Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas di kamar indekosnya pada 8 Juli lalu.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Arya sempat terlihat berada di atap atau rooftop gedung Kementerian Luar Negeri pada malam sebelumnya.

Kepingan peristiwa yang mengarah pada kematian Arya Daru mulai terungkap satu per satu. Selain ditemukan tas ransel milik almarhum, aktivitasnya di rooftop gedung Kemenlu menjadi salah satu bagian penting dalam proses penyelidikan yang tengah berlangsung.

#diplomatkemlu #polisi #aryadaru #kematian

Baca Juga Cerita Sopir Truk Terjebak 2 Hari di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/607752/cerita-sopir-truk-terjebak-2-hari-di-pelabuhan-ketapang-banyuwangi-kompas-siang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607754/polisi-ungkap-sederet-fakta-baru-kematian-diplomat-kemlu-pembunuhan-atau-kecelakaan-kompas-siang
Transkrip
00:00Kesorotan lainnya saudara polisi membeberkan sejumlah fakta baru terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan di kamar Indekosnya 8 Juli lalu.
00:11Arya Daru sempat terlihat di atap gedung Kemlu sebelum ditemukan tewas di kamar Indekos.
00:16Kepingan peristiwa kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan di kamar Indekosnya mulai bermunculan.
00:35Selain tas ransel milik almarhum, kepingan yang terungkap diantaranya adalah aktivitas Arya Daru di rooftop gedung Kemlu malam sebelum ia ditemukan meninggal dunia.
00:44Kabit Hemas Podol Metro Jaya, Kombes Ade Arya Syam Indradi menyebut almarhum sempat naik ke lantai 12 atau atap gedung Kemlu sebelum ditemukan tewas di kamar Indekos.
00:54Diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemlu.
01:04Kemudian penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV tersebut,
01:11awalnya korban naik membawa tas gendong dan tas belanja.
01:21Kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja.
01:28Temuan lainnya yaitu lakban kuning yang ditemukan di tubuh almarhum Arya Daru Pangayunan.
01:33Dari keterangan sang istri, pada bulan Juni, almarhum dan istri sempat membeli lakban kuning di Yogyakarta.
01:40Menurut polisi, lakban kuning yang ditemukan di tubuh korban juga sejenis dengan lakban yang biasa digunakan oleh pegawai Kemlu itu untuk berkemas saat mendapat penugasan ke luar negeri.
01:51Tak hanya itu, polisi juga telah mengantongi hasil laboratorium forensik dan masih perlu disatukan dengan hasil penyelidikan lainnya.
01:58Untuk buat kasus diplomat, untuk hasil laboratorium sudah, sekarang masih dalam mengsinkronisasi kemudian mengumpulkan semua alat bukti untuk menemukan fakta sebenarnya bagaimana.
02:21Nanti akan disampaikan oleh Direkturat Kriminal Umum Polda Metro Jaya langsung.
02:28Analis kepolisian dari ISES, Bambang Rukminto meminta polisi segera mengumumkan hasil laboratorium ke publik agar tidak menimbulkan isu liar.
02:35Kenapa harus dioloh-oloh lagi seperti itu kan? Artinya, kenapa muncul pertanyaan di masyarakat? Kenapa ini kalau sudah jelas tidak segera disampaikan ke publik?
02:47Akhirnya, dengan mengulur-ngulur waktu untuk menyampaikan, untuk membuka ke publik, ini akan memunculkan persepsi-persepsi kemana-mana kan?
02:54Asumsi-asumsi liar bahwa ini terkait dengan konspirasi tindak pidana TPPO misalnya seperti itu dan yang lain-lainnya seperti itu.
03:04Dan ini kalau diteruskan menjadi blunder bagi Polda Metro sendiri seperti itu. Makanya Polda Metro seharusnya memang segera menyampaikan kalau sudah gamblang gitu loh.
03:12Namun, dari sekian temuan baru itu, polisi belum menemukan ponsel milik diplomat muda Kemlu itu.
03:19Meski demikian, polisi telah memeriksa rekaman kamera pengawas di 20 titik yang mencakup jaringan indekos area Daru hingga kantor tempat ia bekerja.
03:28Selain itu, sudah ada 15 saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik mulai dari keluarga hingga rekan kerja almarhum.
03:36Kepingan peristiwa yang telah didapat polisi akan menjawab penyebab tewasnya diplomat area Daru.
03:41Apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut?
03:44Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan