Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
KOMPAS.TV - Analis Politik Charta Politika, Yunarto Wijaya mempertanyakan komunikasi antara partai pendukung pemerintahan Prabowo - Gibran karena para relawan Jokowi kini lebih gamblang dengan menyebut ciri tokoh politik besar yang menyokong Roy Suryo cs adalah tokoh politik yang "berbaju biru".

Sebelumnya, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina mengungkapkan bahwa "baju biru" ini berada dalam satu koalisi dengan Jokowi namun kalah dalam pemilu.

Baca Juga Soal Tokoh Besar "Bekingi" Roy CS di Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi: Semua Sudah Tahu Orangnya di https://www.kompas.tv/nasional/607513/soal-tokoh-besar-bekingi-roy-cs-di-tudingan-ijazah-palsu-jokowi-semua-sudah-tahu-orangnya

#ijazahjokowi #prabowo #silfestermatutina

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607669/silfester-ungkap-ciri-dalang-ijazah-jokowi-yunarto-satu-koalisi-kenapa-tak-diselesaikan-prabowo
Transkrip
00:00Toko politiknya bisa jadi adalah yang kemarin kalah pilpres tentunya.
00:05Yang kedua yang tidak mau Prabowo Gibran berhasil kalau bisa putus di tengah jalan atau yang nantinya untuk konsumsi 2029.
00:15Klub Biru ini artinya partai politik?
00:17Ya bisa jadi partai politik dan memang kita udah tahu saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya.
00:25Sudah mementuk elemen-elemen di berbagai daerah.
00:29Sudah gitu loh.
00:30Tapi Anda berani menyebutkan Bung Silvester partai politik mana yang menjadi tokoh agenda besar ini?
00:36Saya pikir saya gak perlu sebutkan masyarakat udah tahu itu ya kan.
00:40Yang kita lihat juga bahwa ada beberapa komentar daripada partai biru ini mengenai jasa palsu.
00:48Mereka mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak perlu melaporkan rakyatnya.
00:51Ini kan konyol ngapain sih Anda sampai mengatakan itu padahal ini kan proses hukum.
00:57Karena apa? Orang menuduh tanpa bukti ya kan.
01:01Makanya Pak Jokowi dan kami teman-teman itu melaporkan ada pencemaran nambah baik, ada fitnah, ada penghasutan gitu loh.
01:09Dan kan tidak perlu gitu loh mereka berkomentar gitu.
01:13Ada juga dari pengurus partai biru itu mengatakan bahwa ini hanya untuk pengalian isu.
01:18Baik kita sudah tangkap poinnya Bung Silvester.
01:21Saya ingin ke Mas Soto dulu. Mas Soto tadi kan dibilang bahwa klunya ini baju biru.
01:25Kemudian juga partai politik yang kalah pilpres.
01:28Menurut Anda siapa partai politiknya?
01:30Karena kan kalau dilihat yang warna biru ini kan bukan yang masuk ke dalam pemerintahan.
01:33Bukan yang kalah pilpres ya maaf ya.
01:34Yang di dalam koalisi kami lah.
01:36Oke silahkan Mas Soto.
01:38Lebih jelas lagi itu.
01:39Ya menurut saya isunya kan akhirnya menjadi politik ya.
01:43Ketika kemudian memang dimulai dengan Pak Jokowi juga memberikan sebuah klu ada tokoh besar dibalik isu ijasa palsu.
01:53Mengenai juga pemaksulan.
01:55Lalu dijabarkan lebih spekulatif lah dan teknis menurut saya oleh Bang Silvester atau Bang Ade Darmawan.
02:01Mengarahnya kalau kita lihat ini kan kalau hanya dua, kalau partai yang warna biru dan dalam barisan koalisi barusan Bang Silvester mengatakan hanya demokrat atau PAN.
02:12Kalau mau berspekulasi lebih lanjut terkait dengan apa yang misalnya punya korelasi dengan pihak-pihak yang teriak-teriak tentang ijasa palsu.
02:20Dalam konteks ini Roy Suryo sudah mengeluarkan sebuah statement tandingan.
02:24Karena dia merasa dia dulunya demokrat.
02:27Jadi kalau dengan rentetan variable tadi bukan tidak mungkin.
02:31Arahnya adalah kepada partai demokrat.
02:32Apalagi ada kalimat menginginkan anaknya menggantikan.
02:37Setahu saya misalnya Bang Silvester Flih Hasan anaknya tidak sampai level sana.
02:42Kalau kita bicara demokrat mungkin saja berbicara ahai dan mungkin bisa saja dikaitkan dengan masa lalu demokrat.
02:49Dengan Pak Jokowi terutama dalam konteks perebutan kursi ketua umum demokrat kan memang tidak terlalu baik.
02:55Ada nuansa konflik di masa lalu.
02:57Tapi menurut saya ini entah apapun kebenarannya kita kan gak bisa ya kemudian membuktikan ini.
03:04Tapi yang jelas kalau benar ini terjadi menurut saya yang paling jatuh adalah kewibawan Pak Prabowo.
03:11Ketika kemudian Pak Prabowo seakan-akan tidak bisa berbuat apa-apa antar partai koalisinya, antar tokoh-tokoh terbesar dalam koalisinya.
03:19Apalagi ini menyangkut nama SBE dengan Pak Jokowi loh.
03:23Dua orang mantan presiden yang setahu saya Pak Prabowo sangat menjaga hubungan dengan semuanya bahkan dengan Ibu Mega sekalipun walaupun masih menjadi oposisi.
03:31Pertanyaannya adalah kenapa sih kalau betul itu terjadi dalam konteks keduaan teman-teman lalu kenapa gak diselesaikan oleh Pak Prabowo?
03:38Dan ini yang menyampaikan pertama kali adalah Pak Jokowi, Mas Toto.
03:42Apa yang pesan ingin disampaikan oleh Pak Jokowi?
03:44Begini, Pak Jokowi tidak pernah menyebutkan nama, merek, dan kemudian kode warngal.
03:50Pilihannya jadi dua, apakah kalau betul Pak Jokowi punya kesamaan, prediksi dengan Bung Silvester, apakah ini adalah upaya Pak Jokowi untuk kemudian memberikan pesan kepada Pak Prabowo?
04:05Kalau iya pun pertanyaannya, katanya hubungannya baik.
04:07Kenapa tidak disampaikan saja kalau memang punya fakta?
04:10Atau pilihan kedua, jangan sampai teman-teman yang lawan Jokowi ini karena terlalu sayang sama Jokowi offside,
04:17menafsirkan secara berlebihan sesuatu yang Pak Jokowi sendiri belum tentu bisa judge.
04:24Bahwa itu betul terkait dengan Partai Biru, apalagi terkait dengan Partai Lama, Mantan Ketinggian Partai, dan lain-lain.
04:30Kalau itu yang terjadi, hati-hati loh, nanti Pak Jokowi akan menambah musuh di masa penasih ini.
04:35Bye.

Dianjurkan