Tarif Trump Turun Jadi 19 Persen, Kenapa Pakar Sebut Ancaman Serius bagi UKM? Ini Penjelasannya

Suaradotcom

kemarin

TARIF TRUMP TURUN 19% JADI ANCAMAN UKM

Link terkait:
https://www.suara.com/news/2025/07/16/213547/tarif-trump-turun-jadi-19-persen-kenapa-pakar-sebut-ancaman-serius-bagi-ukm-ini-penjelasannya

Meskipun penurunan tarif impor produk Indonesia oleh Presiden AS Donald Trump hingga 19 persen tampak sebagai keberhasilan diplomasi, pakar ekonomi menilai kebijakan ini berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti ancaman PHK massal dan gangguan serius terhadap sektor UKM di Indonesia.

Guru Besar Ekonomi Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, memberikan peringatan keras terkait kebijakan penurunan tarif impor tersebut.

Ia menilai kesepakatan itu sangat berisiko karena dapat mengancam jutaan pekerja dan pelaku UKM yang bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat.

#Trump #TarifTrump #PHK #Tarifimpor

Vo/Video Editor: Emma/Faqih
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Tarif teram turun 19% jadi ancaman UKM.

00:04Meskipun penurunan tarif impor produk Indonesia oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga 19%

00:09tampak sebagai suatu keberhasilan diplomasi,

00:12pakar ekonomi menilai kebijakan ini berpotensi menimbulkan dampak negatif

00:16seperti ancaman PHK masal dan gangguan serius terhadap sektor UKM di Indonesia.

00:21Guru Besar Ekonomi Universitas Andalus Yafruddin Karimi

00:25memberikan peringatan keras terkait kebijakan penurunan tarif impor tersebut.

00:29Ia menilai kesepakatan itu sangat beresiko karena dapat mengancam jutaan pekerja dan pelaku UKM

00:36yang bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat.

00:39Menurut Yafruddin Karimi, tarif 19% yang dikenalkan oleh Trump tetap akan menurunkan daya

00:44saling produk Indonesia di pasar Amerika Serikat.

00:48Kondisi ini tentu dapat memicu kenaikan harga, penurunan permintaan,

00:52serta juga pemangkasan pesanan dari pembeli Amerika.

00:54Ia memperingatkan bahwa akibatnya pabrik bisa mengurangi produksi,

00:58melakukan PHK, atau bahkan sampai gulung tikar.

01:01Yafruddin Karimi juga menyoroti bahwa ancaman tidak berhenti hanya pada penurunan ekspor.

01:06Situasi diperparah juga oleh isi kesepakatan

01:09yang mempermudah masuknya produk-produk Amerika Serikat ke Indonesia.

01:13Selain itu, Indonesia terikat komitmen untuk membeli produk Amerika

01:17secara besar-besaran yang justru menguntungkan sektor energi,

01:21pertanian, dan aviasi Amerika Serikat.

01:23Yafruddin Karimi akhirnya menekankan bahwa masuknya produk Amerika Serikat secara masif

01:29dapat menekan UKM dalam negeri yang kesulitan bersaing dari sisi harga dan juga distribusi.

01:35Ia mendesak pemerintah untuk tidak pasif dan segera melakukan audit strategis

01:39terhadap isi dan dampak kesepakatan dagang tersebut.

01:43Menurutnya, evaluasi ini penting bukan hanya dari sisi nilai perdagangan,

01:48tetapi juga terhadap dampak pada sektor produksi nasional dan stabilitas neraca perdagangan.

01:54Jika ditemukan ketidakseimbangan yang terjadi,

01:58Yafruddin menyarankan pemerintah membuka opsi negosiasi

02:01dengan mengedepankan prinsip saling menguntungkan.

02:04Yafruddin Karimi menegaskan bahwa koreksi terhadap perjanjian dagang ini

02:08bukan sekedar urusan administratif,

02:11melainkan bagian dari upaya menegaskan kedaulatan ekonomi.

02:14Ia menekankan bahwa kepentingan nasional jangka panjang

02:19harus menjadi prioritas utama dalam setiap kesepakatan,

02:22bukan semata-mata untuk menghindari sanksi tarif jangka pendek.

Dianjurkan