Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Antrean panjang kendaraan besar masih terjadi di akses utama menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bahkan, antrean hingga ke luar pelabuhan dan menutup badan jalan.

Pengelola ASDP Ketapang menyebut, antrean truk terjadi karena berkurangnya kapal yang beroperasi, dari 9 kapal menjadi 7 kapal per harinya.

PT ASDP juga mengerahkan kapal bantuan untuk mengurai antrean, termasuk percepatan proses bongkar muat dan pengaturan kapal dari jenis kendaraan.

Untuk mengetahui penyebab hingga solusi urai antrean truk di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kita ulas bersama General Manager PT ASDP Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan.

Baca Juga Meski Armada Normal, Kemacetan di Pelabuhan Ketapang Masih Mengular | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/607866/meski-armada-normal-kemacetan-di-pelabuhan-ketapang-masih-mengular-kompas-malam

#pelabuhanketapang #macet #ptasdp

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607875/full-pengelola-pelabuhan-ketapang-buka-suara-soal-antrean-panjang-kendaraan-sapa-malam
Transkrip
00:00Masih berikut ya saudara, antrean panjang kendaraan besar masih terlihat di akses utama menuju pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.
00:08Bahkan antrean hingga keluar pelabuhan, hingga menutup badan jalan.
00:15Pengelola ASDP Ketapang menyebut antrean truk terlihat karena berkurangnya kapal yang beroperasi dari 9 kapal menjadi 7 unit kapal per hari.
00:25PT ASDP juga mengerahkan kapal bantuan untuk mengurai antrean, termasuk percepatan proses bongkar muat dan pengaturan kapal dari jenis kendaraan.
00:38Di depan pelabuhan memang masih terdapat antrean, ini yang tugas kami bersama-sama stakeholder berusaha untuk mengurai antrean ini.
00:48Mudah-mudahan dengan kembalinya beroperasi atau jumlah kapal, kapal yang beroperasi bisa mengurai kemacetan karena sebagai informasi,
00:58harusnya di tempat pelengsengan atau RCM, kapal yang beroperasi adalah perharinya 9 kapal, saat ini masih 7 kapal.
01:08Untuk mengetahui penyebab hingga solusi untuk mengurai antrean truk di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi,
01:15kami akan diskusikan ini bersama General Manager PT ASDP Cabang Ketapang, Yanes Kurniawan.
01:20Pak Yanes, dengan Tifal, apa kabar Pak?
01:23Alhamdulillah, balik. Baik, Pak Tifal.
01:25Terima kasih sudah bergabung bersama kami.
01:27Saya mau pastikan dulu, untuk saat ini di pelabuhan antreannya masih sepanjang apa Pak?
01:31Untuk saat ini, pukul 18.00 sudah berkurang 31 kilo, Pak Tifal.
01:40Oke, dan awalnya pagi tadi dilaporkan berapa terus langkah yang dilakukan pihak pengelola pelabuhan,
01:45apa sampai akhirnya tersisa dengan kondisi seperti sekarang ini?
01:50Ya, mungkin bisa kami sampaikan bahwa hari Sabtu kemarin malam itu antrean mencapai 5 kilo,
01:57kemudian terpantau pada tadi sore pukul 18.00, itu antrean sudah berkurang sehingga menjadi 1 kilometer.
02:08Dan jumlah kapal yang beroperasi sejauh ini ada berapa banyak, Pak?
02:12Sehingga sudah bisa terurai di kondisinya sekarang?
02:16Untuk saat ini, jumlah kapal yang beroperasi sudah kembali normal.
02:19Ada 28 kapal yang beroperasi, di mana dari 28 kapal yang beroperasi, itu 20 kapal beroperasi di dermaga MB,
02:31dan kemudian yang 8 kapal di dermaga LCM, Pak Tifal.
02:35Adakah filter ataupun juga penyaringan jenis kendaraan, Pak, selama proses ini berjalan untuk bisa mengurai kepadatan itu?
02:41Ya, tentunya kami selaku pengelola pelabuhan, melakukan manajemen trafik di dalam pelabuhan.
02:51Salah satunya melakukan pemilahan kendaraan yang beratnya di bawah 35 ton,
02:59itu bisa langsung masuk ke dalam pelabuhan melalui dermaga MB kami,
03:04yang sebanyak 4 buah dermaga.
03:06Sedangkan yang di atas 35 ton, ini harus memang mengikuti antrian,
03:12sehingga hal ini memang memerlukan waktu,
03:17karena memang antrian yang paling panjang adalah kendaraan-kendaraan yang dengan bobot di atas 35 ton, Pak Tifal.
03:26Ada yang menyebutkan bahwa jumlah ataupun antrian ini bisa separah itu karena efek dari insiden KP Tunup Rata Majaya, itu betul, Pak?
03:36Ya, mungkin KMP Tunup Rata Majaya itu adalah hanya sebagai trigger ya, Pak Tifal.
03:45Sebetulnya memang ini adalah suatu bentuk langkah yang menurut saya dan kami selaku manajemen SDP adalah langkah yang sangat baik,
03:56karena ini adalah dalam rangka upaya untuk menjamin adanya keselamatan dan keamanan dalam pelayaran ya,
04:04khususnya di lintas penyeberangan Ketapang, Gilimanu.
04:07Mungkin ini adalah sebagai langkah evaluatif dan preventif yang diambil oleh otoritas regulator,
04:16ya ini Direkturat Jenderal Perhubungan Laut selaku perpanjang dari Kementerian Perhubungan.
04:24Sehingga singkatnya, Pak, singkat saja operasional dari pelabuhan sekarang sudah normal kembali?
04:30Untuk operasional memang belum sepenuhnya karena masih ada antrian sepanjang 1 kilo, Pak Tifal.
04:37Oke, Pak Yandes terima kasih banyak sudah berbagi.

Dianjurkan