Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 25/5/2025
Silahkan berdonasi seihklasnya untuk mendukung chanel ini !!
https://saweria.co/KebaikanDonasi

#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubindonesia #trending

#fyp #filmmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubbingindonesia

Kategori

Manusia
Transkrip
00:00MAHAMAHRA
00:02MAHAMAHRA
00:04MAHAMAHRA
00:05Dengan hati yang berat, karena yang didesak ayahnya Adirata, mengorbankan busurnya.
00:16Sedangkan Kunti, menyingkirkan dilema yang dimilikinya selama bertahun-tahun,
00:21lalu memutuskan untuk mengungkapkan kebenarannya kepada Pandu.
00:24Tapi Pandu yang memenuhi tanggung jawabnya,
00:26memutuskan untuk pergi bertempur sebagai sebuah tradisi kesatria.
00:30Kaka memang benar, Paman.
00:32Orang yang telah menyerang Madra telah menyerang senaknya,
00:35karena menganggapku sebagai penguasa yang baru.
00:39Musuh jelas ingin mengujiku,
00:42dan aku pastinya akan menghadapi ujian itu.
00:45Kisah pun berlanjut.
00:51Dalam hidup semua orang, akan tiba waktunya saat seseorang berniat
00:54untuk menyembunyikan kebenaran,
00:57agar kebenaran tidak akan pernah keluar dari ucapan.
01:00Ada juga ketakutan yang mencengkram hati.
01:06Bicara soal kejadian atau peristiwa tersebut,
01:09atau bicara soal kesalahan apapun yang dilakukan orang lain,
01:14apa itu perasaan sebenarnya?
01:16Bukan.
01:17Itu hanyalah sebuah fakta.
01:21Artinya, hanya mengungkap apa yang sebenarnya terjadi adalah hal yang biasa.
01:26Tapi terkadang, bahkan untuk mengungkap fakta itu saja,
01:32seseorang akan merasa takut.
01:34Mungkin saat seseorang memikirkan emosi orang lain,
01:39mereka bisa ragu untuk mengatakan apa yang akan menyakiti seseorang.
01:42Jadi, bagaimana kebenarannya?
01:47Pernahkah kita memikirkan itu?
01:48Saat seseorang mengungkapkan sebuah fakta,
01:53meskipun rasa takut itu ada,
01:56tapi itulah yang namanya kebenaran.
01:59Dan pada kenyataannya,
02:01kebenaran tidak lain adalah nama lain dari keberanian.
02:04Untuk jadi berani,
02:06seseorang tidak perlu menunggu waktu yang tepat,
02:09karena kebenaran adalah sifat alami dari jiwa.
02:13Dengan kata lain,
02:16bukankah setiap peristiwa itu cukup untuk mengungkap kebenaran?
02:26Pikirkanlah itu.
02:27Sebelumnya,
02:35kita mendapatkan pesan melalui suara dentuman.
02:40Tapi sekarang kita tidak lagi menerima pesan dari medan pertempuran.
02:43Kita akan terima kabarnya.
02:45Dan pesannya pasti akan ada kabar baik.
02:57Ini adalah kabar baik, Ibu Ratu.
03:25Raja Pandu telah berhasil mengalahkan musuhnya di medan tempur.
03:46Aku yakin sekali,
03:48bahwa di peperangan pertama,
03:50Pandu pasti akan menang.
03:55Tanpa kontroversi,
03:57dia telah buktikan dirinya sendiri sebagai seorang raja.
04:03Selenggarakan perayaan di seluruh negeri,
04:06tidak boleh ada hal buruk dalam upacara penyambutannya.
04:08Masa-masa kebahagiaanmu akan dimulai sekarang, Kunti.
04:23Kalau seorang suami harus pergi jauh dari pertama pernikahannya,
04:27aku juga bisa merasakan betapa sedihnya hati seorang istri.
04:31Aku tidak merasa menyesal kakak Ipar.
04:40Yang utama dan yang paling penting dari raja adalah tatanya.
04:46Kalau aku harus ada di urutan kedua,
04:49aku tidak keberatan.
04:50Jangan pernah bilang begitu, Kunti.
04:54Saat seorang suami tidak memperhatikan istrinya,
04:58hidupnya pun akan jadi buruk.
05:01Aku doakan,
05:04semoga kau akan selalu jadi prioritas bagi suamimu.
05:08Kurasa sekarang saatnya untuk menghias kamarmu lagi.
05:14Sudah?
05:16Pergilah dengan pelayan yang lain.
05:18Dan hiaslah kamar raja,
05:20dengan penampilan yang terbaik.
05:22Setelah berita kemenangan ini,
05:30ada berita apa lagi sekarang?
05:32Apakah ada kabar yang buruk?
05:53Bukan, Paman.
05:54Beritanya sebenarnya tidak buruk, tapi...
05:58Ada kabar apa sebenarnya, Perdana Menteri?
06:00Kabarnya adalah...
06:03Maksudnya, Raja Pandu telah membantu
06:05kerajaan Madrah
06:06dan melindunginya dari perang yang ganas.
06:11Namun, sesudah itu,
06:14Raja Madrah meminta Raja Pandu.
06:16Dia harus...
06:17Dia harus punya permintaan.
06:21Untuk menahan diri agar tak menolak,
06:23dia pasti telah meminta dengan cara yang...
06:24Ibu Dura, bicara lebih jelas.
06:27Ibu Ratu,
06:28Raja dari Madrah telah menjadikan Raja Pandu
06:30sebagai menantunya.
06:46Raja Pandu sekarang datang ke sini
06:49dengan istri keduanya.
06:54Untuk Raja Pandu,
07:14buatlah penyambutan yang baik
07:16dan juga untuk istri barunya.
07:24Seorang Raja pasti punya banyak ratu.
07:50Bila nanti Raja Pandu kemudian menikah lagi,
07:53maka kebenaran ini pasti akan menjadi masalah
07:55selama hidupmu.
07:57Bagaimanapun juga,
07:59rahasia itu selalu jadi masalah
08:00bagi seorang wanita.
08:01Sampai jumpa.
08:05Ketika berikutnya,
08:06bagi seorang wanita yang tiga
08:22Terima kasih telah menonton!
08:52Terima kasih telah menonton!
09:22Terima kasih telah menonton!
09:52Terima kasih telah menonton!
10:22Terima kasih telah menonton!
10:52Terima kasih telah menonton!
11:22Terima kasih telah menonton!
11:24Terima kasih telah menonton!
11:26Terima kasih telah menonton!
11:28Terima kasih telah menonton!
11:30Terima kasih telah menonton!
11:32Terima kasih telah menonton!
11:34Terima kasih telah menonton!
11:36Terima kasih telah menonton!
11:38Terima kasih telah menonton!
11:40Terima kasih telah menonton!
11:42Terima kasih telah menonton!
11:44Terima kasih telah menonton!
11:46Terima kasih telah menonton!
11:48Terima kasih telah menonton!
11:50Terima kasih telah menonton!
11:52terima menonton!
11:54terima menonton!
11:56Terima kasih telah menonton!
11:58Terima menonton!
12:00Terima menonton!
12:02Terima menonton!
12:04Terima menonton!
12:06Terima menonton!
12:08Terima menonton!
12:10Aku dan Hastinapura bangga padamu, Pandu.
12:13Bahkan aku pun bangga pada kemenanganku.
12:20Dalam kemenanganku yang kali ini,
12:25aku mau membuat sebuah pengumuman dariku.
12:29Sejak aku masih kecil,
12:31aku hanya melihat satu prajurit saja.
12:35Dia tidak pernah menerima kekalahan.
12:37Dia selalu merayakan perjuangannya.
12:41Dengan karakternya yang kuat,
12:44dia telah melewati semua batasan
12:48dan menjadi yang paling hebat.
12:53Setiap gerakan yang kulakukan di perang,
12:56dilakukan dengan mengikuti jejak-jejaknya.
13:00Aku selalu berusaha untuk jadi layak baginya.
13:02Dan inilah alasan dibalik kemenanganku.
13:09Dan prajurit ini adalah inspirasi terbesar dari hidupku.
13:13Dan orang itu adalah kakak Destra Rastra.
13:21Pandu?
13:22Ya kak,
13:24kemenangan ini
13:24bukanlah milikku,
13:27tapi milikmu.
13:27benar, kan?
13:45Sepertinya dia sudah dapatkan yang dia inginkan,
13:47tanpa perlu berusaha.
13:48Hmm.
13:56Hehehehe.
13:58Hehehe.
13:59Hehehe.
14:00Diberkatilah kalian
14:21Salam, Paman
14:22Semoga panjang umur
14:25Keberanian sudah kau tunjukkan pada kami, Pandur
14:30Kami sangat bangga padamu, Pandur
14:33Dan sekarang kau pasti sangat lelah
14:37Kemenangan mengubah setiap rasa sakit menjadi kegembiraan
14:41Tidak, Pandur
14:43Kau bisa melepaskan rasa sakit setelah kau istirahat
14:47Kau perlu istirahat sekarang
14:49Selama beberapa bulan
14:52Bersama dengan para istrimu
14:54Kau harus melakukan perjalanan ke dalam hutan
14:57Dan lakukan itu dengan cepat
14:59Tapi, Ibu Ratu
14:59Andu
15:00Aku tidak mau ada perdebatan
15:04Itu adalah hak para istrimu
15:07Untuk menghabiskan waktu bersama denganmu
15:09Ini adalah perintahku
15:17Iya, Ibu Ratu
15:18Ibu Ratu
15:19Ibu Ratu
15:20Ibu Ratu
15:21Ibu Ratu
15:22Ibu Ratu
15:23Ibu Ratu
15:24Ibu Ratu
15:25Ibu Ratu
15:26Ibu Ratu
15:27Ibu Ratu
15:28Ibu Ratu
15:29Ibu Ratu
15:30Ibu Ratu
15:31Ibu Ratu
15:32Ibu Ratu
15:33Ibu Ratu
15:34Ibu Ratu
15:35Ibu Ratu
15:36Ibu Ratu
15:37Ibu Ratu
15:38Ibu Ratu
15:39Ibu Ratu
15:40Ibu Ratu
15:41Ibu Ratu
15:42Ibu Ratu
15:43Ibu Ratu
15:44Ibu Ratu
15:45Ibu Ratu
15:46Ibu Ratu
15:48Ibu Ratu
15:49Ibu Ratu
15:50Ibu Ratu
15:51Ibu Ratu
15:52Ibu Ratu
15:53Ibu Ratu
15:54Ibu Ratu
15:55Ibu Ratu
15:56Ibu Ratu
15:57Ibu Ratu
15:58Ibu Ratu
15:59Ibu Ratu
16:00Ibu Ratu
16:01Ibu Ratu
16:02Ibu Ratu
16:03Ibu Ratu
16:04Ibu Ratu
16:05Ibu Ratu
16:06Ibu Ratu
16:07Ibu Ratu
16:08Ibu Ratu
16:09Terima kasih.
16:39Terima kasih.
17:09Terima kasih.
17:39Terima kasih.
18:09Terima kasih.
18:11Terima kasih.
18:39Terima kasih.
18:41Terima kasih.
18:43Terima kasih.
18:45Tak maukah kau menerima permintaan maaf dari adikmu ini?
18:49Terima kasih.
18:51Kau sama sekali tidak bersalah.
18:58Kau sama sekali tidak bersalah.
19:14Jadi jangan bersedih.
19:22Di istana ini kau akan menerima cinta dan penghargaan seperti yang selama ini ku dapat.
19:28Setelah mendengar kata-katamu itu, aku merasa damai, Kak.
19:47Aku sudah memikirkanmu di sepanjang perjalanan.
19:50Kalau untuk masalah perhatian dari Yang Mulia Raja, aku tidak akan bersaing denganmu.
19:59Atau kalau aku kalah darimu dalam persaingan ini, aku tidak akan ragu untuk itu.
20:04Tidak akan ada persaingan di antara kita.
20:19Sekarang aku mengerti setelah melihatmu.
20:22Aku lebih muda darimu dan lebih cantik.
20:24Kalau tidak ada persaingan antara kita,
20:30maka itu akan lebih baik untukmu.
20:40Aku akan pergi sekarang.
20:43Yang Mulia Raja pasti sudah menungguku.
20:52Yang Mulia Raja
21:03Yang Mulia Raja
21:22Keadaan dari Ratu Gunti
21:26Membuat aku sedih Tuan Putri
21:28Aku juga merasa sedih Sudah
21:34Tapi para raja itu punya istri lebih dari satu
21:39Adalah sebuah tradisi
21:41Dalam hal rasa kecewa
21:43Juga tidak ada pilihan lain
21:45Daripada menerimanya
21:47Akan lebih baik kalau dianggap sebuah tradisi
21:50Tapi aku sepuluhnya percaya pada Pandu
21:54Dia akan perlakukan kedua istrinya dengan sama
21:57Ketidakadilan bukanlah bagian dari sifat Pandu
22:01Dan juga bukan kebiasaannya
22:03Apakah Kunti dan Madri
22:06Belum pergi dengan Pandu untuk jalan-jalan ke hutan?
22:10Lihat saja nanti
22:11Aku rasa Kunti dan Madri
22:12Pasti akan bersahabat
22:14Iya Tuan Putri
22:15Sifat Ratu Kunti sendiri juga
22:18Bisa akrab dengan siapa saja
22:20Dan kedua istri akan mendapatkan cinta dari suami mereka
22:24Tidak mendapatkan cinta dari seorang suami
22:30Adalah kesialan yang terbesar
22:34Salam Yang Mulia
22:38Pangeran Destra Rastra mengirimkan pesan untukmu agar kau ke kamarnya
22:43Dia memanggilku?
22:46Iya Yang Mulia
22:46Dia telah memanggilmu
22:48Persikindamah
22:54Maka aku mengutukmu
23:12Jika kau berhubungan dengan wanita
23:14Dan apabila kau melakukan keintiman dengan wanita itu
23:17Maka kau akan mati
23:19Terima kasih telah menonton!
23:21Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan

1:15:59
Selanjutnya