Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Video amatir saat penemuan diplomat Kementerian Luar Negeri yang tewas dengan kepala terlakban belakangan beredar. Video memperlihatkan saat penjaga indekos menemukan jenazah Arya di dalam kamar.

Inilah saat di mana penjaga indekos masuk ke kamar Arya Daru. Sang penjaga kemudian membuka selimut dan menemukan jasad Arya dengan kepala terbungkus lakban. Sang penjaga yang kaget kemudian meminta rekannya untuk mengambil foto.

Polisi menemukan tas ransel yang ditinggalkan diplomat Kemlu Arya Daru di rooftop gedung Kementerian Luar Negeri. Polisi bilang, salah satu isi tas korban adalah rekam medis.

Kata polisi, tas ransel milik Arya Daru ditemukan oleh penyelidik Polda Metro Jaya satu hari setelah korban ditemukan tewas di kamar indekosnya.

Tas ransel ditemukan di samping tangga darurat lantai 12 gedung Kemlu, yang menjadi satu-satunya akses menuju rooftop.

Polisi bilang, salah satu isi tas ransel tersebut adalah rekam medis korban di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Baca Juga Sejumlah Fakta Terungkap, Apa yang Terjadi 10 Jam Sebelum Diplomat Kemlu Meninggal? |BERUT di https://www.kompas.tv/nasional/607710/sejumlah-fakta-terungkap-apa-yang-terjadi-10-jam-sebelum-diplomat-kemlu-meninggal-berut

#diplomatkemlu #kemlu #diplomat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607735/rekaman-saat-penemuan-jasad-diplomat-kemlu-yang-tewas-terlakban-sapa-pagi
Transkrip
00:00Saudara terima kasih Anda masih bersama kami di Sapa Indonesia akhir pekan.
00:04Video amatir saat penemuan diplomat kementerian luar negeri yang tewas dengan kepala terlakban belakangan beredar.
00:10Video memperlihatkan saat penjaga Indekos menemukan jenazah Arya di dalam kamar.
00:25Inilah saat di mana penjaga Indekos masuk ke kamar Arya Daru.
00:29Sang penjaga kemudian membuka selimut dan menemukan jasad Arya dengan kepala terbungkus lakban.
00:37Sang penjaga yang kaget kemudian memintarkannya untuk mengambil foto.
00:41Berikutnya saudara polisi menemukan tas ransel yang ditinggalkan diplomat kemudian Arya Daru di rooftop gedung kementerian luar negeri.
01:03Polisi bilang salah satu isi tas korban adalah rekam medis.
01:07Kata polisi tas ransel milik Arya Daru ditemukan oleh penyelidik Polda Metro Jaya satu hari setelah korban ditemukan tewas di kamar Indekosnya.
01:21Tas ransel ditemukan di samping tangga darurat lantai 12 gedung Kemlu yang menjadi satu-satunya akses menuju rooftop.
01:29Polisi bilang salah satu isi tas ransel tersebut adalah rekam medis korban di salah satu rumah sakit di Jakarta.
01:37Bahwa penyelidik menemukan adanya rekam medis korban di salah satu rumah sakit umum di Jakarta tertanggal 9 Juni 2025.
01:56Saya tidak bisa menyampaikan apa isinya tapi intinya ditemukan rekam medis milik korban di mana disitu berbunyi tentang rawat jalan dari penyakit yang dialami oleh korban.
02:17Polisi mengungkap belum menemukan satu ponsel milik diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan yang hilang setelah ia ditemukan tewas di kamar Indekosnya.
02:30Kabupaten Umas Polda Metro Jaya Kombes AD Arisham Indra dibilang meski demikian polisi sudah mengumpulkan sejumlah bukti dan CCTV dari 20 TV yang merekam kegiatan Arya Daru sebelum ia ditemukan tewas.
02:46Polisi juga mengungkap saat ditemukan tewas wajah korban juga tertutup plastik dan terlilit lakban berwarna kuni.
03:00Belum?
03:04Tadi kami sampaikan kami tidak menemui hambatan dalam proses ini.
03:10Kalau kondisi korban itu plastik kemudian baru lakban kuni.
03:20Kepingan peristiwa sebelum diplomat Arya Daru ditemukan tewas di Indekosnya bermunculan.
03:34Selain tas ransel korban, kepingan yang terungkap diantaranya adalah aktivitas Arya Daru di rooftop gedung Kemlu malam sebelum ia ditemukan tewas.
03:43Dari keterangan sang istri, pada bulan Juni korban dan istri sempat membeli lakban kuning di Yogyakarta.
03:49Lakban kuning yang ditemukan di tubuh korban juga sejenis dengan lakban yang biasa digunakan oleh pegawai Kemlu untuk berkemas saat mendapat penugasan ke luar negeri.
03:59Polisi juga telah mengantongi hasil laboratorium forensik dan masih perlu disatukan dengan hasil penyelidikan lainnya.
04:05Akan digelar rilis besar oleh Direkturat Reserse Kementerian Umum di mana nanti akan menyampaikan mengundang seluruh ahli dan ahli akan menyampaikan semua hasil dari investigasinya,
04:24pemeriksaannya secara scientific crime investigation, nanti disitu ahli akan menyampaikan temuan-temuan dan apa hasil-hasil pemeriksaannya.
04:39Kemudian nanti dari Direkturat Reserse Kementerian Umum menyimpulkan bahwa fakta yang terjadi adalah ini.
04:47Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto, meminta polisi segera mengumumkan hasil labor ke publik agar tidak menimbulkan isu liar.
04:58Kenapa harus dioloh-oloh lagi seperti itu kan? Artinya kenapa muncul pertanyaan di masyarakat, kenapa ini kalau sudah jelas tidak segera disampaikan ke publik gitu?
05:10Akhirnya dengan mengulur-ngulur waktu untuk menyampaikan, untuk membuka ke publik, ini akan memunculkan persepsi-persepsi kemana-mana kan?
05:17Asumsi-asumsi liar bahwa ini terkait dengan konspirasi tindak pidana TPPO misalnya seperti itu dan yang lain-lainnya.
05:26Dan ini kalau diterus-teruskan akan menjadi blunder bagi Polda Metro sendiri seperti itu.
05:31Makanya Polda Metro seharusnya memang segera menyampaikan kalau sudah gamblang gitu loh.
05:36Kepingan peristiwa yang telah didapat polisi akan menjawab penyebab tewasnya diplomat Arya Daru.
05:42Termasuk apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut?
05:46Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan