JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak ditemukan tewas pada 8 Juli 2025, penyebab kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan, masih diselimuti teka-teki.
Setelah lebih dari dua pekan berlalu, satu per satu fakta baru mulai bermunculan.
Seperti korban yang terekam berada di rooftop Gedung Kementerian Luar Negeri, hingga keberadaan ponsel korban yang tak diketahui.
Mal Grand Indonesia, Gedung Kementerian Luar Negeri, dan indekos di Gondangdia menjadi sorotan utama untuk menelusuri jejak pergerakan sang diplomat muda sebelum kematiannya.
Pada Senin, 7 Juli lalu, setelah pulang kerja sore hari, Arya Daru mengunjungi Mal Grand Indonesia untuk membeli pakaian. Di sini Arya masih sempat berkomunikasi dengan sang istri saat mengantre taksi, sekitar sebelum pukul 9 malam.
Melalui rekaman CCTV, Arya Daru diketahui kembali ke kantor Kemlu sekitar pukul 9 malam, usai berbelanja di mal.
Berdasarkan peta, jarak dari Grand Indonesia ke kantor Kemlu hanya sekitar 5,5 kilometer atau bisa ditempuh sekitar 15 menit menggunakan kendaraan roda empat jika situasi lalu lintas lancar.
Arya Daru terekam CCTV naik ke rooftop lantai 12 Gedung Kemlu sekitar pukul 21.43 WIB, melewati tangga darurat.
Arya diperkirakan berada di rooftop Kemlu selama 1 jam 26 menit, yakni dari pukul 21.43 hingga 23.09 WIB.
Saat ke rooftop, Arya masih terlihat membawa ransel dan kantong belanja.
Setelah satu jam lebih di rooftop Kemlu, Arya Daru kemudian pulang ke indekosnya di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
Setelah dua pekan misteri kematian Daru, ternyata polisi belum menemukan ponsel Arya Daru yang hilang.
Ponsel yang hilang adalah ponsel yang biasa digunakan Daru untuk berkomunikasi dengan keluarga dan rekan kerja.
Padahal, saat awal penyelidikan, polisi secara tegas menyebut tak ada barang berharga milik korban yang hilang di TKP.
Namun kini, polisi sebut salah satu ponsel Arya hilang dan belum ditemukan.
Baca Juga Istana Buka Suara soal Arahan Presiden Prabowo di Kasus Kematian Diplomat Kemlu di https://www.kompas.tv/nasional/607756/istana-buka-suara-soal-arahan-presiden-prabowo-di-kasus-kematian-diplomat-kemlu
#diplomat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/607858/kematian-diplomat-kemlu-arya-daru-diselimuti-teka-teki-ini-jejak-terakhirnya-berut
00:00Saudara kita beralih ke topik mengungkap kematian diplomat muda yang terlakban di Indekosnya.
00:06Sejak ditemukan tewas pada 8 Juli 2025, penyebab kematian diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan masih diselimuti teka-teki.
00:15Setelah lebih dari dua pekan berlalu, satu persatu fakta baru mulai bermunculan.
00:21Seperti korban yang terekam berada di rooftop gedung Kementerian Luar Negeri hingga keberadaan ponsel korban yang tak diketahui.
00:28Tapi saudara, temuan fakta-fakta ini apakah bisa membuat perkembangan kasus jadi terang-benderang atau justru menimbulkan tanda tanya baru?
00:42Mall Grand Indonesia, gedung Kementerian Luar Negeri dan Indekos digondang dia menjadi sorotan utama untuk menelusuri jejak pergerakan sang diplomat muda sebelum kematiannya.
00:53Kita coba ulas kronologinya, saudara, pada Senin 7 Juli lalu setelah pulang kerja pada sore hari Arya Daru mengunjungi Mall Grand Indonesia untuk membeli pakaian.
01:06Di sini, saudara, Arya Daru masih sempat berkomunikasi dengan sang istri saat mengantri taksi sekitar sebelum pukul 9 malam.
01:15Kemudian melalui rekaman CCTV, Arya Daru diketahui kembali ke kantor Kemlu sekitar pukul 9 malam usai berbelanja di mall.
01:24Kemudian, saudara, kalau berdasarkan peta jarak dari Grand Indonesia ke kantor Kemlu hanya sekitar 5,5 km atau bisa ditempuh sekitar 15 menit menggunakan kendaraan roda 4 jika situasi lalu lintas lancar.
01:44Dan, saudara, inilah rekaman CCTV, saudara, di rooftop Kementerian Luar Negeri pada tanggal 7 Juli.
01:59Dan yang kami lingkari merah ini, saudara, dapat Anda lihat, ini adalah diduga sebagai Arya Daru Pangayunan.
02:05Dia terekam CCTV naik ke rooftop lantai 12 di gedung Kemenlu sekitar pukul 21.43 waktu Indonesia Barat melewati tangga darurat.
02:16Arya dipergerakan berada di rooftop Kemlu selama 1 jam 26 menit, yakni dari pukul 21.43 hingga 23.09 waktu Indonesia Barat.
02:28Saat ke rooftop, Arya masih terlihat membawa ransel dan kantong belanja.
02:35Setelah 1 jam, saudara, lebih di rooftop Kemlu, Arya Daru kemudian pulang ke Indokosnya di kawasan Gondang, di Ajakarta Pusat.
02:46Kalau dari peta ini, saudara, terlihat jarak dari kantor Kemlu ke Indokos Arya yang hanya sekitar 2,6 km.
02:55Namun, Arya tiba di Indokosnya tanpa membawa tas maupun kantong belanja.
03:01Padahal saat di rooftop, Arya terlihat membawa tas.
03:09Tak berselang lama, sekitar pukul 23.24, Arya Daru keluar dari kamarnya, saudara, menenteng kantong plastik hitam yang diduga hendak membuang sampah.
03:20Setelah membuang sampah, Arya kembali masuk ke kamarnya sekitar pukul 23.26 waktu Indonesia Barat.
03:29Seperti gambar yang Anda lihat ini, saudara.
03:31Artinya, proses membuang sampah tidak berlangsung lama, hanya sekitar 2 menit saja.
03:36Dan saudara Arya Daru ternyata sempat berkomunikasi dengan sang istri, usai berbelanja sekitar pukul 9 malam pada 7 Juli 2025 lalu.
03:50Namun, selang satu jam kemudian, Arya Daru tak bisa lagi dihubungi oleh sang istri.
03:55Inilah yang memicu kerisauan sang istri.
03:58Sehingga sang istri berinisiatif menghubungi penjaga Indokos untuk mengecek kondisi Arya Daru.
04:06Dan kemudian, penjaga Indokos masuk ke dalam kamar Indokos korban dan membuka selimut.
04:15Dan saudara, saat dibuka, penjaga menemukan jasad Arya Daru sudah tak bernafas dengan kepala terbungkus lakban.
04:24Penjaga Indokos yang kaget kemudian memintarkannya untuk mengambil foto.
04:29Setelah dua pekan misteri kematian Daru, saudara ternyata polisi belum menemukan ponsel Arya Daru yang hilang.
04:39Ponsel yang hilang adalah ponsel yang biasa digunakan Daru untuk berkomunikasi dengan keluarga dan rekan kerja.
04:46Padahal, saat awal penyelidikan, polisi secara tegas menyebut tak ada barang berharga milik korban yang hilang di TKP.
04:56Namun kini, polisi sebut salah satu ponsel Arya Daru hilang dan belum ditemukan.
05:02Sementara, Ketua Harian Kompolnas Arief Wicaksono bilang, pada tanggal 7 Juli lalu, setelah berkomunikasi dengan istrinya pukul 9 malam,
05:10tiba-tiba, tanpa sebab yang jelas, HP Daru off.
05:14Dan saat polisi memeriksa TKP, penyidik juga tidak menemukan ponsel tersebut.
05:23Selain ponsel saudara, tas dan barang belanjaan Arya Daru juga sempat dipertanyakan keberadaannya.
05:29Karena Arya Daru tak membawa apapun saat kembali ke Indokos.
05:34Padahal Arya terlihat membawa tas dan kantong belanjaan saat menuju ke rooftop setelah dari Mall Grand Indonesia.
05:42Rupanya, saudara, tas dan kantong belanja milik Arya Daru ditemukan di samping tangga lantai 12 gedung Kemlu.
05:51Sehari pasca Daru ditemukan tewas terlakban di kamar kosnya.
05:55Polisi juga mengungkap di dalam tas Daru ditemukan rekamedis dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta
06:02tertanggal 9 Juni 2025.
06:08Penyidik menemukan adanya rekamedis korban.
06:13Rekamedis korban di salah satu rumah sakit umum di Jakarta tertanggal 9 Juni 2025.
06:21Saya tidak bisa menyampaikan apa isinya, tapi intinya ditemukan rekamedis milik korban.
06:29Di dalam tas siapa?
06:33Berbunyi tentang rawat jalan.
06:36Rawat jalan dari penyakit yang dialami oleh korban.