Silahkan berdonasi seihklasnya untuk mendukung chanel ini !!
https://saweria.co/KebaikanDonasi
#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubindonesia #trending
#fyp #filmmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubbingindonesia
https://saweria.co/KebaikanDonasi
#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubindonesia #trending
#fyp #filmmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubbingindonesia
Kategori
✨
ManusiaTranskrip
00:00Pahabharam
00:30Pahabharam
01:00Tapi mereka pasti terlihat tampan sama seperti apa yang kurasakan
01:11Gandari
01:12Gandari
01:13Adikku
01:14Apa semua putramu sudah lahir?
01:16Iya kakak
01:26Tapi putriku saja yang belum lahir kak
01:30Dia pasti lahir
01:31Kelahirannya tidak penting
01:32Yang penting para putramu
01:34Kakak?
01:37Maksudku
01:38Dia juga penting
01:39Benar-benar penting
01:41Putrimulah satu-satunya
01:43Yang terpenting buatmu
01:45Tapi bagi tahta Hastinapura
01:47Dan untuk mengalahkan anak-anaknya Pandu
01:50Seratus anakmu keberadaannya itu lebih penting
01:57Sepertinya kau siap berperang sang kuning
02:00Dan kau sepertinya tidak ingin membuang waktu lagi
02:02Untuk berperang
02:04Apakah mungkin untuk
02:05Benar yang mulia
02:07Mungkin saja
02:08Kemungkinan nama lain untuk siklus dari penciptaan
02:11Bagaimana mungkin aku bisa lupa itu
02:20Tapi yang mulia
02:21Perlombaan untuk tahta
02:24Dan perlombaan antara dua kereta perang itu sama saja
02:29Kedua-duanya sama-sama punya kemungkinan
02:32Untuk menang dengan mudah
02:35Tapi kemampuan
02:39Adalah penentuan
02:41Untuk mengetahui kemampuan seseorang
02:46Selalu bisa menguntungkan yang mulia
02:4815 Tahun Kemudian
02:4915 Tahun Kemudian
02:53Ayo
02:57Ayo
03:01Ayo
03:03Ayo
03:05Ayo Jepang
03:06Cepat
03:07Ayo!
03:11Cepat!
03:23Cepat!
03:28Cepat! Cepat! Cepat!
03:29Terima kasih.
03:59Lebih cepat lagi, Kusir!
04:29Apakah dia...
04:49Dia putraku yang mulia, Karena.
04:59Kenapa, Rishai dan anting itu ada padanya?
05:06Itu pemberian dewa, Dibawa sejak lahir.
05:17Cepat! Cepat!
05:29Cepat!
05:58Cepat!
06:28Cepat!
06:30Cepat!
06:34Cepat!
06:36Cepat!
06:38Cepat!
06:40Cepat!
06:42Cepat!
06:44Cepat!
06:46Cepat!
06:48Cepat!
06:50Cepat!
06:52Cepat!
06:54Cepat!
06:56Cepat!
06:58Cepat!
07:00Cepat!
07:02Cepat!
07:04Cepat!
07:06Cepat!
07:08Cepat!
07:10Cepat!
07:12Cepat!
07:14Cepat!
07:16Cepat!
07:18Cepat!
07:20Cepat!
07:22Cepat!
07:24Cepat!
07:26Cepat!
07:28Cepat!
07:30Cepat!
07:32Cepat!
07:34Cepat!
07:36Cepat!
07:38Cepat!
07:40Cepat!
07:48Cepat!
07:50Cepat!
07:52Cepat!
07:54Cepat!
07:56Cepat!
07:58Hentikan
08:02Rakyatku, kontes hari ini tidak menghasilkan apa-apa
08:17Tidak satu pun dari para prajurit
08:19Yang berhasil menjatuhkan benderanya
08:24Ini aib bagi seluruh bangsa kuru
08:26Sebuah pohon bisa dikenali dari daun-daunnya yang berjatuhan di sekitarnya
08:31Seperti itulah kerajaan kita sekarang ini
08:35Tidak ada keberanian
08:37Tidak ada kemenangan
08:40Hari ini hanya seorang pemuda yang membuatku kagum dengan keahliannya yang luar biasa
08:45Dan dia tidak lain, putra kusir bernama Karna
08:48Anakku
08:51Mendekatlah
08:56Keahlianmu mengendarai kereta kuda
09:12Telah membuatku merasa sangat kagum padamu
09:16Aku punya keyakinan
09:17Kau akan jadi kusir kuda dari seorang pangeran bangsa kuru
09:21Dan memberikan kemenangan besar
09:24Atas tanah ini
09:26Keahlian mengendarai kereta kuda
09:35Atas nama bangsa kuru
09:41Putra kusir kuda Karna
09:43Akan diberikan hadiah
09:45Sebanyak 100 koin emas
09:46Karna menunjukkan keahlian mengendarai kuda yang luar biasa
09:50Karna
10:00Ambillah hadiah yang diberikan oleh Yang Mulia
10:03Yang Mulia telah melindungi mukusir kuda
10:33Karna melakukan kejahatan
10:37Menunjukkan keahlian memanahmu sebagai seorang sutaputra
10:41Harusnya nyawamu sudah hilang
10:42Jangan coba-coba menaikkan status stratamu disini
10:46Akar yang harusnya terkubur di dalam tanah
10:49Mencoba untuk naik ke permukaan
10:52Maka dia akan lenyap
10:53Jangan lupa like, share dan subscribe for more
11:23Aku merasa sangat sedih dan juga bingung melihat keahlian anakmu dalam memanah Adi Rata.
11:29Kumohon maafkan dia yang mulia.
11:32Masyarakat Hastinapura pasti tidak akan memaafkannya.
11:35Para prajurit kesatria dan pejuang tidak akan memaafkannya.
11:40Kalau ada orang yang berusaha keluar dari status teratanya sekarang,
11:44maka tidak akan ada yang bisa melindunginya.
11:48Entah dia akan mampu untuk bertahan hidup,
11:51atau akan mati.
11:53Keahlian tanpa memiliki seterata apa-apa adalah sia-sia.
11:59Itulah kenyataannya.
12:01Aku sudah katakan padanya berulang kali,
12:04agar dia melupakan keahlian memanahnya.
12:08Tapi,
12:09tapi aku,
12:12aku pastikan padamu yang mulia,
12:16bahwa mulai sekarang dia tidak akan menyentuh busur lagi.
12:19Tidak Adi Rata.
12:21Keahlian memanah sudah ada dalam jiwanya.
12:23Keahlian dan kecekatan adalah anugerah dewa.
12:30Tidak akan bisa dilarang.
12:32Saat ada permata yang sudah matang,
12:34maka kerang akan membuka sendiri dirinya.
12:36keahlian memanah putramu juga telah muncul ke permukaan sekarang.
12:45Dia mampu untuk itu,
12:47tapi masyarakat di sini tidak akan pernah bisa menghormatinya,
12:50keahliannya,
12:52kecuali menghukumnya.
12:53itu yang kutakutkan.
12:57Mulai sekarang dia harus menurunkan busurnya.
13:00Tapi di sebelah timur,
13:01di sana bebas.
13:04Di sana serata yang berbeda boleh mengangkat senjata.
13:08Katakan pada putramu,
13:10kalau dia mau belajar untuk memanah,
13:13dia harus tinggal di Maghada.
13:16Dia pun harus tinggalkan orang tua,
13:17dan juga tanah kelahirannya.
13:22Ini membuatku sedih.
13:26Tapi sudah jadi tradisi bagi kuru dan pancala.
13:30Bahwa selain seorang kesatria,
13:33tidak seorang pun berhak untuk bertempur dan menguasai senjata.
13:39Itu yang terjadi di sini.
13:43Dan Dharma
13:43selalu membutuhkan pengorbanan dan pertobatan.
13:47Dharma ada berdampingan dengan tradisi.
14:01Dan memang benar bahwa tradisi juga lah yang menjaga adanya Dharma.
14:06Tapi apakah Dharma itu semata-mata mengikuti tradisi?
14:10Pikirkanlah itu.
14:15Kebenaran itu adalah bagaikan pahatan
14:17yang tersembunyi di dalam sebuah batu.
14:19Dan di sana ada Dharma dalam tradisi.
14:23Dalam batu ini ada pahatannya.
14:26Tapi batu ini tidak terpahat dengan sendirinya.
14:29Untuk mengeluarkan pahatannya,
14:31dia harus dihancurkan.
14:33Bagian yang tidak penting harus disingkirkan.
14:36Begitu juga Dharma,
14:38yang harus menyesuaikan diri
14:40dengan tradisi.
14:41Kalau tradisi dari pemujaan Indra tidak rusak
14:46untuk bisa memulai tradisi dari Goardana,
14:50Yadawa tidak akan menemukan jalan
14:52untuk keselamatan mereka.
14:54Namun,
14:56dia yang membiarkan tradisi tidak berubah
14:58akan mendapatkan kekurangan pada Dharma.
15:01Mereka bilang bahwa seekor angsa
15:03punya kemampuan
15:04dalam membedakan sesuatu.
15:10Dia akan meninggalkan air di dalam susu
15:13dan hanya mengambil susunya saja.
15:17Kemudian untuk mendapatkan Dharma yang sebenarnya,
15:20bukankah sangat penting
15:21untuk memiliki kebijaksanaan
15:24yang hanya berasal dari pengetahuan?
15:27Dan tanpa memiliki kebijaksanaan
15:30yang berasal dari pengetahuan,
15:32mungkin saja dia tidak akan pernah
15:35menerima Dharma yang baik.
15:40Cobalah pikirkan itu.
15:41Ada apa itu?
15:46Ha?
15:47Awas!
15:49Awas!
15:51Kamu safety.
15:51Cepat-cepat.
16:01Ayo!
16:02Hei!
16:04Jangan pageran!
16:05Jangan!
16:06Apa ini?
16:08Lagi!
16:09Jangan!
16:13Jangan!
16:17Jangan!
16:18Jangan!
16:22Jangan!
16:26Pageran!
16:27Jangan!
16:28Pageran!
16:29Jangan!
16:30Jangan!
16:31Tidak, jangan, Pangeran.
16:42Tolong jangan ambil ikanku.
16:47Dia mencoba untuk menyerangmu dengan sebuah senjata, Dursasana.
16:51Berani-beraninya kau mau menyerangku.
16:54Tidak, tidak, Pangeran.
16:55Pangeran Dursasana, anak nelayan tidak mungkin menyerang seorang Pangeran.
17:03Maafkan dia.
17:04Pangeran, dia membuat kesalahan.
17:07Maafkan dia.
17:09Aku harus mencabut nyawanya.
17:14Akulah Sang Pangeran Dursasana.
17:25Dan aku yang berhak menentukan keadilan.
17:30Pangeran Dursasana.
18:00Majulah kau sekarang.
18:22Apa ada yang mau kau katakan?
18:24Pangeran, aku hanya mau melindungi ikan-ikanku.
18:27Aku tidak mengangkat senjataku, Pangeran.
18:29Seorang Pangeran tidak mungkin berbohong, kau tahu?
18:33Kau lakukan kejahatan dengan mengangkat senjata di depan Pangeran.
18:37Untuk itu, maka kau harus dihukum mati.
18:40Pangeran, kau boleh menangkapnya dan membawanya ke Perdana Menteri.
18:50Tapi aku mohon, Pangeran, janganlah kau mengambil nyawanya.
18:54Iya, Pangeran.
18:55Lagipula, kami para nelayan adalah kerabat jauhmu.
18:59Ibu ratu saja berasal dari bangsa kami, Pangeran.
19:02Tolong jangan terlalu kejam.
19:03Maafkanlah dia.
19:05Maafkan dia, Pangeran.
19:06Anak ini sudah tidak punya ayah.
19:09Bawa anak itu ke sini sekarang.
19:11Bawa dia.
19:13Dia harus menerima hukuman yang pantas.
19:15Berani sekali kau.
19:36Patahkan tangan semua orang.
19:38Jangan.
19:40Pangeran.
19:41Jangan.
19:42Ayo patahkan.
19:43Jangan lakukan, Pangeran.
19:45Maafkan kami, Pangeran.
19:47Patahkan tangan mereka semua.
19:50Berhenti.
20:05Duryodhana.
20:08Dursasara.
20:10Paman.
20:11Para nelayan ini sudah berani menghina kami.
20:15Mereka telah mengangkat senjatanya menentang kami.
20:18Dan aku harus menghukum mereka semua.
20:20Hanya Dewan Pengadilan yang punya hak untuk menentukan keadilan.
20:23Atau mungkin, Yang Mulia Raja.
20:27Prajurit.
20:28Tangkap mereka semua.
20:29Duryodhana.
20:38Ayo.
20:43Paman, kau bilang aku harus menentukan keputusan kalau mau jadi seorang raja.
20:47Tapi, saat aku memutuskan sebuah keadilan, kau tidak mau membiarkanku.
20:52Tadi kau telah memulai sebuah perang di sana.
20:54Apakah ada yang mau memulai perang di dalam kota keraja mereka sendiri?
20:58Tapi, tadi mereka berani mengangkat senjata, Paman.
21:02Jangan mendebatku.
21:05Batu bisa menghancurkan batu, tapi tidak bisa menghancurkan air.
21:10Kekuatan yang bisa menghancurkan air hanya yang benar-benar tangguh.
21:15Mereka yang tidak punya apa-apa tidak akan bisa dikalahkan.
21:18Dan air bisa menenggelamkan batu.
21:22Rakyat yang marah dan diperlakukan tidak adil bisa menghancurkan tata seorang raja.
21:28Bahkan bisa beruntukkan kerajaan.
21:31Tidakkah kau mengerti?
21:32Jadi rakyat punya hak untuk menghina seorang pangeran, begitu?
21:35Anakku, anakku.
21:40Kapan kau mau belajar hati-hati?
21:43Kau harusnya tidak meningkatkan keadaan yang akan membawamu pada kemarahan sejak awal.
21:48Kalau orang tua itu memaafkan para nelayan,
21:52maka berita akan tersebar ke seluruh kerajaan.
21:55Bahwa Duryodhana tidak mendengarkan kata-kata keluarganya sendiri.
21:59Lalu siapa yang akan kau andalkan?
22:01Siapa orang tua itu?
22:08Wanita tua itu.
22:10Ibu ratu dari Hastinapura.
22:15Sekarang,
22:16kita harus membuat para nelayan itu dihukum.
22:26Paman!
22:28Jangan hentikan darahnya.
22:31Ini adalah hadiah untuk kebodohanmu.
22:55Arjuna!
22:56Sadewa!
23:01Sadewa!
23:04Aku menemukan Bima!
23:08Nabulah!
23:13Kayu di Spira!