Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memastikan tak ada transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat yang menjadi bagian kesepakatan dagang.

Prasetyo menegaskan pemerintah justru melindungi data pribadi masyarakat Indonesia yang dimiliki platform media sosial Amerika Serikat.

Prasetyo Hadi bilang tidak ada data pribadi masyarakat yang diserahkan ke pihak asing.

Sebaliknya, pemerintah ingin memastikan bahwa data pribadi warga negara Indonesia yang dimiliki platform media sosial di luar negeri tidak disalahgunakan.

Karena itu, bagian kesepakatan kerja sama dengan Amerika Serikat justru mengamankan data warga Indonesia.

Baca Juga Di Tengah Tarif Trump, Indonesia Ekspor 10 Ribu Ton Baja Lapis ke Pasar Amerika Serikat| SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/ekonomi/606221/di-tengah-tarif-trump-indonesia-ekspor-10-ribu-ton-baja-lapis-ke-pasar-amerika-serikat-sapa-pagi

#datapribadi #indonesia #as

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/607516/istana-pastikan-tak-ada-transfer-data-pribadi-warga-indonesia-ke-amerika-serikat-sapa-malam
Transkrip
00:00Yang juga jadi sorotan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan
00:04tidak ada transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat yang menjadi bagian kesepakatan dagang.
00:11Prasetyo menegaskan pemerintah justru melindungi data pribadi masyarakat Indonesia
00:16yang dimiliki platform media sosial Amerika Serikat.
00:21Prasetyo Hadi bilang tidak ada data pribadi masyarakat yang diserahkan ke pihak asing.
00:26Sebaliknya, pemerintah ingin memastikan bahwa data pribadi warga negara Indonesia
00:32yang dimiliki platform media sosial di luar negeri tidak disalahgunakan.
00:38Karena itu, bagian kesepakatan kerjasama dengan Amerika Serikat justru mengamankan data warga Indonesia.
00:47Jadi pemaknaannya yang tidak benar, bukan berarti kita akan menyerahkan data-data
00:56apalagi data-data pribadi dari masyarakat Indonesia ke pihak sana, tidak gitu.
01:03Tapi kan kemudian ada beberapa platform yang memang itu dimiliki oleh perusahaan.
01:09Terima kasih telah menonton!
01:10Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan