Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Pasca tragedi dalam acara pernikahannya yang menewaskan tiga warga, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina memimpin apel gabungan di Lapangan Setda Kabupaten Garut.

Untuk mengetahui informasinya, simak laporan Jurnalis KompasTV, Vidaa Alatas dan juru kamera, Sunandar, yang kini berada di Polda Jawa Barat.

#dedimulyadi #acaranikahan #polisi #ricuh

Baca Juga Wabup Garut Menantu Dedi Mulyadi Klarifikasi soal Tragedi Hajatan Ricuh | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/606469/wabup-garut-menantu-dedi-mulyadi-klarifikasi-soal-tragedi-hajatan-ricuh-kompas-siang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606470/full-ricuh-di-hajatan-anak-dedi-mulyadi-polisi-selidiki-kasus-apa-hasilnya-kompas-siang
Transkrip
00:00Informasi terkini kita sapa Jurnal Kompas TV, Fida Alatas dan Jurukamera Sunandar di Polda, Jawa Barat.
00:06Selamat siang Fida, untuk saat ini seperti apa olah TKP ulang yang dilakukan oleh polisi dan siapa saja yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian sebagai saksi?
00:16Ya, Juno dan juga Saudara Kapolda, Jawa Barat, Irjen Paul Rudi Setiawan ini telah melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus meninggalnya tiga orang dalam pesta pernikahan Putri Carlina, Wakil Bupati Garut dengan anak dari Dedy Mulyadi, Maula Akbar.
00:37Paling tidak per kemarin, Juno dan juga Saudara Kapolda, Jabar menyebut, sudah ada beberapa pihak yang diperiksa, diantaranya ini adalah pihak penyelenggara dan juga IO atau event organizer dari diselenggarakannya acara tersebut.
00:54Siang hari tadi, Juno, kami juga meminta terkait update pendalaman kasus ini ke Polda, Jabar.
01:02Namun memang kalau dari Kabupaten Humas, Polda, Jawa Barat, sejauh ini belum ada update penyelidikan yang bisa disampaikan.
01:10Tapi paling tidak penelusuran atau pendalaman ini terus dilakukan.
01:15Kabupaten Humas ini juga meminta keterangan dari Panitia Penyelenggara dan juga IO untuk mendalami tata kelola, pengamanan dan juga alur acara yang disinyalir.
01:27Ini tidak sesuai dengan SOP dari manajemen keramaian.
01:34Dan Kapolda ini juga menyebut sebetulnya kalau dari SOP, Juno dan juga Saudara pihak penyelenggara ini sudah menggelar apel keamanan dengan melibatkan 404 personil keamanan sebelum acara ini diselenggarakan.
01:52Artinya sebetulnya kalau dari SOP ini bisa dibilang sudah sesuai dengan SOP.
01:58Namun dalam kemudian perjalanannya, dalam proseduralnya begitu ya, ternyata terjadi kekacauan dalam keramaian.
02:09Dan kalau kita melihat Juno dan juga Saudara ini yang masih didalami juga ini adalah terkait siapa yang bisa bertanggung jawab begitu ya, Juno dan juga Saudara.
02:23Tentunya kalau dilihat dari penyelidikan begitu yang nantinya akan diperiksa selain dari panitia penyelenggara dan juga event organizer.
02:32Pihak pejabat daerah ini juga akan diperiksa jika terbukti menyerahkan sepenuhnya pengamanan dan juga izin acara kepada event organizer tanpa adanya pengawasan langsung.
02:44Lalu juga dari unsur pemerintah daerah ini seperti Satpol PP, Disub dan juga Polri yang membantu penyelenggaraan dan juga pemberian izin dari acara tersebut.
02:57Kalau kita melihat potensi tindak pidana hukum Juno dan juga Saudara, ini bisa berpotensi untuk melanggar pasal 359 KUH pidana yang berbunyi barang siapa karena kelelayannya menyebabkan orang lain meninggal diacam dengan pidana paling lama 5 tahun penjara Juno.
03:18Baik, terima kasih atas laporan Anda Jurnalus Kompas TV, Vida Alatas dari Mapolda, Jawa Barat.

Dianjurkan