- kemarin
KOMPAS.TV - Teka-teki Jenazah Perempuan dengan Tangan Terborgol di Desa Cibogo, Kabupaten Tangerang, Banten Akhirnya Terungkap.
Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan, salah satunya mantan pacar korban.
Pelaku mengaku sakit hati karena korban menagih utang melalui story WhatsApp.
Lantas, apa yang mendorong para pelaku tega berbuat keji terhadap korban?
Ketiga pelaku melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban di samping rumah kontrakan orang tua RRP.
Mengapa para tetangga tidak ada yang mengetahui perbuatan keji para pelaku terhadap korban APS?
Simak liputannya dalam Gelar Perkara: Mengungkap Pembunuhan Perempuan Terborgol.
Baca Juga Tragis! Perempuan di Karawang Diduga Diperkosa Pamannya, Malah Dinikahkan Paksa di https://www.kompas.tv/nasional/606062/tragis-perempuan-di-karawang-diduga-diperkosa-pamannya-malah-dinikahkan-paksa
#tangerang #pembunuhan #whatsapp
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607709/full-kronologi-hingga-motif-pembunuhan-perempuan-terborgol-di-tangerang-oleh-3-pemuda
Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan, salah satunya mantan pacar korban.
Pelaku mengaku sakit hati karena korban menagih utang melalui story WhatsApp.
Lantas, apa yang mendorong para pelaku tega berbuat keji terhadap korban?
Ketiga pelaku melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban di samping rumah kontrakan orang tua RRP.
Mengapa para tetangga tidak ada yang mengetahui perbuatan keji para pelaku terhadap korban APS?
Simak liputannya dalam Gelar Perkara: Mengungkap Pembunuhan Perempuan Terborgol.
Baca Juga Tragis! Perempuan di Karawang Diduga Diperkosa Pamannya, Malah Dinikahkan Paksa di https://www.kompas.tv/nasional/606062/tragis-perempuan-di-karawang-diduga-diperkosa-pamannya-malah-dinikahkan-paksa
#tangerang #pembunuhan #whatsapp
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607709/full-kronologi-hingga-motif-pembunuhan-perempuan-terborgol-di-tangerang-oleh-3-pemuda
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Saudara teka-teki jenazah perempuan dengan tangan terborgol di desa Cibogo, Kabupaten Tanggerang, Banten, akhirnya terungkap.
00:07Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan, salah satunya mantan pacar korban.
00:12Pelaku mengaku sakit hati karena korban menagi utang melalui story WhatsApp.
00:17Lantas, apa yang mendorong para pelaku tega berbuat keji terhadap korban?
00:23Simak liputannya dalam gelar perkara mengungkap pembunuhan perempuan terborgol.
00:30Saudara ketiga pelaku melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban di samping rumah kontrakan orang tua RRP.
00:44Mengapa para tetangga tidak ada yang mengetahui perbuatan keji para pelaku terhadap korban APS?
00:49Ikuti penelusuran jurnalis Kompas TV, Jian Jufri.
00:53Tersangka perencanaan pembunuhan ini.
01:02Tersangka mengajak kedua temannya yaitu I dan A.
01:06Tersangka R menjanjikan kedua temannya sejumlah uang.
01:11Jadi dia bilang ke kedua temannya ini,
01:14Saya ada kerjaan nih, ayo kalian ikut saya.
01:17Coba tolong cariin ini bau bangke apa ya, bau banget ini.
01:22Udah dari malam apa itu baunya.
01:25Gak gitu ya, saya liatin.
01:27Nah, misalnya itu saya ngeliat kakinya mbak.
01:29Kaki manusia.
01:30Ya udah, dari situ saya panik langsung lari ke PRL.
01:34Seorang gadis 22 tahun ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tangan terborgo.
01:49Usut punya usut, pelaku merupakan mantan pacar korban dan dua temannya.
01:54Pelaku tega membunuh korban lantaran sakit hati saat ditagih utang oleh sang mantan pacar.
02:00Mengapa hanya karena ditagih utang, pelaku nekat menghabisi nyawa korban?
02:06Simak liputan kami di gelar perkara.
02:11Pertengahan Juli lalu, warga desa Cibogo Cisau Kabupaten Tanggerang, Banten
02:16digegerkan oleh penemuan jenazah perempuan dalam kondisi mengenaskan.
02:22Tangan terborgol dan tak dapat dikenali.
02:25Belakangan terungkap, sebelum kehilangan nyawa,
02:28korban mengalami kekerasan seksual.
02:32Selang sehari sejak jenazah korban ditemukan,
02:36polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan.
02:39Salah satu pelaku merupakan mantan pacar korban.
02:43Kini, polisi telah menetapkan ketiga pelaku sebagai tersangka
02:46dan telah menggelar rekonstruksi pembunuhan di TKP pada 22 Juli lalu.
02:52Bermula dari bahwa masyarakat tersebut mencium bau busuk sudah beberapa hari,
03:00di cek di mana bau busuk tersebut,
03:03didapati bahwa bau busuk tersebut berasal daripada mayat tadi.
03:09Kondusinya, ya badan sebenarnya utuh,
03:12tapi untuk muka dan sebagainya sudah tidak bisa dikenali.
03:15Korban tangannya ke belakang terborgol.
03:20Dan melakukan perbuatan yang tidak senonoh,
03:23yaitu memperkosa korban secara bergantian oleh RRP, IF, dan AP
03:30dalam kondisi korban terborgol.
03:34Kasus kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap gadis 22 tahun
03:40telah menarik perhatian publik.
03:42Untuk mengetahui kasus ini lebih dalam,
03:45kami mendatangi TKP.
03:47Lokasi pembunuhan yang merupakan rumah kontrakan orang tua pelaku
03:51ternyata cukup dekat dengan lokasi ditemukannya jenazah korban.
03:55Kami menemui Maksum.
03:58Orang yang pertama kali menemukan jenazah APS.
04:00Maksum mengaku telah mencium bau busuk di pekarangan belakang rumahnya
04:05selama beberapa hari.
04:08Tanggal 15 ya, mencium bau.
04:11Bau busuknya nggak enak banget ya.
04:14Ya saya hilaukan, karena ya dekat lah pembuangan sampah dari sini.
04:18Dan tanggal 16-nya, itu setengah enam-an.
04:23Saya pulang kerja, ya, linjem lima lewat lah.
04:26Ngasuh, ngobrol-ngobrol sama bini, mertua.
04:30Coba tolong cariin ini bau bangkai apa ya.
04:33Bau banget ini.
04:35Udah dari malam apa itu baunya.
04:38Kayak gitu kan.
04:40Saya terus-terusnya bau-baunya semakin dekat, semakin menyengat.
04:45Nah, saya coba beraniin diri buat turun ke bawah.
04:48Sudah itu saya ngeliat kakinya, mbak.
04:51Kaki manusia.
04:52Panik, langsung lari ke PRW.
04:55Langsung lapor ke PRW.
04:57Nah, PRW itu ya langsung lapor ke kompolisian.
05:01Rumah Maksum bersebelahan dengan rumah kontrakan orang tua pelaku.
05:06Namun, saat kejadian, Maksum tak mendengar ada keributan atau suara yang mencurigakan.
05:13Enggak, kalau itu malam itu saya lagi tidur sih, mbak.
05:16Enggak mendengar suara apa-apa, emang lagi tidur.
05:19Iya kan.
05:21Tapi kalau misalnya suara motor datang, itu ada dengar gak?
05:24Karena kan memang kita ketahui bahwa sang korban ini datang menggunakan motor gitu kan, Pak?
05:29Ya, sama.
05:31Enggak dengar juga.
05:32Karena kita dari jam 9 malam itu udah tidur.
05:35Dari tanggal 7 itu kan hujan terus, mbak.
05:37Hujan gede terus.
05:39Dari sore ke malam.
05:40Maksum tak menyangka.
05:44Anak tetangganya nekat melakukan pembunuhan di dekat rumah.
05:48Sepengetahuan Maksum, pada malam hari ayah pelaku biasanya kerja sebagai sekuriti.
05:54Sementara sang ibu terkadang bekerja shift malam.
05:58Saat kejadian, diperkirakan hanya ada pelaku dan adiknya di rumah tersebut.
06:03Untuk aku ya kenal, ya kenal.
06:06Cuman kenal begitu dong sih.
06:07Gak terlalu akrab.
06:10Kalau keseharian-kesehariannya ya, kita kurang tahu juga, mbak.
06:14Karena kesehariannya kan kerja.
06:16Kenal gak, Pak?
06:17Sosoknya mungkin keluarga yang tinggal bersama di sini ada siapa aja juga, Pak?
06:21Ya, mereka itu cuma ada 4 orang ya.
06:25Ya, di sini juga dia ngontrak.
06:274 orang itu siapa aja, Pak?
06:28Emaknya, bapaknya, yang pelaku, sama adanya yang cewek.
06:35Ya, saudara, memang di semak-semak inilah perempuan berinisial APSD ditemukan jasadnya yang memang jasad APSD ini masih terborgol.
06:50APSD ditaruh oleh ketiga pelaku untuk menghilangkan jejak.
06:58Yang mana memang lokasi dari rumah pelaku ini hanya berjarak sekitar 30 meter saja dari tempat mereka menaruh APSD, yakni di semak-semak ini.
07:11Tidak lama kemudian, warga ini menemukan jasad perempuan berinisial APSD di wilayah ini karena adanya tercium bau tak sedap dan juga adanya lalat yang mengerubungi wilayah ini.
07:28Kabar penemuan jenazah perempuan di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Tanggerang, menjadi titik terang bagi keluarga korban yang selama 9 hari mencari keberadaan APSD.
07:38Bayu tak habis pikir, bagaimana bisa pelaku tega menghilangkan nyawa adiknya?
08:08Di mata keluarga dan teman-temannya, APSD merupakan sosok yang baik, ceria, serta terbuka.
08:17Baik, ceria juga.
08:19Juga apa namanya?
08:21Kalau mau kemana-mana itu selalu pamit.
08:23Sejak korban APSD dilaporkan hilang oleh keluarga, sedikit demi sedikit polisi akhirnya mengungkap kasus ini.
08:32Polisi menangkap pelaku RRP dan IF, serta AP yang masih di bawah umur.
08:37Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda.
08:40Yang pasti yang pertama, persesuaian daripada pakaian korban di TKP sesuai dengan laporan orang hilang.
08:50Hal ini juga dikuatkan dengan keterangan para saksi, yaitu orang tua daripada korban yang mengatakan bahwa memang korban berpamitan untuk pergi ke rumah tersangka R dan tidak kunjung pulang.
09:00Kami berhasil mengantongi identitas tersangka pertama, yaitu tersangka R, dan kami langsung bergegas melakukan penangkapan tersangka R di Kabupaten Tegal.
09:09Dan kami berhasil mengantongi dua identitas tersangka lain, yaitu A, yang di mana anak di bawah umur atau anak yang berhadapan dengan hukum, dan juga tersangka I.
09:22Kasus ini berawal saat tersangka RRP dan korban APSD masih pacaran.
09:28RRP pernah meminjam sejumlah uang pada korban, namun hingga hubungan asmara di antara keduanya berakhir, urusan utang piutang belum juga beres.
09:39Beberapa kali korban meminta uangnya dikembalikan, namun RRP tak memedulikannya.
09:46Korban pun menagih utang RRP melalui story WhatsApp.
09:50Tak hanya itu, korban juga mengunggah foto pacar baru RRP dengan menuliskan tagihan utangnya.
09:58Kemudian RRP sakit hati mengetahui unggahan dari korban tersebut.
10:04Tersangka R dan juga korban ini dulu pernah berpacaran, namun sudah putus.
10:12Pada saat mereka berpacaran, tersangka R ini berhutang kepada korban senilai Rp1.100.000.
10:19Seiring berjalannya waktu, tersangka R ini tidak membayar hutang tersebut, sehingga korban terus menagih sampai memposting di story UI korban.
10:32Dan korban ini sempat mengupload pacar baru tersangka R, mengupload foto dan dengan tulisan situ untuk memberitahu bahwa ya suruh tersangka R ini membayar, sehingga tersangka R ini sakit hati kenapa sampai di upload-upload.
10:50Tersulut emosi, RRP berniat menghabisi nyawa korban.
10:57RRP mengajak dua pelaku lain, IF dan AP, untuk menyusun rencana jahatnya.
11:02Senin 7 Juli, RRP meminta APS datang ke rumahnya untuk mengambil uang yang telah dipinjam.
11:11Sebelum APS datang, IF dan AP telah berada di rumah RRP.
11:16Ketiga pelaku telah menyiapkan peralatan di antaranya Obeng dan Borgol.
11:22Sekira jam 11 malam, APS pun datang.
11:26Namun janji melunasi utang hanyalah tipu daya pelaku.
11:29APS malah jadi korban kekerjaan RRP dan kawan-kawannya.
11:34Ketiga pelaku melakukan kekerasan seksual, lalu menghabisi nyawa korban.
11:41Tersangka mengajak kedua temannya, yaitu I dan A,
11:46di mana mereka menyusun rencananya di rumahnya si A.
11:52Tersangka R menjanjikan kedua temannya sejumlah uang.
11:56Jadi, dia bilang ke kedua temannya ini,
12:00saya ada kerjaan nih, ayo kalian ikut saya.
12:03Nanti saya jelasin.
12:05Saya dendam sama si korban.
12:08Tersangka R mengajak si korban untuk datang ke kontrakan tersangka R.
12:15Dia bilang kalau sini datang ke rumah, saya mau membayar utang saya.
12:18Polisi menyebut, motif pelaku RRP mengajak dua kawannya menghabisi nyawa korban
12:26karena sakit hati korban menagih utang melalui story WhatsApp-nya.
12:30Selain itu, terungkap pula RRP menggunakan borgol milik ayahnya yang bekerja sebagai sekuriti.
12:37Sejauh ini, motif ekonomi dan juga sakit hati dari tersangka R
12:42karena dia merasa tidak terima ditagi hutang.
12:46Akibat perbuatan keji mereka,
12:49ketiga tersangka dijerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana
12:53dan pasal 339 KUHP tentang pembunuhan disertai tindak pidana lain.
13:00Ancaman hukumannya, seumur hidup atau pidana mati.
13:04Pelaku beralasan sakit hati
13:09karena korban mengunggah tagihan utang di status sosial medianya.
13:14Tapi mengapa pelaku sampai melakukan perbuatan keji
13:17memperkosa hingga menghabisi nyawa korban bersama teman-temannya?
13:23Simak ulasannya bersama para aku.
13:26Saudara ketidakmampuan mengendalikan emosi karena usia para pelaku belum dewasa
13:30jadi sebab pelaku gelap mata melakukan perbuatan keji terhadap korban.
13:35Simak ulasannya berikut.
13:36Apalagi kita lihat dari usia pelaku dan teman-temannya dari 17-16-21
13:49di mana usia seperti itu kontrol dirinya masih kurang.
13:54Nah ketika seseorang memiliki kontrol diri yang minim
13:58dia akan melakukan tindakan yang destruktif dan cenderung mematikan.
14:03dan itu biasanya melakukan tindakan anomi.
14:06Nah tindakan anomi adalah tindakan yang tidak bermoral.
14:26Upaya korban APS menagih utang mantan pacarnya berakhir dengan kematian.
14:30Pelaku RRP beralasan menghabisi nyawa korban
14:34karena sakit hati dan dendam terhadap korban yang dianggap telah mempermalukannya.
14:40Kriminolog menilai dendam mendalam dapat mendorong seseorang melakukan hal-hal tak masuk akal.
14:46Ini disebut dengan ekspresif crime yaitu kejahatan yang berawal dari perasaan yang tidak nyaman.
14:58Akibat tadi itu cintanya sudah selesai, cemburu, dipermalukan atau frustasi.
15:03Kan kita melihat bahwa bisa jadi ini kondisi frustasi karena dia tidak bisa membayar hutang dan disampaikan ke media.
15:09Di mana ketika seseorang dipermalukan di media berarti kan harga dirinya dijatuhkan gitu.
15:15Nah ketika seseorang merasa harga dirinya dijatuhkan berarti ada dendam.
15:19Kalau di kriminologi ini disebut dengan vindictive motivation yaitu motivasi berbasis dendam.
15:25Jadi kemarahan yang sangat memuncak karena rasa malu tadi itu biasanya melakukan tindakan anomi.
15:32Nah tindakan anomi adalah tindakan yang tidak bermoral.
15:35Pembunuhan dapat terjadi karena para pelaku tidak dapat mengendalikan emosi.
15:43Saat amarah menguasai, akal tak lagi dipakai.
15:47Usia ketiga pelaku yang belum dewasa dinilai jadi salah satu sebab mereka nekat melakukan perbuatan keji terhadap korban.
15:56Nah apalagi kita lihat dari usia pelaku dan teman-temannya dari 17-18-21.
16:02Di mana usia seperti itu kontrol dirinya masih kurang.
16:07Nah ketika seseorang memiliki kontrol diri yang minim, dia akan melakukan tindakan yang destruktif dan cenderung mematikan.
16:16Di mana pengendalian dirinya kurang, ditambah lagi dengan mungkin ada peer pressure dari lingkungan,
16:22membuat pelaku ini menjadi termotivasi untuk melakukan kejahatan lebih besar.
16:27Kalau kita lihat dari alat-alat yang digunakan, ini nampak sekali bahwa kejahatan ini sudah direncanakan.
16:35Karena ada barang-barang yang tidak lazim, seperti pisau, borgol, dan lain-lain.
16:40Tak ada kejahatan sempurna.
16:47Meski ditutup rapat, cepat atau lambat kejahatan pasti akan ketahuan.
16:53Termasuk dalam kasus ini, usai menghabisi nyawa korban secara sadis,
16:58para pelaku hanya membuang jenazah korban ke pekarangan belakang rumahnya.
17:03Dan kasus ini pun mudah diungkap.
17:04Kan sebuah kejahatan itu kan ada lokus, tempus, aktus.
17:10Lokasinya dia pilih, tapi dia tidak memilih bagaimana cara menghilangkan jejaknya.
17:16Terus aktusnya seperti apa? Sudah direncanakan, dia menggunakan peralatan.
17:22Tempusnya, waktunya, kapan? Pada malam hari.
17:25Ini dia sudah merencanakan ketiga hal ini.
17:27Masalahnya adalah secara usia mungkin dia tidak mempertimbangkan konsekuensi.
17:34Dan apa selanjutnya harus dia lakukan?
17:37Ini yang membuat kejahatan ini menjadi tidak sempurna.
17:39Karena kesadaran forensiknya kurang.
17:42Ini juga membuktikan bahwa pelaku adalah amatir, bukan penjahat profesional.
17:49Karena kalau pelaku kejahatan profesional pasti tidak meninggalkan jejak apapun.
17:57Pembunuhan berencana kebanyakan dilakukan orang yang telah dikenal korban.
18:04Salah satu faktor yang kerap menjadi motifnya adalah dendam dan sakit hati.
18:10Dari kasus ini masyarakat dapat belajar.
18:13Perlunya berhati-hati dalam menyampaikan kata-kata.
18:16Termasuk dalam persoalan utang piyutang.
18:21Agar tidak menimbulkan konflik serius,
18:24jangan menagih utang depan banyak orang.
18:26Gunakan kalimat yang baik dan tegas saat menagih utang.
18:31Jangan menyinggung perasaan.
18:33Jika si peminjam dalam kesulitan,
18:36berikan keringanan.
18:38Salah satunya,
18:39tawarkan bayaran dengan mencicil.
18:42Jika masih sulit untuk ditagih,
18:45minta bantuan orang dekat si peminjam
18:47untuk mengingatkannya.
18:49Hati-hati dalam berkata-kata
18:54atau kita dapat kena getahnya.
18:57Berpikirlah sebelum berbuat.
18:59Jangan sampai dikuasai emosi sesaat.
19:02Ingat,
19:03dengan alasan apapun,
19:05menyakiti hingga menghilangkan nyawa orang lain
19:08merupakan pelanggaran hukum.
19:09Jihan Jufri,
19:11Andika Ahadiat,
19:13Kompas TV,
19:13sampai jumpa.
Dianjurkan
1:17
|
Selanjutnya