Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Interaksi Lagu - Di tiap langkah di s'panjang perjalanan
Nyanyian Hati ❤
Ikuti
kemarin
Video Lengkap
CARA MEMANDANG KEHIDUPAN (BAG 2)
https://dai.ly/x9ne9gu
Kategori
🛠️
Gaya hidup
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Ketika saya mempersiapkan khutbah ini, tidak saya tulis, saya hanya doa dan minta Tuhan memberi hikmat.
00:08
Ada satu yang saya sebenarnya ragu-ragu menyampaikannya.
00:13
Tetapi ini kebenaran, saudara.
00:16
Cara Anda memandang hidup yang benar adalah bahwa hidup yang sesungguhnya bukan sekarang, nanti.
00:23
Tepuk tangan.
00:23
Hidup yang sesungguhnya itu nanti.
00:31
Nah yang jadi persoalan, siapa orang-orang yang boleh hidup di dunia akan datang itu.
00:39
Nah Tuhan Yesuslah modelnya.
00:41
Amin.
00:42
Kalau Anda tidak memiliki model seperti Yesus, Anda tidak boleh masuk rumah Bapak.
00:49
Tidak bisa.
00:53
Tidak bisa, saudara.
01:04
Nah saudara-saudara ini sebagian sudah terlalu lama dalam melenggu ikatan dunia.
01:13
Bahkan jangan heran, pendeta pun banyak.
01:17
Dan dia tidak memiliki dan mereka tidak memiliki perasaan krisis untuk keluar.
01:22
Saya per krisis banget.
01:25
Dengan usia 63 tahun ini saya khawatir, saya tidak sempat dientaskan.
01:32
Maka saya berjuang.
01:33
Berjuang, berjuang, berjuang.
01:37
Berjuang.
01:38
Maka bersyukur kalian yang masih muda.
01:42
Dihajar terus oleh verman seperti ini.
01:44
Kamu juga melarikan diri dari dunia dengan cara tidak lihat apa yang tidak patut dilihat.
01:52
Jangan bergaul dengan orang yang tidak patut dengan mereka kamu bergaul.
01:56
Jangan memikirkan yang lain kecuali Tuhan.
02:00
Kamu kalau sampai jadi kekasih Tuhan.
02:03
Kamu bukan tidak akan gagal.
02:07
Kamu tidak bisa gagal.
02:10
Tidak bisa gagal.
02:12
Karena kamu dipersiapkan untuk menjadi seorang yang harus mempengaruhi orang lain.
02:20
Mempengaruhi orang lain supaya mereka memiliki cara pandang hidup yang benar.
02:26
Saudara banyak yang sudah ikut saya 10, 15, 20 tahun.
02:34
Bahkan lebih sejak saya menjadi pembicara di Tiberias.
02:41
Saya kira ada seantara saudara padahal mendengar khutbah saya.
02:47
Saudara pasti melihat khutbah saya hari ini berbeda.
02:52
Tidak usah hari ini.
02:54
Lima bulan yang lalu dengan hari ini sudah berbeda.
02:56
Betul tidak?
02:58
Nekatnya, tajamnya.
03:01
Begitu saudara.
03:04
Bukan ini biar saya dipuji.
03:07
Mau tebar pesona.
03:08
Tidak perlu.
03:09
Kita sudah capek.
03:15
Kita benar-benar mau pulang.
03:17
Mau pulang ke surga.
03:21
Tetapi kita melihat di dalam diri kita itu masih ada unsur-unsur yang
03:25
belum benar-benar bersih.
03:28
Makanya saya beranikan minta kepada Bapak hari-hari ini
03:32
sejak tanggal 28 Agustus 2022 jam 1 pagi kira-kira.
03:39
Saya berdoa dan saya kira tidak tidur lagi ya.
03:44
Saya minta satu hal.
03:47
Tuhan, dengan kuasa-Mu yang supranatural, ubahkan kudratku.
03:53
Nah, Tuhan mulai mengajar.
04:02
Kita harus melihat ada unsur-unsur di dalam diri kita yang itu bukan kudrat ilahi.
04:09
Sudah misalnya dilukai orang sudah kesel, itu juga bukan kudrat ilahi.
04:13
Anda bisa marah terhadap ketidakbenaran.
04:18
Tapi tidak usah sampai dendam atau mengharapkan orang celaka dipermalukan.
04:23
Itu sudah bukan kudrat ilahi.
04:27
Sudara pria ya, maaf ini saya ambil contoh pria.
04:29
Pria melihat wanita dengan cara pandang yang salah.
04:34
Itu kudrat manusia.
04:36
Harus dengan cara pandang yang benar.
04:39
Melihat kemewahan, rumah bagus, barang bagus, reaksi kita apa?
04:46
Kita bisa mengendus, masih ada enggak?
04:50
Di dalam diri kita kudrat manusia atau kudrat dosa.
04:56
Waktu kita bercakap-cakap, lalu kita menerima perkenyataan yang kita enggak suka.
05:03
Lalu kita mau bereaksi.
05:05
Nah, reaksi kita itu kudrat manusia atau kudrat ilahi.
05:10
Sudara masih bersama saya?
05:12
Sudara mengerti?
05:13
Anda beri tepuk tangan, Pak Benar.
05:17
Nah, kalau sejak muda kamu menganyam, kamu merajut kesucian seperti ini,
05:25
itu kudrat dosamu akan dihilangkan.
05:30
Jadi jangan memberi makan.
05:33
Jangan mengempani kudrat dosamu.
05:37
Hobi saya nonton film thriller.
05:39
Masih ingin, lalu saya nonton lagi, saya memberi makan itu.
05:45
Saya enggak nonton lagi.
05:49
Jangan berkata, kali ini saya bikin salah, nanti enggak.
05:53
You akan jadi makin edik.
05:56
You mengingini sesuatu yang itu tidak patut dan tidak perlu Anda miliki.
06:00
Lalu Anda ngotot untuk punya.
06:03
Engkau empah nih, keinginan itu.
06:05
Dan itu kudrat dosamu atau kudrat manusiamu enggak mati-mati.
06:10
Jadi kita cara membunuh kudrat manusia kita adalah membunuh hal-hal tersebut.
06:17
Saya akan mengkutbahkan ini di satu tema sebenarnya, saudara.
06:21
Nah, masih pada tema cara memandang kehidupan.
06:28
Kita harus benar-benar menerima, mengerti bahwa hidup yang sesungguhnya itu bukan sekarang, tapi nanti.
06:41
Jadi kita tidak heran kalau Tuhan Yesus berkata, kumpulkan harta di surga, bukan di bumi.
06:53
Paulus mengatakan, pikirkan perkara yang di atas, bukan di bumi.
07:00
Kamu bukan dari dunia ini.
07:02
Itu kata-kata yang sudah normal bagi anak Allah.
07:05
Nah, masalahnya adalah bagaimana kita bisa menjadi orang yang berasal dari atas, yang nanti bisa tinggal di rumah Bapak.
07:16
Yesus lah potretnya.
07:18
Tepuk tangan.
07:21
Maka gereja harus mengajarkan terus kebenaran.
07:27
Yesus itu bagaimana?
07:29
Kebenaran yang diajarkan itu bagaimana?
07:31
Nah, dan menstimulasi saudara untuk mengenal dia lewat perjumpaan.
07:40
Doa tiap pagi.
07:42
Nah, kita bulan September harus ada waktu puasa lagi.
07:47
Oh, tepuk tangan.
07:48
Tepuk tangan.
07:50
Terima kasih untuk yang tepuk tangan tanpa diminta tadi.
07:55
Tapi ada yang, wah.
07:58
Ya, wah.
07:59
Puasa yang terakhir lima hari itu fisik saya lemah sekali, saudara.
08:07
Tapi saya memaksa diri.
08:08
Tetap saya memaksa.
08:11
Sebenarnya tidak proper, tapi ya saya memaksa.
08:14
Dan saya merasa berkianat kalau saya tidak puasa.
08:18
Mengkianati saudara.
08:20
Ya, jadi saya tetap puasa walaupun dalam kondisi fisik yang tidak sehat waktu itu.
08:26
Jadi saudaraku sekalian, harus ada perjuangan yang benar-benar serius.
08:37
Bukan hanya belajar Alkitab, mendengar khutbah, oh ngerti cara memandang hidup.
08:44
Bukan hanya itu.
08:47
Saudara harus masuk dalam cara hidup, gaya hidup.
08:58
Yang dikenakan Yesus itu.
09:00
Jadi cara berpikir kita diubah lewat mendengar khutbah ini.
09:05
Kita dengar, kita mengerti.
09:07
Lalu kita mengalami perjumpaan lewat doa pagi.
09:11
Atau doa-doa yang biasa kita adakan.
09:15
Lalu kita lewat puasa.
09:17
Doa pribadi saudara.
09:18
Nah perjumpaan-perjumpaan itu membuat saudara menemukan karakter Kristus.
09:25
Yang Anda kenakan sesuai dengan kepribadian masing-masing.
09:30
Dan saudara bisa berkata hidupku bukan aku lagi, tapi Kristus yang hidup di dalam aku.
09:41
Saudara harus sadar ketika Yesus membeli kita, Bapak memberikan anaknya membeli kita.
09:49
Kita bukan milik kita sendiri.
09:52
Kita ini mau diubah sesuai dengan danda Allah.
09:58
Jadi manusia, manusia versinya.
10:04
Manusia jenis lain.
10:10
Maka Tuhan berat mengubah kita.
10:14
Masalahnya banyak kita yang memberontak.
10:19
Tidak mau diubah.
10:20
Nah kita bukan boneka.
10:25
Dan Allah punya tatanan tidak memaksa saudara berubah.
10:29
Saudara dan saya harus rela diubah.
10:36
Dan kalau saudara saya menolak diubah, memberontak.
10:42
Loh kamu bukan milik kamu sendiri kok.
10:45
Amin.
10:45
Kamu ditebus dengan harga yang lunas, dibayar.
10:49
Muliakanlah Allah dengan tubuhmu.
10:52
Artinya jadilah manusia yang memuliakan Allah.
10:56
Dan saya senang tadi Ibu Mona menyanyikan lagu apa itu.
11:01
Di tiap langkah itu.
11:04
Suara bergema, suara pujian, nyanyian.
11:07
Tanpa syair musik serta tarian.
11:13
Tapi dalam sikap perbuatan.
11:17
Ini benar.
11:19
Muliakan Allah dengan tubuhmu itu ya ini.
11:23
Bagaimana orang yang tidak memuliakan Allah masuk di kerajaan Bapak?
11:28
Tidak mungkin.
11:28
Memuliakan Allah itu bukan hanya di gereja.
11:36
Di seluruh waktu hidup kita.
11:41
Dimanapun kita berada, saudara.
11:46
Lagunya gimana tadi di tiap tadi?
11:49
Tadi pemain, jangan ragu-ragu mainnya.
11:54
Coba iramanya.
11:55
Di tiap langkah sepanjang perjalanan.
12:02
Bergema, sembah, dan suara pujian.
12:06
Tanpa syair musik serta tarian.
12:10
Tapi dalam sikap perbuatan.
12:14
Di tiap langkah sepanjang perjalanan.
12:18
Bergema, sembah, dan suara pujian.
12:22
Tanpa syair musik serta tarian.
12:26
Tapi dalam sikap perbuatan.
12:30
Kau, kau lebih berhubung.
12:32
Tuhan, matahari, terang kehidupan.
12:41
Tuhan, matahari, terang kehidupan.
12:54
Kerinduan di atas segalanya.
13:01
Oke.
Dianjurkan
21:17
|
Selanjutnya
Interaksi Lagu - Tuhan aku rela
Nyanyian Hati ❤
hari ini
15:21
Interaksi Lagu - Bapa dari ketinggian takhta-Mu
Nyanyian Hati ❤
hari ini
12:32
Interaksi Lagu - Mestinya tak lagi kuingini apapun juga
Nyanyian Hati ❤
hari ini
12:20
Interaksi Lagu - Engkau perlindungan, gunung batu pertolonganku
Nyanyian Hati ❤
hari ini
1:50
Trump Tunda Tarif 90 Hari Kecuali untuk Cina
Katadata Indonesia
10/4/2025
8:50
Derita Nelayan akibat Pagar Laut di Tangerang
Katadata Indonesia
30/1/2025
14:59
AI dalam Transformasi Digital: Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Katadata Indonesia
22/1/2025
7:05
Interaksi Lagu - Terasa dunia ini hampa fana
Nyanyian Hati ❤
hari ini
9:45
Interaksi Lagu - Sejauh timur dari barat
Nyanyian Hati ❤
hari ini
7:10
Interaksi Lagu - Seperti rusa merindukan sungai yang mengalir
Nyanyian Hati ❤
hari ini
18:37
Interaksi Lagu - Luas semesta alam
Nyanyian Hati ❤
kemarin
4:04
Lagu - Pulihkan aku Tuhan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
5:03
Lagu - Di sini Kau b'ri kelegaan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
27:10
Mezbah Petang - Hadirlah Roh Kudus di tempat ini
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
12:46
Mezbah Pagi - Haleluya..
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
22:58
Mezbah Petang - Kepada-Mu Sembahan Mahakudus
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
12:01
Mezbah Pagi - Tenggelamkanku Bapa di dalam hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
23:25
Mezbah Petang - Bapa kami yang di Surga
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
14:49
Mezbah Pagi - Sembunyikanku dalam hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
17:23
Mezbah Petang - Setiap tarikan nafasku untuk-Mu Tuhan
Nyanyian Hati ❤
kemarin dulu
23:38
Mezbah Pagi - aku berjanji menghormati-Mu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
20:24
Mezbah Petang - Kami memuji-Mu Tuhan
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
20:31
Mezbah Pagi - Lingkupi aku dalam hadirat-Mu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
32:58
Mezbah Petang - ku datang rendahkan diri
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu
14:56
Mezbah Pagi - B'riku hati mengasihi-Mu
Nyanyian Hati ❤
3 hari yang lalu