KAB. MALANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Desa Donowarih di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengeluarkan surat edaran meminta warga mengungsi selama pelaksanaan karnaval sound horeg. Surat edaran ini tersebar luas di media sosial.
Surat edaran ini berisi imbauan kepada warga yang memiliki bayi atau anak kecil serta anggota keluarga yang sakit atau lansia untuk menjaga jarak atau mengamankan sementara selama kegiatan karnaval. Di dalam surat tersebut juga diberitahukan bahwa sound system yang digunakan berkekuatan cukup keras atau "sound horeg".
Sekretaris Desa Donowarih, Ary Widy Hartono, yang juga ketua panitia karnaval, bilang surat edaran tersebut sebagai langkah antisipasi dari pihak desa dan panitia karnaval untuk kenyamanan bersama.
Ary bilang surat edaran dibagikan sebelum pelaksanaan karnaval bersih dusun.
Karnaval sendiri digelar pada Rabu malam lalu di sepanjang Jalan Raya Desa Donowarih.
Pemerintah Desa Donowarih berharap karnaval dengan menggunakan sound horeg perlahan bisa dikurangi dan di tahun berikutnya keberadaan sound horeg bisa dihilangkan.
Baca Juga Sound Horeg Dilarang di Malang! Wali Kota Minta Pawai Budaya Tak Ganggu Warga | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/606390/sound-horeg-dilarang-di-malang-wali-kota-minta-pawai-budaya-tak-ganggu-warga-kompas-malam
#soundhoreg #mengungsi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607531/warga-diminta-mengungsi-karena-sound-horeg-surat-edaran-desa-donowarih-malang-viral