Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 6/22/2025
Jamaah haji debarkasi Surabaya mengungkap kebahagiaan dapat kembali berkumpul dengan keluarga, setelah lepas dari teror bom pada pesawat Saudia Airlines
Transcript
00:00Jemaah Haji Kelompok Terbang Kulotar 33 asal Kabupaten Jember, Jawa Timur,
00:08tiba di asrama haji debarkasi Surabaya, Jawa Timur, Minggu 22 Juni.
00:13Kedatangan para jemaah tersebut terlambat sehari dari yang dijadwalkan
00:17setelah pesawat Saudi Airlines SV5688 yang ditumpangi dari Tanah Suci
00:23terpaksa mendarat darurat di Bandara Kuala Namu, Deliserdang, Sumatera Utara
00:28akibat adanya ancaman bom.
00:31Jemaah yang berjumlah sebanyak 376 orang itu sempat dievakuasi
00:36dan harus bermalam di sebuah hotel kawasan Kota Medan.
00:40Sesampainya di asrama haji debarkasi Surabaya,
00:42tak satupun jemaah yang terlihat mengalami trauma usai teror bom tersebut.
00:58Makanan dan lain-lain itu baik dan bagus.
01:03Alhamdulillah, ya kami anggapnya ini bonus malah.
01:08Tambahan satu hari liburan di Medan meski pun cuma tidur aja.
01:11Yang sakit dan trauma tidak ada karena dari jemaah juga menyatakan
01:16Saudi Airlines itu memberikan sambutan yang luar biasa ketika ada evakuasi di Medan.
01:22Termasuk gubernurnya juga menyambut dengan luar biasa.
01:26Jadi jemaah senang dan itu menambah cerita.
01:29Jadi jemaah sudah ada poin cerita khusus bagi mereka.
01:34Sejumlah keluarga dan kerabat yang datang menjemput beberapa jemaah
01:39di asrama haji debarkasi Surabaya turut mengungkapkan kebahagiaannya
01:43karena bisa kembali berkumpul setelah sebulan lebih tidak bertemu.
01:47Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surabaya Sugiyo
02:11turut mengimbau kepada jemaah haji beserta keluarga pada kloter-kloter berikutnya
02:16untuk tidak perlu panik meski telah terjadi dua kali ancaman bom
02:21yang nyatanya tidak terbukti.
02:23Pemerintah memastikan sedang menyelidiki pelaku teror
02:26dengan menggandeng Biro Investigasi Federal atau FBI.
02:31Dari Surabaya Jawa Timur, Hanif Nasrullah, Kantor Berita Antara mewartakan.

Recommended