Dalam dinamika politik dan pemerintahan Indonesia, setiap keputusan strategis yang diambil oleh Presiden Joko Widodo hampir selalu memiliki motif di baliknya. Salah satunya adalah keputusan menunjuk Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai penggantinya. Kini, dengan mencuatnya kasus sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut di Tangerang, kita mulai memahami alasan di balik penunjukan tersebut. Apakah ini bagian dari jebakan politik?