Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, buka suara soal polemik kabar transfer data Indonesia ke Amerika Serikat.

"Ya, kami sudah minta kepada Komisi I untuk secepatnya, kalau perlu dalam masa reses ini, melakukan komunikasi kepada pemerintah," ujar Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, pada Jumat (25/7/2025).

"Agar hal-hal yang disampaikan mengenai data-data itu juga bisa lebih jelas," lanjutnya.

Diketahui, kabar transfer data Indonesia ke AS mencuat usai terjadi kesepakatan tarif impor sebesar 19 persen yang diumumkan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden AS, Donald Trump.

Baca Juga Menkomdigi Meutya Respons Transfer Data Pribadi RI ke AS Usai Deal Tarif Trump di https://www.kompas.tv/nasional/607210/menkomdigi-meutya-respons-transfer-data-pribadi-ri-ke-as-usai-deal-tarif-trump

#sufmidasco #dpr #prabowo #trump

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607736/wakil-ketua-dpr-dasco-respons-polemik-transfer-data-ri-ke-as-usai-kesepakatan-tarif-trump
Transkrip
00:00Kami sudah minta kepada Komisi 1 untuk secepatnya, kalau perlu dalam masalah reses ini, untuk melakukan komunikasi kepada pemerintah.
00:11Soal transfer data, Bang, itu dari pimpinan ada dorongan ke pemerintah gitu, agar segera menjelaskan soal transfer data ini,
00:19soalnya kan yang dijelaskan itu baru permukaannya aja, Bang, itu belum sampai, apakah data yang diberikan itu sampai ke nikah atau apa, itu kan belum menjelaskan.
00:29Ya, kami sudah minta kepada Komisi 1 untuk secepatnya, kalau perlu dalam masalah reses ini, untuk melakukan komunikasi kepada pemerintah,
00:40baik berdialog mendatangi atau kemudian mengundang, agar hal-hal yang disampaikan mengenai data-data itu juga bisa lebih jelas.
00:50Tapi kalau pimpinan memandangnya emang ini sah-sah aja, Bang, untuk mentransfer data WSI ke luar katanya,
00:58kan itu sudah sebelum-sebelumnya itu juga sudah sering dilakukan gitu.
01:01Nah, justru kita belum bisa menyikapi karena kita juga pengen lihat yang sebelum-sebelumnya itu seperti apa,
01:08dan yang sekarang seperti apa.
01:09Demikian.
01:10Saya Rahmat Ibrahim,
01:35Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
01:42Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan