Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak para penggiling padi 'nakal'.

Prabowo menyebut tindakan mereka merugikan negara Rp100 triliun setiap tahunnya.

Awalnya, Prabowo mengaku mendapatkan laporan bahwa ada penggiling padi yang mencoba mencari keuntungan dengan cara nakal.

Prabowo mengatakan ada satu penggiling padi besar yang bisa mendapat keuntungan hingga Rp2 triliun per bulan!

#Prabowo #BerasOplosan #JaksaAgung #Kapolri

==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Saya dapat laporan, saya dapat laporan, Pak, harga dasar gabah, ya, kering giling sudah bagus, Rp6.500.
00:18Ada yang bandel-bandel, ya, ada yang bandel-bandel, tapi kita tertibkan, kita tertibkan.
00:27Kita tertibkan dengan apa? Kita tertibkan dengan Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 33.
00:40Jadi, Saudara-saudara, waktu saya dapat laporan, ada penggiling-penggiling padi yang nakal-nakal.
00:50Yang aneh, penggiling padi yang besar yang paling nakal.
00:54Oh, begitu.
00:58Lo mentang-mentang besar, lo kira pemerintah Indonesia enggak punya gigi.
01:05Aku buka Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33.
01:13Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh negara.
01:20Saya tanya pendapat Mahkamah Agung.
01:31Hakim Agung dengan semua, ketua Mahkamahnya dengan semua, saya tanya.
01:36Undang-Undang Dasar 1945, apakah ini sumber hukum tertinggi di Indonesia?
01:47Ketua Mahkamah Agung dengan semua Hakim Agung membenarkan.
01:50Sumber hukum yang tertinggi.
01:56Kemudian saya tanya.
01:59Pasal 33 dan ayat-ayatnya dan pasal-pasal lain perlu ditafsirkan atau tidak?
02:07Atau bahasa Indonesia-nya jelas?
02:10Dikatakan mereka jelas.
02:11Jadi saya tanya.
02:14Saya tanya kepada semua penasihat saya.
02:17Saya tanya apakah beras, apakah penggeling padi adalah cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak?
02:30Apakah beras itu mempengaruhi hajat hidup orang banyak atau tidak?
02:38Oh iya, beras.
02:43Kalau tidak makan bagaimana?
02:44Jadi menguasai hajat hidup orang banyak.
02:47Berarti penggeling padi adalah cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
02:57Kalau penggeling padi tidak mau tertib, tidak mau patuh kepada kepentingan negara,
03:04Ya, saya gunakan sumber hukum ini, saya katakan saya akan sita penggeling-penggeling padi itu.
03:18Saya akan sita dan akan saya serahkan kepada kooperasi untuk dijalankan.
03:25Dan saya tidak salah, saya benar.
03:29Karena mereka, mereka mencari keuntungan yang luar biasa.
03:36Saya dapat laporan satu penggeling padi, untung tiap panen 2 triliun per bulan.
03:43Satu, 2 triliun per bulan.
03:50Sudah kita tetap ingin begitu saya keluarkan niat ini, harga langsung naik lagi.
03:58Mereka langsung beli 6.500.
04:00Oke, berhasil.
04:05Dapat laporan lagi, Pak.
04:07Harga 6.500 sudah, Pak.
04:09Harga 6.500.
04:09Tapi, beli jualnya, permainan lagi.
04:16Beras biasa dibungkus, dikasih.
04:23Stempel, bas premium, dijual 5.000 rupiah.
04:27Di atas harga ecaran tertinggi.
04:31Sudah-sudah.
04:32Ini kan penipuan.
04:35Ini adalah pidana.
04:38Saya minta Jaksa Agung sama Kapolri usut dan tindak.
04:44Ini pidana.
04:46Dan saya dapat laporan, kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia,
04:52kerugian oleh bangsa Indonesia,
04:54kerugian oleh rupiah Indonesia adalah 100 triliun tiap tahun.
05:02Menteri Keuangan, kita setengah mati cari uang.
05:06Setengah mati.
05:09Pajak inilah, biaya cukai inilah, dan sebagainya.
05:13Ini 100 triliun kita rugi tiap tahun.
05:16Dinikmati oleh hanya 4-5 kelompok usaha.
05:26Saudara-saudara,
05:28ini saya sampaikan di acara yang penting ini.
05:33Karena di sini banyak bupati, banyak gubernur yang hadir,
05:37ribuan kepala desa.
05:38Saya anggap ini adalah pengkhianatan kepada bangsa dan rakyat.
05:47Ini adalah upaya untuk membuat Indonesia terus lemah, terus miskin.
05:54Saya tidak terima.
05:55Saya disumpah di depan rakyat
05:58untuk memegang teguh undang-undang dasar
06:02dan menjalankan segala perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
06:10Saya perintahkan Kapolri dan Jaksa Agung
06:12usut
06:13tindak.
06:15Kalau mereka kembalikan 100 triliun itu, oke.
06:23Kalau tidak,
06:24kita
06:24sita itu
06:26penggiling-penggiling padi yang brengsek gitu.
06:29Terima kasih.

Dianjurkan