Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Video Lengkap

KUAT YANG SEJATI
https://dai.ly/x9nf5t4
Transkrip
00:00Sejarah itu.
00:04Anda percaya enggak?
00:07Dan Allah yang disembah oleh Abramisak dan Yaakub,
00:12Allahnya Musa yang membelah kolsom itu,
00:15Allah kita hari ini.
00:19Tapi dunia kita ini kan sudah makin nihilistis.
00:24Nihilistis itu artinya tidak percaya bahwa Allah itu ada
00:28dan cenderung mengatakan atau berpikir bahwa Allah tidak perlu ada.
00:42Jadi Tuhan makin enggak diyakini
00:45di negara-negara yang masyarakatnya modern, sodaraku,
00:52agama juga menjadi tipis.
00:54Keyakinan adanya kekuatan supranatural itu juga semakin tipis.
01:00Apalagi dengan teknologi yang terus berkembang, sodara.
01:07Nah tapi Tuhan,
01:09Allah yang kita sembah itu Allah yang hidup.
01:13Beberapa waktu saya menggumuli masalah hidup,
01:17saya sambil lari olahraga,
01:20saya punya olahraga jalan ya, jalan.
01:25Paling tidak satu jam ya, sodaraku.
01:28Pokoknya sekitar 4 sampai 5 sampai 6 kilometer.
01:33Kalau masih di bawah 4 kilometer saya belum berhenti.
01:35Kadang-kadang pagi sibuk,
01:40kalau pas di rumah setengah 7 malam,
01:427 malam tetap saya keluar.
01:45Saya tahu pasti kalau teman-teman saya tahu,
01:47pasti mengkhawatirkan.
01:49Malam-malam jalan begitu apa enggak takut begal Pak?
01:53Begalnya takut saya, jangan-jangan.
01:56Saya pakai kerudung begini,
01:58kadang pakai topi,
01:59lewat tempat gelap,
02:01dipikir gendruwo.
02:01Jalan, cari tempat yang sunyi gitu, jalan.
02:09Saya berdoa Tuhan,
02:14bagaimana ini Tuhan?
02:18Muncul suara di hati saya.
02:21Tidak saya pikirkan kalimat itu loh.
02:26Kira-kira begini kalau saya bahas akan bebas.
02:28Eras, eras.
02:29Tata ku tetap.
02:34Tata ku tidak bergeser.
02:37Aku tetap.
02:38Tata ku tetap di sini.
02:40Aku masih di sini.
02:41Di tata ini.
02:47Sudara rasa di dalam hati,
02:50kesaksian sini saya buat-buat atau tidak.
02:52Maka saya tulis lagu.
02:55Tata ku tetap berdiri.
03:08Tata ku tetap berdiri.
03:10Tata ku kekal, ya Bapak, tegak berdiri.
03:12Tata ku kekal, ya Bapak, tegak berdiri.
03:15Sampai kekau, kerajaanmu tetap selamanya, kau tak berubah ya Bapak, kau tetap sama.
03:37Dulu sekarang, sampai selamanya, engkau tidak berubah.
03:53Kau memerintah alam semesta, kuasamu atas kalanya, aku percaya, kau maha kuasa.
04:17Ku serahkan segenap hidupku, dalam tangan kasih kuasamu, tidak ada yang mustahil bagimu.
04:43Kalau saya mendengar keluhan, ratapan, tangisan ibu-ibunya, saya tahu bahwa saya tidak berdaya menolong.
04:55Saya tidak bisa menolong.
04:58Kalau saya bisa, saya lakukan semampuku.
05:01Tapi banyak masalah-masalah yang di luar kemampuan saya tentu.
05:04Tapi saya mau mengajari, seperti aku menjadikan dia kekuatanku.
05:12Jadikan dia kekuatanku.
05:14Amin.
05:16Jadikan dia jimatmu.
05:19Jadi kalau sekarang saudara mulai berkata, Allah kekuatanku.
05:25Ketika kita menghadapi masalah-masalah besar,
05:27engkau tidak usah mengucapkan dengan mulutmu, tapi engkau mengatakan dalam iman,
05:34Tuhan kekuatanku.
05:38Untuk itu kita harus meyakini Allah itu ada.
05:40Jangan saudara anggap remeh loh,
05:47jangan saudara anggap remeh meyakini Allah itu ada loh.
05:53Orang mudah berkata Allah itu ada,
05:55tapi actionnya,
05:57tindakannya tidak menunjukkan Allah itu ada.
06:02Suatu hari ketika saya diam, saya merenung,
06:05iya ya, saya sebenarnya itu dulu tidak yakin Allah itu benar-benar ada loh.
06:14Buktinya apa?
06:16Kita masih bisa loh berbuat apa saja yang menurut kita menyenangkan
06:20dan tidak memperdulikan perasaannya.
06:24Yang kedua, kita takut cemas menghadapi sesuatu pak.
06:29Coba kalau kita lagi ada bahaya di pesawat,
06:32kok takut loh kalau Tuhan disitu lebih besar dari pesawat,
06:37ayo kita tenang saja.
06:43Lalu saya berkata begini,
06:46waduh,
06:48waktu itu saya agak-agak menipu orang dong.
06:53Kita gak yakin-yakin benar Allah itu ada,
06:55tapi kita khutbah tentang Allah.
06:57Amin gak?
06:59Aku nipu loh itu sebagian,
07:01sekian persen itu jual ngomong doang,
07:05jual khutbah.
07:09Memalukan loh.
07:11Sambil duduk tuh,
07:13saya mikir,
07:14memalukan loh aku ya.
07:17Lalu kalau kita ada masalah,
07:19kita cepat-cepat minta tolong orang,
07:22memalukan loh.
07:23Nah sekarang kita belajar,
07:26lebih baik aku mati daripada mengandalkan manusia.
07:29Nah, kita baru mulai belajar.
07:32Tapi Tuhan menguji terus,
07:34tapi saya ngerti,
07:35saya pokoknya udah ada-ada,
07:36gak mau nipu orang lagi.
07:38Kalau Allah itu ada,
07:41you pasti hidup suci.
07:43Amin.
07:44Pasti.
07:46Takut akan Allah,
07:47jangankan dosa besar.
07:48Satu kata yang kita ucapkan,
07:51kira-kira Tuhan tersinggung,
07:53kita gak lakukan.
07:55Nah saya katakan beberapa waktu ini kan,
07:57saudara,
07:59kamu menghina kebesaranku,
08:02kamu melecehkan kekuasaanku eras.
08:07Ampunnya aku Tuhan.
08:09Karena kita takut,
08:10khawatir menghadapi suatu bahaya.
08:12Aduh Tuhan nanti jangan-jangan,
08:13oh Tuhan jangan-jangan.
08:15Makanya saya beberapa kali bicara kepada orang di sekitar saya,
08:20kamu bicara seperti Tuhan tidak ada,
08:22ayo kita sekarang belajar percaya Allah itu ada.

Dianjurkan