Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
GARUT, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui akun pribadi media sosialnya, menjelaskan tidak berada di lokasi kejadian saat insiden kericuhan syukuran pesta pernikahan putranya, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

Melalui akun Instagram, Dedi Mulyadi menjelaskan soal keberadaannya di tanggal 18 Juli 2025.

Dedi membantah informasi soal dirinya hadir di pesta rakyat syukuran pernikahan putranya di Pendopo Garut.

Dedi bilang dirinya ke Garut saat menjenguk korban di rumah sakit.

Baca Juga Respons Dedi Mulyadi Terkait Demo Tolak Larangan Study Tour, Tegaskan Tak Akan Cabut di https://www.kompas.tv/regional/606714/respons-dedi-mulyadi-terkait-demo-tolak-larangan-study-tour-tegaskan-tak-akan-cabut

#dedimulyadi #pestarakyat #pernikahananakdedimulyadi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/606737/dedi-mulyadi-bantah-ada-di-lokasi-saat-insiden-pesta-pernikahan-di-garut-terjadi-kompas-petang
Transkrip
00:00Sorotan selanjutnya saudara, Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi melalui akun pribadinya di media sosial
00:05menjelaskan tidak berada di lokasi kejadian saat insiden kericuhan syukuran pesta pernikahan putranya
00:13Maulana Akbar dengan wakil Bupati Garut, Lutfian Nisa Putri Karlina.
00:19Melalui akun Instagram Dedy Mulyadi, ia menjelaskan soal keberadaannya di tanggal 18 Juli 2025
00:37Dedy membantah informasi soal dirinya hadir di pesta rakyat syukuran pernikahan putranya di Pendopo Garut
00:44Dedy bilang dirinya ke Garut saat menjenguk korban di rumah sakit
00:49Pada saat kejadian tanggal 18 Juli 2025 sekitar pukul 13-14
01:03bahwa dalam berita tersebut saya berada di lokasi kejadian di Pendopo Kabupaten Garut
01:10Berita itu menurut saya hoax
01:12Karena apa? Karena pada saat itu saya dalam perjalanan dari Lemur Pakuan Subang menuju Trans Studio
01:19untuk mengikuti gelar festival UMKM
01:23dan setelah itu saya diwancara oleh media
01:25dan setelah itu baru saya pergi ke Garut untuk menemui para korban
01:31baik korban yang meninggal dunia keluarganya maupun mereka yang masih ada di rumah sakit
01:37Polda Jawa Barat belum memeriksa saksi terkait insiden meninggalnya tiga orang
01:45dalam syukuran pesta pernikahan anak gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi
01:49Namun desakan mengusut dugaan kelalaian atas kematian korban terus disuarakan
01:56Pakar Hukum Pidana Hibnu Nugroho menilai
01:59Penyelenggara Pesta Rakyat Pernikahan Putra Dedy Mulyadi Maula Akbar
02:03dengan Wakil Bupati Garut, Lutfian Nisa Putri Karlina
02:07yang juga Putri Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
02:10perlu diperiksa soal potensi kelalaian yang dilakukan hingga mengakibatkan korban tewas
02:16hajatan yang menjadikan ada korban
02:20saya kira itu jelas bahwa panitia atas hajatan tersebut harus bertanjauh
02:28karena ini masuk kualifikasi 359
02:31359 itu suatu keadaan di mana seseorang panitia tidak melakukan perhatian-perhatian
02:36aspek kelalaian perhatian-perhatian penduga-duga itu menjadikan aspek pertanjauhan
02:41bagi seseorang sebagai unsur kelalaian
02:43oleh karena itu mudah-mudahan Proda Jawa Barat segera bisa menentukan
02:48siapa yang bertanggung jawab
02:49EO atau sebagai orang yang punya hajatan
02:54ini saya kira sebagai bentuk bertanggung jawaban
02:56karena ini adalah menyakut nyawa, tiga orang lagi
02:58Komisioner Kompolnas Yusuf Warsim mendesak
03:02adanya pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa seseorang
03:07selain itu, semua pihak penyelenggara harus dimintai klarifikasi
03:12ada diduga permintaan untuk dari kepolisian oleh pihak Pemda atau apa ya
03:21jadi untuk pengamanan
03:23semua pihak tentu apabila Proda Jabar ini telah melakukan penyelidikan
03:29perlu dimintakan klarifikasi
03:32karena ada korban yang sudah meninggal dunia
03:35tentu perlu ada yang harus dimintai pertanggung jawaban
03:41Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi menyatakan terbuka
03:46terhadap penyelidikan insiden meninggalnya tiga orang di syukuran pesta pernikahan putranya
03:51Deddy dan putranya maulah siap jika harus diperiksa polisi
03:56problem yang terjadi yang itu menjadi peristiwa hukum
04:01saya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka
04:05bahkan mendukung upaya investigatif atau upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Proda Jabar
04:11lakukan secara transparan
04:13kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum
04:15mau anak saya, mau diri saya sendiri kan kalau dipanggil harus datang
04:19dan memberikan keterangan secara benar
04:22saya gak ada masalah
04:23kasus kini ditangani Polda Jawa Barat
04:27dan telah melakukan olah tempat kejadian
04:30di gerbang pendoko Garut
04:31termasuk peralihan berkas pemeriksaan
04:3410 saksi dari Polres Garut
04:36Tim Liputan, Kompas TV
04:39terima kasih sudah menonton!
04:44terima kasih sudah menonton!
04:44terima kasih sudah menonton!
04:45terima kasih sudah menonton!
04:45terima kasih sudah menonton!
04:45terima kasih sudah menonton!
04:45terima kasih sudah menonton!
04:46terima kasih sudah menonton!
04:47terima kasih sudah menonton!
04:48terima kasih sudah menonton!
04:49terima kasih sudah menonton!
04:50terima kasih sudah menonton!
04:51terima kasih sudah menonton!
04:52terima kasih sudah menonton!
04:53terima kasih sudah menonton!
04:54terima kasih sudah menonton!
04:55terima kasih sudah menonton!
04:56terima kasih sudah menonton!
04:57terima kasih sudah menonton!
04:58terima kasih sudah menonton!
04:59terima kasih sudah menonton!
05:00terima kasih sudah menonton!
05:01terima kasih sudah menonton!
05:02terima kasih sudah menonton!

Dianjurkan