Sambangi KPK, Dedi Mulyadi Minta Pengawasan Efisiensi Anggaran Jabar
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
00:03menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Jakarta
00:07Senin 19 Mei.
00:09Deddy Mulyadi mengatakan bahwa
00:11kedatangan pihaknya ke Gedung Merah Putih
00:13untuk membahas efisiensi anggaran
00:15yang tengah digencarkan oleh
00:17pemerintah Provinsi Jawa Barat.
00:19Menurutnya, efisiensi belanja pemerintah
00:22perlu pengawasan pihak KPK
00:23agar dapat berjalan dengan baik
00:25dan memberikan dampak besar
00:27bagi kesejahteraan masyarakat.
00:29Dalam kesempatan yang sama,
00:31Direktur Koordinasi dan Supervisi
00:33Wilayah 2 KPK,
00:35Pahtiar Ujang Purnama,
00:36mengapresiasi dan menyambut baik
00:38langkah Pemprov Jabar
00:39dalam mengoptimalkan dan mengawasi
00:41sumber daya yang ada.
00:44Itu menjadi prioritas utama kami
00:46dan kami mendapat arahan
00:47seluruh kebijakan itu nanti
00:48harus terkawal menjadi output,
00:50outcome dan benefit kepentingan masyarakat.
00:53Sehingga hari ini kita mendapat
00:55berbagai upaya strategik
00:58untuk mensinerikan berbagai kebijakan itu
01:00pada alam peningkatan sumber daya manusia,
01:03kenyamanan layanan pemerintah,
01:05dan peningkatan kualitas kesehatan warga.
01:07Sehingga Jawa Barat bisa mengalami
01:10peningkatan indeks ekonomi masyarakatnya,
01:13indeks kesejahteraan masyarakatnya,
01:15dan indeks pendidikan masyarakat.
01:16Prinsipnya beliau bahwa
01:18sumber daya yang dimiliki oleh kualitas kesehatan
01:21kualitas kesehatan warga ini
01:21harus kembali dan bermanfaat
01:25untuk masyarakat,
01:26baik itu jangka panjang
01:27dan jangka menjaga mendek.
01:30Dan ini beliau meminta kepada kami
01:32dari Amerika,
01:34memastikan bahwa
01:35langkah strategis video ini
01:37yang pertama memang tidak berjalan.
01:39Dedi Bulyadi mengatakan
01:52bahwa realokasi anggaran Pemprov Jabar
01:54mencapai lebih dari 5 triliun rupiah.
01:57Jumlah tersebut dipangkas
01:58dari biaya perjalanan dinas,
02:00anggaran sosialisasi pemerintah,
02:02dan belanja sektor teknologi informasi
02:05dan komunikasi atau TIK.
02:06Kemudian dialihkan
02:08untuk pembangunan ruang kelas,
02:10akses jalan,
02:11penerangan listrik warga,
02:12serta belanja yang lebih bermanfaat lainnya.
02:17Tim Kantor Berita Antara
02:19Muartakan