometer dari Pusat Kota Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, kita akan memenemukan sebuah bangunan saksi sejarah peninggalan Bangsa Portugis di masa lampau. Inilah Benteng Otanaha yang menjadi jejak Bangsa Portugis di Tanah Gorontalo.

Menurut cerita rakyat, Benteng ini dibangun tahun 1852 oleh Bangsa Portugis. Setelah ditinggalkan Bangsa Portugis, Benteng ini akhirnya ditemukan oleh Naha, anak dari Ilato Raja Gorontalo yang saat itu memimpin wilayah Gorontalo.

Saat ketiga Benteng ini dibangun, Daerah Gorontalo sebagian datarannya masih diliputi air laut sehingga memudahkan pengangkutan bahan yang dibutuhkan untuk mendirikan benteng. Bahan yang digunakan terdiri dari batu, pasir, kapur dan putih telur burung maleo sebagai alat perekat.

Ketiga Benteng ini berbentuk bulat tanpa atap dengan diameter masing masing benteng sekitar 20 meter. Tak cukup besar untuk sebuah benteng tapi cukup strategis sebagai benteng pertahanan. Di sekeliling dinding benteng terdapat celah untuk mengintai dan membidikkan senjata.

Baca Juga Seorang Warga Gorontalo Olah Sampah Organik Jadi Produk "Eco Enzyme" di https://www.kompas.tv/regional/601620/seorang-warga-gorontalo-olah-sampah-organik-jadi-produk-eco-enzyme

Tahun 2011, pemerintah menjadikan Benteng Otanaha sebagai cagar budaya karena memiliki nilai Sejarah, pengetahuan dan budaya. Letaknya yang berada di perbukitan atau dataran tingg membuat kita dapat melihat Kota Gorontalo yang mengelilingi Danau Limboto.

Tak hanya itu, keindahan warna jingga saat matahari tenggelam dapat kita saksikan. Benteng Otanaha, selain meninggalkan cerita di masa lalu, kini menjadi destinasi wisata yang menarik, terutama bagi pengunjung yang ingin mengabadikan keindahan alam dengan foto.



#bentengotanaha

#wisata

#kotagorontalo

#gorontalo



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/601634/benteng-otanaha-jejak-portugis-di-tanah-gorontalo
Transkrip
00:00Informasi selanjutnya, Bela dan juga Saudara berkunjung ke Kota Gorontalo.
00:05Ada begitu banyak destinasi wisata yang bisa kita kunjungi.
00:08Salah satunya wisata sejarah masa peninggalan bangsa pertumbis di masa lampau, namanya Bente Kota Nak.
00:16Berjarak 8 km dari pusat Kota Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo,
00:26kita akan menemukan sebuah bangunan saksi sejarah, peninggalan bangsa Portugis di masa lampau.
00:34Inilah Bente Kota Naha yang menjadi jejak bangsa Portugis di Tanah Gorontalo.
00:41Menurut cerita rakyat, Bente ini dibangun tahun 1852 oleh bangsa Portugis.
00:49Setelah ditinggalkan bangsa Portugis, Bente ini akhirnya ditemukan oleh Naha,
00:54anak dari Ilato, Raja Gorontalo, yang saat itu memimpin wilayah Gorontalo.
01:01Saat ketiga benteng ini dibangun, daerah Gorontalo sebagian datarannya masih diliputi air laut,
01:07sehingga memudahkan pengangkutan bahan yang dibutuhkan untuk mendirikan benteng.
01:13Bahan yang digunakan terdiri dari batu, pasir, kapur, dan putih telur burung maleo sebagai alat perekat.
01:21Ketiga benteng ini berbentuk bulat tanpa atap dengan diameter masing-masing benteng sekitar 20 meter.
01:30Dan cukup besar untuk sebuah benteng, tapi cukup strategis sebagai benteng pertahanan.
01:36Di sekeliling dinding benteng terdapat celah untuk mengintai dan mempidikan senjata.
01:43Tahun 2011 pemerintah menjadikan benteng Otanaha sebagai cagar budaya karena memiliki nilai sejarah, pengetahuan, dan budaya.
01:51Detaknya yang berada di perbukitan atau dataran tinggi membuat kita dapat melihat kota Gorontalo yang mengelilingi Danau Limpoto.
01:59Jadi kami di sini melihat sunset.
02:04Ya karena di sini tempatnya VPS-nya sangat bagus buat diajak foto-foto.
02:09Jadi kami pergi ke sini.
02:11Ini sudah sering ke sini atau?
02:14Baru kali ini ke sini.
02:15Baru kali ini?
02:16Iya.
02:16Mungkin kemari karena penasaran ya?
02:18Iya, karena penasaran.
02:20Ya setelah kami lihat ternyata VPS-nya sangat bagus.
02:23Iya, jadi setelah kami sharing tentang benteng ini, kami bisa tahu kalau ternyata benteng ini terbuat dari putih telur.
02:32Jadi ada sejarahnya ternyata benteng.
02:35Tak hanya itu keindahan warna jingga saat matahari tenggelam dapat kita saksikan.
02:41Benteng Otanaha selain meninggalkan cerita di masa lalu, kini menjadi destinasi wisata yang menarik.
02:48Terutama bagi pengunjung yang ingin mengabadikan keindahan alam dengan foto.
02:53Stefan Sondak, Agustiar Syafruddin, Kompas TV, Gorontalo.
03:04Demikian dua informasi yang dapat kami sampaikan dari Kompas TV di Gorontalo.
03:08Segment cerita di masa lalu, kembali ke studio.
03:11Baik, terima kasih jurnalis Kompas TV, Puspasari dan Agustiar Syafruddin dari Gorontalo.
03:16Sebelumnya ada Muhammad Rizky dan Sawino dari Riau.
03:19Selamat bertugas kembali rekan-rekan.

Dianjurkan