Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Warga Desa Swadaya Sakti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, mengeluhkan penutupan akses jalan utama menuju Jalan Pemuda, akibat pembangunan Jalan Tol Rengat–Pekanbaru.

Penutupan ini dinilai memutus jalur vital yang sudah digunakan warga selama puluhan tahun, terutama para petani yang menggantungkan hidup dari aktivitas harian melewati jalur tersebut.

Sejumlah warga kemudian berupaya mengadukan keluhan ini ke Kantor Kantor Desa Karya Indah, Rabu, 2 Juli 2025. Namun, Kepala Desa tidak berada di tempat.

Sekretaris Desa (Sekdes), M. Noer, yang menyambut keluhan warga menyatakan akan menindaklanjuti aduan tersebut.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #tolrengatpekanbaru #kampar

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Proyek tol rengat Pekanbaru tutup jalan, petani resah tak bisa angkut panen.
00:07Warga desa Swadaya Sakti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar,
00:12mengeluhkan penutupan akses jalan utama menuju jalan pemuda
00:15akibat pembangunan jalan tol rengat Pekanbaru.
00:20Jadi kita mengandungkanlah pada,
00:26dari KD Senggak hadir, jadi sekdes di dalam kita temui
00:31untuk kami mendapatkan informasi terkait jalan yang Swadaya itu
00:39di Desa Karya Indah akan ditutup
00:43dikarenakan terkena pagar tol.
00:47Jadi kita masyarakat ini tentu ingin solusilah
00:51bagaimana nantinya masyarakat yang masuk dari jalan Riau Baru
00:57menuju ke jalan pemuda ujung dan Delta Indah
01:00sementara harus lewat jalan Swadaya itu.
01:03Kalau diputus, petani-petani di sana khususnya
01:07mau lewat kemana untuk mengeluarkan hasil panennya.
01:11Sementara di situ kebanyakan masyarakat kita
01:16masih berprofesi sebagai petani, sebagai mata penjahat yang mereka
01:20itulah kebun mereka itu.
01:23Nah, jadi kami ke desa ini untuk mengadukan
01:26Pak, ini jalan kami dapat informasi dari
01:30katanya salah satu rumah PT HKI
01:33HAKA yang menjumpai kami bahwa jalan itu mau ditutup nantinya.
01:38Tentu kita langsung ke desa ini
01:41kepada Pak Sekdesnya
01:44untuk memberikan lebih atensi di wilayahnya.
01:49Bagaimana nih terkait nasib jalan ini nih?
01:52Gitu loh.
01:54Jadi apa solusi dari Sekdes?
01:56Dari Sekdes akan katanya sih tadi
02:00akan segera melakukan pemanggilan
02:05sama semua RT-RT-nya ya
02:10sama pihak-pihak yang di sana juga
02:13untuk mungkin mereka tinjau lah lapangan itu.
02:16Dan mereka juga memberitahu kami kok
02:19memastikan pada kami kok
02:20meyakinkan bahasanya
02:22bahwa tak mungkinlah jalan itu ditutup.
02:25Tapi kami ini sekarang sedia payung sebelum hujan nih.
02:31Membela jalan yang selama 20 tahun lamanya
02:35jauh sebelum adanya proyek pengerjaan
02:40tel Pekanbaru Rengak ini.
02:42Itu jalan sudah 20 tahun lamanya
02:44dibuat dan dirawat untuk masyarakat di situ.
02:49Termasuk kami-kami ini.
02:50Tadi itu ada relakan terkait pengerukan tanah
02:54yang sudah ditimbun itu.
02:55Nah itu kami sampaikan juga.
02:58Biarkan mereka yang ini.
03:00Soalnya kita masyarakat berperannya adalah
03:03itu tempoh hari pengerukan jalan itu sudah
03:05sudah oke lah, sudah selesai lah.
03:08Bisa dikatakan.
03:09Itu pun karena kami seger.
03:11Jadi kami ke sini pun menyampaikan
03:13untuk kepada Sekdes tadi
03:15terkait masalah tersebut
03:17tolonglah lebih diberikan atensi lah di wilayahnya.
03:22Jangan, masa kami yang mendamaikan
03:24mereka nggak tahu gitu loh.
03:26Kami yang mencari solusi
03:27walaupun memang itu peran kami
03:29sebagai masyarakat.
03:30Nggak masalah.
03:31Demi membela hak kita.
03:33Nah sekarang
03:34pengerukan jalan itu sudah.
03:38Nah, baru lagi nih penutupan jalan.
03:4120 tahun itu saya katakan tadi
03:44bahwa jalan itu dibuat dan dirawat
03:47oleh masyarakat di situ.
03:50Apalagi itu jalan aset masuk
03:52ke Vihara, apalagi di situ juga
03:55jalan delta indah di dalam.
03:57Jalan vital itu
03:58bagi masyarakat di sana.
04:00Jadi harapan kita setelah mendatangi
04:02kantor wali di desa ini seperti apa?
04:04Ya, kita berharap lah.
04:06Kejelasan daripada
04:07jalan itu mau dibawa kemana nih nantinya.
04:12Itu saja.
04:12Jadi butuh
04:14peran dari mereka juga kan?
04:17Mereka ini pihak desa.
04:19Pihak desa.
04:26Aku dan itu sudah pendek
04:28tidak wabah juga.
04:29Nih, tanda nampak kan perp.
04:32Itu sudah sana hitam itu.
04:33Hah?
04:34Pihak desa.
04:35Pihak desa.

Dianjurkan