JAKARTA, KOMPAS.TV - HP milik diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang tewas di kamar kos dengan kondisi terlilit lakban di kepala masih belum ditemukan.
Kompolnas mengungkapkan ponsel milik korban masih belum ditemukan hingga saat ini.
Kompolnas juga menekankan pentingnya hasil autopsi sebagai kunci untuk mengetahui penyebab kematian.
"Soal ponsel ini memang kami belum dapat informasi terakhir, tapi apakah dia menentukan penyebab kematian? Yang menentukan penyebab kematian adalah hasil otopsi," kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025).
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Komentar di bawah ya!
Baca Juga Jokowi Curhat Isu Ijazah Saat Reuni UGM: Ini Politik, Bukan Soal Asli atau Palsu di https://www.kompas.tv/regional/607995/jokowi-curhat-isu-ijazah-saat-reuni-ugm-ini-politik-bukan-soal-asli-atau-palsu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/608000/ponsel-diplomat-kemlu-belum-ditemukan-kompolnas-bukan-penentu-penyebab-kematian
00:00Rapat ANEF dan juga gelas akar ya Pak Epolda?
00:03Hari ini agendanya adalah rapat ANEF ya, evaluasi, update, dan sebagainya yang kami dengar juga mungkin nanti juga ada ahli
00:12sehingga kalau kepentingan di Kompolas itu mengukur apakah proses penanganan kasus ini sesuai dengan prosedurnya itu yang pertama.
00:22Yang kedua, berbagai substansi yang ada ya apakah ditelusuri dengan baik ataukah tidak.
00:30Yang ketiga, apakah memang substansinya sudah bisa menunjukkan apakah bisa ditarik kesimpulan akan peristiwa tersebut.
00:41Gitu, ujungnya ya mungkin hari ini kalau ada tambahan dan sebagainya ya mungkin enggak.
00:48Dalam waktu yang dekat pasti akan ada kesimpulan.
00:50Pak, dari polisi di Kompolas ini juga katanya mengundang sejumlah ahli, seksi ahli dan juga dari pihak eksternal ini juga Pak Epolda?
00:58Iya, sepanjang yang saya ketahui memang mereka akan mengundang ahlinya ya untuk menjelaskan langsung pada kami dan termasuk juga Komnas HAM.
01:07Itu yang kami ketahui.
01:10Nah semoga proses ini juga, apa namanya, keluarga juga bisa mengikuti ya.
01:15Nah, hari ini semoga begitu biar ini prosesnya jadi transparan, jadi kredibel ya.
01:22Karena, dan yang paling penting adalah mendapatkan informasi pertama dari sumber yang formal dan terukur.
01:32Nah itu yang paling penting.
01:33Karena salah satu hal yang signifikan di kasus ini,
01:37bahwanya informasi, banyak analisa dari berbagai pihak, terutama di sosial media,
01:42oleh karenanya yang paling penting adalah kita mendengarkan dari sumber formal dan caranya juga bisa kita ukur apakah sesuai dengan prosedur atau tidak,
01:53dan kedalaman substansinya bagaimana.
01:55Karena semua punya penjelasan.
01:58Tapi ini dilakukan secara tertutup dulu, baru nanti akan diberikan keterangan terkait dengan hasil laporan itu.
02:03Kalau pertemuan ini tertutup, ya, sepanjang yang saya baca di undangan, ya, karena pihak-pihaknya disebutkan di sana.