Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 17/5/2025
Silahkan berdonasi seihklasnya untuk mendukung chanel ini !!
https://saweria.co/KebaikanDonasi

#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharatabahasaindonesia #mahabharatadubindonesia #filmindiadubindonesia

Kategori

Manusia
Transkrip
00:00Bahabharam
00:02Bahabharam
00:04Bisma pergi menuju kerajaan Gandhara
00:13untuk masa depan dari dinastinya.
00:17Ini mengejutkan.
00:18Mereka mengibarkan bendera kuning
00:20tanda persahabatan yang mulia.
00:21Bendera kuning persahabatan
00:22merubah ketegangan yang sudah ada
00:24di pikiran Raja Subala
00:25menjadi senyuman.
00:27Mendengar semua itu,
00:28Gandhari memimpikan kehidupan pernikahan
00:30yang penuh bahagia.
00:31Dibanding manusia biasa,
00:33pangeran dari Hastinapura
00:34seperti Dewa Indra,
00:36rakyat dari dinasti Kuru
00:37menempatkan mereka di sebelah dewanya
00:40dan memuja mereka dengan segenap hati.
00:42Raja Subala dan Ratu Sudharma pun
00:44sangat terkejut.
00:46Ternyata, Bisma melamar Gandhari
00:48untuk menikah dengan Detrarastra.
00:50Pernikahan antara putri Gandhari
00:52dan pangeran Detrarastra
00:54telah diatur oleh para dewa.
00:55Pangeran Detrarastra
00:57begitu tangguhnya,
00:59hingga dengan satu pukulan saja
01:00dia bisa menjatuhkan
01:01banyak gajah sekaligus.
01:03Dan kisah pun berlanjut.
01:04Jangan lupa untuk menikahkan
01:34Terima kasih telah menonton!
02:04Terima kasih telah menonton!
02:34Terima kasih telah menonton!
03:04Terima kasih telah menonton!
03:34Terima kasih telah menonton!
04:04Terima kasih telah menonton!
04:06Terima kasih telah menonton!
04:36Terima kasih telah menonton!
04:38Terima kasih telah menonton!
04:40Terima kasih telah menonton!
04:42Terima kasih telah menonton!
04:44Terima kasih telah menonton!
04:46Terima kasih telah menonton!
04:48Terima kasih telah menonton!
04:50Terima kasih telah menonton!
04:52Terima kasih telah menonton!
04:54Terima kasih telah menonton!
04:56Terima kasih telah menonton!
04:58Terima kasih telah menonton!
05:00Terima kasih telah menonton!
05:02Terima kasih telah menonton!
05:04Terima kasih telah menonton!
05:06Terima kasih telah menonton!
05:08Terima kasih telah menonton!
05:10Terima kasih telah menonton!
05:12Terima kasih telah menonton!
05:14Terima kasih telah menonton!
05:44Terima kasih telah menonton!
05:46Terima kasih telah menonton!
05:48Terima kasih telah menonton!
05:50Terima kasih telah menonton!
05:52Terima kasih telah menonton!
05:54Terima kasih telah menonton!
05:56Terima kasih telah menonton!
05:58Terima kasih telah menonton!
06:00Terima kasih telah menonton!
06:02Terima kasih telah menonton!
06:04Terima kasih telah menonton!
06:06Terima kasih telah menonton!
06:08Terima kasih telah menonton!
06:10Terima kasih telah menonton!
06:12Terima kasih telah menonton!
06:13Terima kasih telah menonton!
06:14Jangan mengingatkan aku terus jika aku ini buta.
06:44Di dunia ini, setiap orang punya kelemahannya sendiri dibandingkan yang lain.
06:50Misalnya, ada orang yang tidak bisa lari dengan cepat,
06:54sementara lainnya tidak bisa mengangkat beban berat.
06:56Sementara yang lain bermasalah karena sebuah penyakit,
06:59yang lainnya tidak bisa mengingat semua hal yang telah dia pelajari.
07:03Ada banyak sekali contohnya untuk itu.
07:07Apakah kau mengenal seseorang yang memiliki segalanya?
07:14Dan satu-satunya kelemahan kita itu dianggap sebagai bagian penting dari hidup kita.
07:21Itu melahirkan kesedihan dan kekecewaan dalam hati kita sendiri.
07:26Kelemahan itu entah sebuah cacat bawaan atau diwariskan takdir
07:29dengan kelemahan yang sama di mana seseorang yang terpengaruh olehnya
07:33tidak bisa mengalahkannya.
07:37Tapi ada juga beberapa orang di mana dengan kebenaran dan kerja keras
07:42bisa mengalahkan kelemahan mereka.
07:46Apa yang membedakan orang seperti itu dan yang lain?
07:51Apa kau pernah memikirkannya?
07:54Ada jawaban yang sederhana untuk itu.
07:57Seseorang yang tidak membiarkan kelemahan mengalahkannya
08:00dan dia memiliki kebenaran di dalam hatinya,
08:05pasti akan mampu mengalahkan kelemahannya.
08:07Dengan kata lain, Tuhan mungkin memberikan satu kelemahan atau mungkin lebih.
08:12Namun itu hanya ditentukan oleh orang itu sendiri.
08:17Pikirkanlah itu.
08:18Bandu.
08:45Bandu.
08:45Kau kesini?
08:50Apa kau kesini untuk membantu kakakmu lagi?
08:54Supaya tidak seorang pun bisa lupa kalau aku ini buta.
08:58Benarkan.
08:59Seorang raja itu harus dilayanikan dan bukan karena yang lainnya.
09:12Tapi aku belum menjadi raja.
09:15Tapi kau adalah putra pewaris tahta dari Hastinapura ini, kak.
09:20Tata itu sendiri sudah menunggu kehadiranmu selama ini.
09:24Sebuah tata itu bukan ditujukan untuk seorang raja.
09:26Tapi seorang raja dimaksudkan untuk itu.
09:28Salam kak Detra Rastra.
09:48Salam.
09:49Dan pewaris dari Tata diputuskan atas kemampuan seseorang, saudaraku Pandu.
09:57Aku adalah yang tertua dari dinasti ini.
10:15Aku punya kekuatan luar biasa.
10:19Aku bisa melontarkan senjata hanya dengan suara.
10:21Aku terlatih dengan segala jenis senjata.
10:32Aku selesaikan semua pengetahuan dari Sastra dan Lores.
10:34Siapa kau?
10:38Aku tidak bisa melakukan itu.
10:41Hanya Perdana Menteri saja yang punya hak untuk melakukannya.
10:44Bila waktunya sudah tepat, dia yang akan mengambil keputusan.
10:46Yang mau aku katakan, saudaraku Pandu.
10:50Bahwa kata-kata yang keluar sia-sia.
10:54Bagaikan buah yang dipetik sebelum matang.
10:59Izinkan aku untuk pergi kan.
11:00Selamat tinggal.
11:03Selamat tinggal, saudaraku Pandu.
11:04Terima kasih telah menonton!
11:34Tidak, saudaraku Pandu.
12:04Kita bertiga punya ayah yang sama.
12:08Dan Widura juga seperti keluarga untuk Paman dan Ibu Ratu.
12:15Tidak ada satupun yang pernah melakukan semua itu.
12:17Dan bahkan tidak ada pengabdiannya pada Sinapura yang bisa kita ragukan.
12:22Dan Paman terutama juga memuja kebaikannya.
12:24Hingga dia tidak pernah memberi perintah kebenaran saat mengatakannya.
12:29Jangan sebut itu kebaikan, Pandu.
12:31Apapun yang dikatakan untuk menghina orang lain bukanlah hal baik.
12:37Tapi peleceh.
12:38Tapi Kak, kebenaran hanyalah merendahkan orang yang benar-benar punya tujuan palsu.
12:52Kau hanya memiliki kebenaran di dalam hatimu sendiri.
12:55Lalu kenapa kau harus merasa terhina?
12:57Kau orang yang selalu ceriakan karena hati yang lemah,
13:00tidak akan bisa melindungi keadilan.
13:02Dan itu adalah tugas seorang raja untuk menjaga keadilan.
13:11Ceria katamu?
13:16Aku akan jadi ceria hanya setelah aku dinobatkan sebagai raja Pandu.
13:25Aku memang selalu ragu.
13:29Aku selalu berasa ragu terhadap langkahku selanjutnya.
13:35Dengan setiap suara yang ku dengar,
13:37aku penuh dengan ketidakpercayaan.
13:41Aku terus mencari beberapa arti yang tersembunyi
13:43dalam setiap ucapan yang ku dengar, Pandu.
13:48Selama hidupku,
13:50selama hidupku,
13:51aku hanya percaya pada keraguanku saja, Pandu.
13:54Dan keraguan ini pun telah melahirkan
14:00kesepian.
14:04Dan kesepian ini pun hanya akan berakhir.
14:09Saat aku dinobatkan menjadi raja,
14:13tak seorang pun bisa mengeluarkan suara di dekatku
14:16tanpa izinku.
14:17Saat aku dinobatkan menjadi raja Netra Rastra
14:24hanya pada saat itu.
14:27Sebuah kerajaan itu untuk melayani rakyatnya, Kak.
14:46Dan itu tidak bisa dijalankan dengan keeguisan seseorang.
14:50Selain itu,
14:51kesepian bukan disembuhkan
14:53dengan memiliki sebuah kerajaan,
14:55tapi dengan mendapatkan cinta.
14:59Kau butuh seorang istri, Kak,
15:01yang akan jadi matamu nanti
15:02dan menghilangkan kesepianmu.
15:09Aku tidak punya waktu
15:10untuk memikirkan pernikahan Pandu.
15:16Kau tidak perlu memikirkan, ya, Kak.
15:18Paman dan Ibu Ratu
15:19sudah memikirkan tentang itu.
15:22Mereka sudah mengatur pernikahanmu
15:23dengan putri dari kerajaan Gandara.
15:28Aku tahu.
15:31Aku dengar bahwa putri dari kerajaan Gandara
15:33kecantikan dan kecerdasannya luar biasa, Kak.
15:35Dan dia pun diberkati oleh Dewa Siwa
15:37akan melahirkan seratus anak laki-laki.
15:41Kau benar-benar beruntung, Kak.
15:45Putri dari kerajaan Gandara
15:47yang sebenarnya beruntung.
15:49Karena dia akan menjadi
15:51Ratu Hastinapura.
15:52Yang Mulia,
16:09setelah mengambil sebuah keputusan,
16:12rasa khawatir hanya akan memberikan
16:13penderitaan
16:14dan kesiasiaan.
16:16Aku bukannya sedih atau khawatir, Sudharma.
16:24Hatiku terbeban dengan perasaan bersalah.
16:28Aku merasa punya beban besar dalam hatiku.
16:33Rajaku,
16:35waktu kau menerima lamaran dari Bisma,
16:38aku pun penuh dengan kemarahan.
16:40Tapi setelah memikirkannya kembali,
16:44aku merasa bahwa
16:46keputusanmu itu benar.
16:51Dengan seseorang seperti Bisma
16:52dan pasukan Hastinapura,
16:54berperang dengan mereka
16:55hanya akan menjadi bencana bagi kita.
16:57Keputusan ini dibuat oleh
16:58seorang Raja Ratuku.
17:02Tapi sebagai ayah,
17:05masih merasa keputusan ini salah.
17:10Yang Mulia,
17:14seorang ayah terikat oleh perasaan
17:16dan juga
17:18kasih sayang yang melemahkan.
17:23Ratuku Sudharma,
17:26lihatlah putri kita di taman.
17:29Dia bergembira di sana.
17:33Seperti seekor burung
17:35yang sedang merajut impiannya
17:36di pohon kebahagiaan.
17:38tanpa dia mengetahui
17:41kalau pohon itu sebenarnya
17:42akan segera ditebang.
17:45Dia adalah seorang tuan putri.
17:50Kalau dia harus membuat pengorbanan
17:52demi untuk rakyatnya sendiri saat ini,
17:56dia harus melakukannya dengan senyum.
18:01Tapi bagaimana aku bisa katakan
18:03pada putriku tentang ini, Ratuku?
18:05bahwa demi kebahagiaan dari rakyat Gandhara,
18:10aku telah memberikan kesedihan
18:12seumur hidup untuknya.
18:14Tidak saat ini, Yang Mulia.
18:18Saat ini, Gandhari
18:19sedang diberkati.
18:24Dan aku tidak mau
18:26melihat semua ini berubah
18:29menjadi penderitaan.
18:30biarlah takdirnya nanti
18:36yang akan mengungkapkan dirinya sendiri
18:38di depannya.
18:39Tidak.
18:51Tapi saat Sang Kuni
18:54kembali dari perburuan,
18:55apa yang akan terjadi nanti?
18:56Dia sangat sayang pada adiknya.
19:01Dia tidak akan bisa menerima kenyataan
19:03bahwa adiknya menikah
19:05dengan seseorang yang buta.
19:07Cepat, Tuhan!
19:20Tidak.
19:20Cepat, Tuhan!
19:22Cepat, Tuhan!
19:35Talinya sudah mau putus!
19:47Pangeran!
19:48Talinya sudah mau putus!
19:49Dia tidak akan mampu menahan
19:51membandu orang sekaligus!
20:06Berarti harus ku lepaskan talinya,
20:07prajurit.
20:08Itu akan menyelamatkan nyawamu.
20:10Jangan, Pangeran!
20:11Jangan!
20:11Jawa-Pangeran jauh lebih berharga
20:13daripada nyawaku!
20:15Berarti kau yang harus
20:16melepaskan talinya,
20:18prajurit.
20:19Jangan!
20:20Jangan!
20:21Lepaskan!
20:27Lepaskan!
20:28Lepaskan!
20:28Lepaskan!
20:41Aku tidak takut pada Biswa.
20:44Tipuan akan berhasil
20:47saat yang tidak terduga,
20:49ayah.
20:51Aku harus menyerang
20:52Hastinapura
20:53dengan kecerdasan yang aku punya.
20:56Dan itu akan menghancurkan
20:58kerajaannya.
21:01Aku tidak percaya pada janji
21:02yang telah menghancurkan
21:03masa depan yang bahagia
21:05dari adikku tersayang.
21:07Dan untuk gandari,
21:08aku siap untuk mengalami
21:10kesulitan terbesar
21:11demi membelanya.
21:11Terima kasih.
21:12Terima kasih.
21:13Terima kasih.
21:13Terima kasih.

Dianjurkan