Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Fenomena anomali terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah sekolah kekurangan siswa, sementara sekolah favorit justru diserbu pendaftar.

Dinas Pendidikan Kota Semarang membuka SPMB gelombang kedua akibat sepinya peminat. Tercatat, 36 SD negeri di Kota Semarang masih kekurangan siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Semarang dan menyiapkan peraturan wali kota beserta petunjuk teknis penyelenggaraan SPMB gelombang kedua.

Di sisi lain, SMP Negeri 22 Kota Semarang yang merupakan sekolah favorit di Kecamatan Gunungpati diserbu para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya.

Kepala SMPN 22 membenarkan hal ini. Di hari kedua pendaftaran online, jumlah pendaftar sudah mencapai lebih dari 200 orang, padahal kuota siswa baru hanya 256.

SPMB untuk tingkat SMP tahun ini dibuka melalui empat jalur, yaitu domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi. Tercatat, ada sekitar 23 kelurahan yang masuk dalam zonasi SMPN 22 Semarang.

#spmb #2025 #semarang #sdnegeri

Baca Juga [FULL] Proses Evakuasi Lanjutan WNI dari Iran ke Indonesia, Bagaimana Prosedurnya? di https://www.kompas.tv/nasional/601619/full-proses-evakuasi-lanjutan-wni-dari-iran-ke-indonesia-bagaimana-prosedurnya

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/pendidikan/601623/serba-serbi-spmb-2025-sd-negeri-di-semarang-kekurangan-siswa-sekolah-favorit-diserbu
Transkrip
00:00Kita beralih ke informasi seputar sistem penerimaan murid baru 2025.
00:05Di Semarang, Jawa Tengah terjadi anomali.
00:07Ada sekolah yang kekurangan siswa,
00:09sementara sekolah lain yang dicap sebagai sekolah favorit kebanjiran peminat.
00:17Dinas Pendidikan Kota Semarang membuka SPMB gelombang kedua imbas dari sepinya peminat.
00:24Tercatat 36 SD negeri di Kota Semarang masih kekurangan siswa.
00:28Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menyebut telah berkoordinasi dengan Wali Kota Semarang
00:33dan menyiapkan peraturan Wali Kota dan petunjuk teknis untuk penyelenggaraan SPMB gelombang kedua.
00:39SPMB gelombang kedua akan digelar pada akhir Juni atau awal Juli nanti.
00:44Salah satu faktor sepinya pendaftar diduga karena kebijakan SPMB yang belum berpihak kepada warga perantau,
00:50sementara pendaftaran SD tidak ada jalur prestasi.
00:53Kami analisa salah satu faktornya itu karena kebijakan SPMB saat ini kan belum bisa mengakomodir
01:02warga buruh dengan warga yang kakaknya luar kota.
01:07Sebetulnya kalau di SD kan tidak ada jalur prestasi.
01:10Kalau SMP ada jalur prestasi.
01:12Melaupun kakaknya luar kota, dia bisa mengakses SPMB Kota Semarang pakai jalur prestasi.
01:17Nah SD kan tidak ada. Nah sementara belum bisa menampung warga yang kakaknya luar kota.
01:24Tapi karena ada kekosongan pada saat SPMB kemarin, kita coba melaksanakan SPMB gelombang dua
01:33supaya bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
01:38Jika hingga penutupan SPMB gelombang kedua masih ada SD yang kekurangan murid,
01:43didas pendidikan akan mengambil langkah penggabungan sekolah untuk efisiensi tenaga pendidik.
01:50Di sisi lain, SMP Negeri 22 Kota Semarang yang merupakan salah satu sekolah favorit
01:54di Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang di serbu warga.
01:58Kepala SMPN 22 Semarang membenarkan hal ini.
02:02Di hari kedua pendaftaran online, jumlah pendaftar mencapai 200 orang lebih,
02:06padahal kuota siswa baru yang diterima hanya 256 siswa.
02:10SPMB untuk tingkat SMP tahun ini bisa melalui empat kategori,
02:15yakni domisili, afirmasi, mutasi serta prestasi.
02:19Total ada sekitar 23 kelurahan yang masuk zona si SMPN 22 Semarang.
02:25Banyak sekali ya, sudah lebih yang dari kota yang ada ya.
02:28Saya tadi lihat cedata itu sudah ada 237-an ya.
02:32Misalkan di daerol domisili, kita mungkin sekitar 110 atau 108.
02:38Tapi yang daftar tadi sudah 207 ya.
02:42Artinya kan yang diterima dengan yang tidak diterima ya, itu hampir berimbang ya.
02:48Bahkan kadang lebih banyak yang tidak diterima ya.
02:52Di tengah masa SPMB, banyak pendaftar yang melakukan perbaikan data dengan datang ke sekolah.
02:57Sejumlah kendala dialami pendaftar,
02:59diantaranya soal data kartu keluarga hingga bukti prestasi calon siswa.
03:03Pihak sekolah bersedia membantu kendala yang dihadapi pendaftar.
03:07Salah satu orang tua pendaftar mengaku SMP Negeri 22 Semarang menjadi pilihan anaknya
03:12untuk melanjutkan jenjang pendidikan.
03:15Karena sekolah ini memiliki banyak prestasi dan berharap anaknya bisa diterima.
03:20Di sini yang saya tahu itu untuk prestasinya,
03:27selain dengan juara-juara, dan parmi, macam-macam itu kan,
03:32kita sering eksosifkan di sini.
03:38Soalnya anaknya tidak diterima, harapan orang tua kan,
03:41kalau sepuluhnya juga berprestasi atau harus mendirikan anaknya juga ke atasnya.
03:47Kita harus takut dan pusatnya.
03:51Pendaftaran online SPMB 2025 berakhir pada 26 Juni esok.
03:56Pengumuman online pada 2 Juli,
03:58sementara daftar ulang online mulai dari tanggal 2 hingga 4 Juli,
04:02dan mulai pertama masuk sekolah pada 14 Juli 2025.
04:06Tim Liputan, Kompas TV, Semarang, Jawa Tengah.

Dianjurkan