MALUKU UTARA, KOMPAS.TV - Warga Desa Maba Sangaji, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, mengeluhkan air sungai yang tercemar. Diduga, pencemaran akibat aktivitas perusahaan tambang.
Warga juga menyebut, sebelumnya sudah ada beberapa warga yang ditangkap polisi akibat memprotes kegiatan tambang yang merusak lingkungan.
Inilah Sungai Sangaji yang dikeluhkan warga Desa Maba Sangaji, Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Warga mengaku tak dapat lagi memanfaatkan air di Sungai Sangaji untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Warga menyebut, kondisi sungai ini berubah sejak ada aktivitas pertambangan mulai tahun 2024.
Padahal sebelumnya, air sungai ini digunakan warga untuk minum, mencuci, bertani, hingga pengolahan sagu.
Baca Juga [FULL] Pidato Dedi Mulyadi di Rapat Paripurna DPRD: Bicara Bencana, Bangunan hingga Tambang Liar! di https://www.kompas.tv/nasional/606183/full-pidato-dedi-mulyadi-di-rapat-paripurna-dprd-bicara-bencana-bangunan-hingga-tambang-liar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606837/miris-nasib-warga-di-maluku-utara-di-tengah-aktivitas-tambang-air-tercemar-hidup-terancam