LUWU, KOMPAS.TV - Terminal BBM pertamina di desa karang-karangan, luwu, menyimpan cerita tentang kepedulian terhadap satwa. Rusa tumbuh dan berkembang biak di kawasan terminal BBM tersebut.
Ada yang berbeda di tengah aktivitas distribusi bahan bakar di terminal BBM karang-karangan, dikecamtan bua, di kabupaten Luwu. Sejak beberapa tahun lalu, pengelola terminal memelihara 3 ekor rusa yang diambil dari penangkaran satwa di kabupaten sidrap, sulawesi selatan.
Setelah berkembang biak, kini jumlahnya menjadi 20 ekor, terdiri dari 5 jantan dan 15 ekor betina. Semuanya dirawat di area khusus di dalam kawasan terminal BBM.
Setiap hari pengelola menyediakan pakan berupa daun hijau dan wortel segar.
Keberadaan rusa di kawasan terminal BBM karang-karangan menjadi bukti bahwa aktivitas industri, pelestarian lingkungan dan satwa bisa berjalan berdampingan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606948/rusa-tumbuh-berkembang-di-kawasan-terminal-bbm
00:00Terminal BBM Pertamina di desa Karang-Karangan, Luwu menyimpan cerita tentang kepedulian terhadap satwa.
00:07Rusa tumbuh dan berkembang biak di kawasan terminal BBM tersebut.
00:13Ada yang berbeda di tengah aktivitas distribusi bahan bakar di terminal BBM Karang-Karangan di Kecepatan Bua di Kabupaten Luwu.
00:22Sejak beberapa tahun lalu, pengelola terminal memelihara tiga ekor rusak yang diambil dari penangkaran satwa di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
00:34Setelah berkembang biak, kini jumlahnya menjadi 20 ekor, terdiri dari lima jantan dan 15 ekor betina.
00:41Sebuahnya dirawat di area khusus di dalam kawasan terminal BBM.
00:46Setiap hari pengelola menyediakan pakan berupa daun hijau dan wortel segar.
00:52Nah, di sini kami lepas diarakan secara alami di lingkungan pagar area terminal.
00:58Jadi mereka cari makan sendiri di sini.
01:02Walaupun kami kadang bantu dengan wortel, ataupun kami bawa terumput, kita berikan ke mereka.
01:08Selebihnya sih mereka cari sendiri.
01:10Keberadaan rusak di kawasan terminal BBM Karang-Karangan menjadi bukti
01:14bahwa aktivitas industri pelestarian lingkungan dan satwa bisa berjalan berdampingan.
01:19Amran Amir, Kompas TV Luwu, Sulawesi Selatan.
