YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli forensik digital sekaligus penuding ijazah palsu Jokowi, Rismon Sianipar, merespons langkah mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, yang mencabut pernyataannya terkait ijazah Jokowi yang diragukan keasliannya.
Rismon menyebut mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, mendapat intimidasi.
Menurut Rismon, ada kelompok yang mengintimidasi mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, sehingga mencabut pernyataannya soal ijazah Joko Widodo.
Rismon menyebut kelompok itu mengenakan baju berseragam UGM dan bahkan menghalangi mantan KSAD, Tyasno Sudarto, saat hendak bertemu Sofian Effendi.
Sebelumnya, mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, resmi menarik seluruh pernyataannya terkait isu ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Sofian mengaku dirugikan akibat videonya yang tersebar tanpa izin. Ia juga menegaskan tidak ingin urusan ini berlanjut ke jalur hukum, mengingat usianya yang telah menginjak 80 tahun.
Baca Juga Kuasa Hukum Minta Jokowi Diperiksa Polisi di Solo Terkait Kasus Ijazah Palsu | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/606778/kuasa-hukum-minta-jokowi-diperiksa-polisi-di-solo-terkait-kasus-ijazah-palsu-sapa-malam
#jokowi #rektorugm #rismonsianipar #ijazahjokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606785/eks-rektor-ugm-tarik-pernyataan-soal-ijazah-jokowi-rismon-ada-intimidasi-berut