- hari ini
KOMPAS.TV - Seorang penggemar Timnas Indonesia sejak lama, Hanafi, belakangan jadi sorotan karena wajah dan gaya rambutnya yang disebut-sebut mirip dengan Pemain Timnas, Jay Idzes.
Ia mengaku sudah lama menyukai sepak bola dan tentu saja mendukung Timnas sejak dulu. Gaya rambut klimis yang ia pakai sekarang pun, menurutnya, terinspirasi dari Jay. "Awalnya ada poninya, tapi setelah Jay datang Maret 2024, saya ikutin ke belakang," ujarnya sambil tertawa.
Hanafi juga mengungkap bahwa dirinya sudah beberapa kali bertemu langsung dengan Jay Idzes, Bahkan, setiap kali ada match day Timnas di GBK, mereka sering bertemu. Momen paling berkesan menurutnya adalah saat pertama kali bertemu Jay dan langsung disambut dengan sapaan hangat, "My brother!".
Baca Juga Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Filipina: Jens Raven Starter, Cahya Supriyadi Kiper Utama di https://www.kompas.tv/olahraga/606537/susunan-pemain-timnas-u23-indonesia-vs-filipina-jens-raven-starter-cahya-supriyadi-kiper-utama
#timnas #timnasu023 #malaysia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/606540/hanafi-cerita-soal-kemiripannya-dengan-jay-idzes-dia-bilang-my-brother-sapa-malam
Ia mengaku sudah lama menyukai sepak bola dan tentu saja mendukung Timnas sejak dulu. Gaya rambut klimis yang ia pakai sekarang pun, menurutnya, terinspirasi dari Jay. "Awalnya ada poninya, tapi setelah Jay datang Maret 2024, saya ikutin ke belakang," ujarnya sambil tertawa.
Hanafi juga mengungkap bahwa dirinya sudah beberapa kali bertemu langsung dengan Jay Idzes, Bahkan, setiap kali ada match day Timnas di GBK, mereka sering bertemu. Momen paling berkesan menurutnya adalah saat pertama kali bertemu Jay dan langsung disambut dengan sapaan hangat, "My brother!".
Baca Juga Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Filipina: Jens Raven Starter, Cahya Supriyadi Kiper Utama di https://www.kompas.tv/olahraga/606537/susunan-pemain-timnas-u23-indonesia-vs-filipina-jens-raven-starter-cahya-supriyadi-kiper-utama
#timnas #timnasu023 #malaysia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/606540/hanafi-cerita-soal-kemiripannya-dengan-jay-idzes-dia-bilang-my-brother-sapa-malam
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Hari ini tidak hanya kita berdua yang dari tadi ngobrol ya, Bung Ropon ini juga ada kapten tim Nasi Indonesia, tapi versi KW-nya ini ya.
00:07Ini ada J.I.C.S versi lokalnya, versi Indonesia-nya.
00:12Selamat malam Mas Kiki ya, Mas Akiki.
00:15Ini mirip banget loh ngomong-ngomong.
00:17Ya, dengan Hanafi.
00:19Iya Mas, Hanafi ke Mas Akiki. Ini saking gugupnya, kayaknya saya yang lebih gugup nih daripada J.I.C.S.
00:24Saking mirip.
00:24Iya, lokalnya nih.
00:26Apa kabar Mas?
00:27Baik.
00:28Oke, tapi sebenarnya kalau dari Mas Hanafi sendiri, ini kan mirip banget ya pada saat tadi sebelum mulai nih ya, Bung Ropon.
00:35Saya kaget ini J.I.C.S beneran nih datang ke Kompas TV.
00:38Ini mirip banget, ini karena ngefans atau memang suka bola sih?
00:42Ngefans sama tim Nasi juga pasti lah dari dulu.
00:45Ya kebetulan suka bola juga.
00:46Suka bola juga. Ini gaya ramputnya yang kelima seperti J.I.C.S.
00:49Sebenarnya J.I.C.S yang niru kamu apa?
00:52Saya dong.
00:53Cuma ya nggak beda jauh awalnya ada poninya.
00:55Cuma setelah J.I.C.S datang Maret 2024, saya ikutin ke belakang.
01:00Udah pernah ketemu belum?
01:01Udah November 2024.
01:02Udah pernah ketemu di hotel pertama kalinya.
01:04Oh gitu.
01:05Dan setiap ada match day timnas di GBK, selalu ketemu di hotel.
01:10Banyak juga nggak nih yang mengira kamu adalah Jai?
01:14Banyak.
01:15Dan ada yang beberapa minta foto.
01:17Oh gitu.
01:17Tapi waktu itu kamu langsung bilang, oh saya bukan Jai?
01:20Atau yaudahlah.
01:21Cuma ada beberapa orang juga yang minta tanda tangannya.
01:24Nah itu yang paling saya tolak sih.
01:26Kenapa tolak?
01:27Kenapa?
01:27Ya, mempantas lah bukan Jai.
01:29Tapi tanda tangan Jai oke dong, minta dong.
01:32Dapat ya?
01:32Dapat ini di Jai.
01:33Oke iya.
01:33Oh boleh kasih lihat?
01:34Boleh.
01:35Oke, ini kita lihat ya.
01:37Oh ini tanda tangan Jai.
01:39Oke, bentar ya kita lihat dulu ya.
01:42Gimana tuh mas?
01:43Ini pertama kali ketemu sama Jai, langsung minta tanda tangan Jai.
01:47Terus apa kesan pertama Jai pas lihat kamu?
01:50Ini kembaran saya atau apa?
01:52Kaget sih, kaget.
01:54Dia ngomong my brother.
01:56Wih, my brother.
01:58Itu juga di notice sama Pak Sumarji.
02:01Manajer di NAS.
02:02Pak Sumarji waktu itu bilang ngomong?
02:03Pak Sumarji, Jai itu ada kembaran katanya.
02:07Tadinya udah lewatin saya.
02:08Pak Sumarji manggil akhirnya nyamperin.
02:10Kembaran jarak jauh ya akhirnya dipertemukan.
02:12Dipertemukan.
02:13Enak dong foto-foto ya.
02:15Jadi enak foto.
02:16Tapi mas Hanafi jangan-jangan nih ya, karena tadi kan suka bola.
02:19Mukanya udah mirip kapten tim NAS.
02:21Ini jangan-jangan ada tawaran untuk jadi pemain bola.
02:23Ada gak?
02:24Sempat ada gak?
02:24Enggak.
02:25Atau endorse misalnya?
02:26Kalau endorse Alhamdulillah sudah.
02:28Oh udah ada.
02:29Ya dari iklannya sama konten-konten.
02:32Udah ada.
02:34Mantap juga.
02:35Berkat tim NAS.
02:36Berkat tim NAS.
02:37Tapi sebenarnya dari Hanafi dan teman-teman sendiri kan ini pasti nge-fans banyak ya.
02:42Maksudnya pemain-pemain kita gitu ya.
02:44Yang muda-muda yang tampan-tampan juga dan berprestasi.
02:46Nah ini sebenarnya ada komunitas sendiri atau memang tidak ada komunitas.
02:50Jadi ya udah gak pernah disangka aja bahwa kamu ternyata bisa mirip, semirip JISES.
02:55Ya gak disangka sih.
02:56Awalnya jadi pas debut, dia kan masuknya pas Vietnam Indonesia ya.
03:00Yang masih round 2 itu.
03:01Nah yang pas dia terakhir tuh ditahan sama dia.
03:07Nah dari situ saya dinotis sama teman di WA.
03:10Nih mirip lo, mirip lo gitu.
03:12Dan pas lawan Irak yang kalah 2-0 gitu.
03:15Saya nyoba nonton di GBK.
03:16Itu masih pake jersey IMU.
03:18Saya belum punya jersey tim NAS.
03:19Oh oke terus?
03:20Dari situ ada beberapa orang yang minta foto.
03:23Itu.
03:24Oh oke.
03:26Memang-mengang sebenarnya kalau misalnya melihat ada kemiripan-kemiripan ini kan baik ya.
03:31Apalagi mungkin juga jangan-jangan bisa menambah daya semangat bagi tim NAS sendiri begitu.
03:35Bahwa ya ternyata saya juga punya dampak dan kemudian ya pasti punya dampak iya.
03:40Tapi kemudian apa sih yang dilihatnya ketika banyak yang mirip seperti ini?
03:43Menambah energi juga gak buat para pemain?
03:46Ya pasti bagi pemain tentunya mereka terkejut juga kalau bisa melihatkan banyak ini.
03:49Mereka merasa ada bangga lah.
03:52Bahwa ada orang-orang yang mirip seperti mereka dan ini support mereka yang luar biasa kan.
03:58Akan lebih termotivasi juga kan bisa bermain gitu saya pikir ya.
04:01Berarti benar-benar keturunan Indonesia ya.
04:04Ada darahnya ya.
04:06Saudara kan tadi kembaraan.
04:07Saudara jauh.
04:07Saudara jauh.
04:08Dan dipertemukan di tandingan ya.
04:10Siapa tahu bukan cuma Jai kan banyak juga Kevin Dix misalnya.
04:13Cuma belum ketemu ya.
04:15Sama-sama belum ketemu kan.
04:16Justin Hapner, Tom Hai, Ragnar, Ole Romanis.
04:20Siapa tahu ada yang mirip-mirip seperti itu?
04:21Ada gak?
04:21Kalau saya udah ketemunya Bambang.
04:24Mirip Bambang Pamungkas.
04:25Oh BP.
04:26Cuma di...
04:27Sudah lama Bambang.
04:28Yang mirip seperti pemain di tim nasional sekarang kan belum ada kecuali.
04:30Ada-ada cuma belum tenar.
04:33Tidak seperti Bang Jai ini ya.
04:35Oke Bang Jai it's a skawe gitu ya.
04:38Mas Anjavi.
04:38Ini kan sebagai ya ibaratnya pemain apa namanya.
04:41Kalau Mbak Jai kan ini kapten ya.
04:43Nah ibaratnya kamu seperti kapten lah tim nas.
04:46Ini melihat pertandingan malam hari ini Indonesia lawan Malaysia.
04:48Dimana teman-teman apa anak-anak muda Garuda muda.
04:52Ini juga kemudian lagi bagus-bagusnya dari dua pertandingan terakhir.
04:56Gimana melihatkan semalam hari ini?
04:58Ya pasti sengit ya.
04:59Karena ya itu yang tadi.
05:01Ini bukan cuma soal kemenangan.
05:03Cuma soal gengsi.
05:05Malaysianya?
05:05Soal ya lawan Malaysia.
05:07Karena di pertandingan terakhir 2023 kan yang U23 itu kalah 21 kan Indonesia.
05:12Dan ini harus wajib menang.
05:14Berarti lukanya masih kerasa?
05:15Masih doang.
05:16Ini kan tanah serumpin kan ibaratnya.
05:18Oke.
05:19El Klasikonya Melayu.
05:23Kalau Mas Anjavi sendiri kalau ada ini belum?
05:27Kira-kira prediksi lah siapa kira-kira yang pencetak gol pertama malam hari ini dari kita.
05:32Kalau dilihat dari histori ya, kemungkinan kan malam ini Ravens starting ya.
05:37Kemungkinan yang gol pertama.
05:39Masukin langsung cetak ya?
05:40Langsung cetak gol.
05:40Langsung cetak.
05:42Dan berarti artinya tidak memberi ampun untuk Malaysia ya?
05:45Ya.
05:45Jangan kasih ruang.
05:46Jangan kasih ruang.
05:47Oke.
05:49Oke.
05:49Balik lagi, Bu Rompat tadi kan kalau kita melihat kan ini ada tiga pemain yang harus diwaspadai di Malaysia ya.
05:55Kira-kira kita malam hari ini bisa kah untuk menaklukkan para pemain andalan Malaysia?
05:59Kita harus optimis sih.
06:00Ya.
06:01Bermain di kandang kita kemudian dengan ini kan tensi tinggi yang akan terjadi.
06:06Malaysia tidak punya pilihan lain.
06:07Kita sudah bilang tadi.
06:08Mereka akan keluar menyerang.
06:09Akan habis-habisan melawan kita.
06:10Karena mereka butuh gol.
06:11Butuh kemenangan.
06:12Nah ini juga akan menjadi, saya pikir, keuntungan buat kita ketika mereka mampu keluar, mereka akan bisa kena dengan counter kita.
06:21Akan selesai.
06:22Jadi kalau kita bisa bikin gol lebih awal, mereka akan pasti down.
06:24Akan sulit untuk keluar.
06:25Makanya mereka akan berusaha untuk bisa mencetak gol lebih awal.
06:28Oh oke.
06:29Tapi saya pikir kesulit ketika melawan Filipina aja mereka kesulitan.
06:32Lini belakang mereka sering ceroboh, sering lengah.
06:34Itu harus dimanfaatkan oleh Ravan di depan.
06:36Dibantu oleh Ryan Hanna atau dia tanya bermain lebih dulu, siapapun itu.
06:39Nah, kekuatan kita yang saya yakin, karena kita punya tiga gelandang yang tidak dimiliki seperti Malaysia.
06:45Arkan Fikri, Tony Firmansa, dan Roby Darwish.
06:47Dan ini lebih kuat daripada Malaysia?
06:49Ya, jauh kekuatan kita.
06:51Karena mereka sudah terbiasa, ini pemain-pemain yang sudah bermain di klub, di liga satu kita sebelumnya.
06:56Dan ini pemain-pemain bagus kita.
06:57Makanya, Gerald Vandenberg itu tidak menggantikan mereka dalam dua laga terakhir.
07:02Yang lain bisa bertukar, tetapi tiga ini itu kuat.
07:05Jangan ya?
07:05Dan poros ini yang selalu kuat di dalam sebuah tim kan.
07:08Dan lini tengah itu adalah menjadi kekuatan.
07:10Kalau kita unggul, akan sulit bagi tim lain untuk bisa masuk lebih jauh.
07:14Dan kita punya pertahanan juga yang bagus.
07:16Dan itu pasti dilihat oleh Nafusi Sain sebagai pelatih kepala Malaysia.
07:20Dan dia tahu bahwa memang sulit menghadapi Indonesia.
07:23Dengan pemain kita, kemudian tekanan dari GBK dengan militansi supporter kita yang luar biasa.
07:29Tapi mereka akan coba.
07:30Makanya saya bilang kalau mereka keluar menyerang, mereka akan jelakah.
07:34Mereka akan habis oleh kita.
07:35Karena kita punya raven.
07:36Jadi dua beg dengan mereka akan sulit untuk bisa mengatasi tekanan kita.
07:41Termasuk juga dengan para supporternya yang pasti juga sama-sama di sana.
07:44Dek-dekan juga pastinya di GBK ya malam hari ini ya, Bung?
07:47Iya pasti.
07:48Tetapi kan kita keuntungan karena kan dukungan itu luar biasa.
07:51Ini kan menambah juga motivasi dari pemain-pemain dengan kekuatan supporter kita.
07:55Pemain ke-12 kita ini yang bisa mendukung bagi James Reveen dan kawan-kawan untuk bisa memenangkan laga.
08:00Kalau dari Mas Nafi sendiri, malam hari ini juga optimis untuk kita bisa melihat kemenangan kembali setelah dua pertandingan sebelumnya ini?
08:09Melihat kemenangan kembali.
08:10Karena kan yang terakhir kan kita diuntungkan dari lemparannya, Robi Darwis.
08:15Dan malam ini saya optimis bisa cetak gol dua, Indonesia.
08:19Amin ya, jadi 2-0 ya?
08:212-0.
08:212-0.
08:22Oke, tapi kalau Mas Nafi sendiri selain di GBK ini sering kemana aja sih kalau misalnya nonton bola gitu di stadion?
08:28Masih di sekitaran Jakarta sih, belum sampai keluar.
08:31Masih ini asli Jakarta ya?
08:32Asli Jakarta.
08:33Oh, asli Jakarta.
08:34Udah pernah ditarik juga nggak misalnya sama Jay sendiri misalnya untuk pergi, nonton misalnya pada saat dia performance atau apa?
08:44Belum, belum.
08:45Belum.
08:45Belum sampai ke situ.
08:47Semoga nanti ke situ.
08:48Oke.
08:49Nah, tadi kita balik lagi nih mengenai pertama kali kamu bertemu di 2024 ya waktu itu ya?
08:55Langsung di tanda tangan ya?
08:57Tanda tangan.
08:58Terus Pak?
08:59Dan di story Instagramnya juga.
09:01Oh, waktu itu storynya apa di Instagram aja?
09:03Itu kembar, kembar, twin.
09:06Jadi yang bikin storynya itu Ragnar, di-repost sama Jay.
09:11Oh, oke.
09:12Berarti difotohin sama Ragnar, kemudian di-repost sama Jay.
09:16Terus selain itu apa pada saat kamu pertama kali bertemu, waktu itu tiba-tiba memang kamu yang pengen ketemu Jay pada saat di stadion?
09:23Atau memang ada yang menjembatannya, ih ini mirip nih?
09:25Ya, saking banyak yang minta foto ya saya jadi rasa penasaran pengen ketemu Jay-nya langsung.
09:31Kayak gimana sih?
09:32Gimana tuh pas ketemu itu?
09:33Ya, jujur pertama dan kedua kali nge-freeze.
09:37Nge-freeze, nge-freeze.
09:38Nge-freeze sampai apa gemeter, apa...
09:41Ya udah, susah buat kata-kata ya.
09:43Oh gitu.
09:44Nah, dan yang kedua itu saya disamperin sama Jay.
09:47Udah disamperin.
09:48Nah, yang udah mulai ketiga udah mulai cair lah.
09:50Yang kedua itu di pertandingan apa itu?
09:52Di bulan November, Maret, Maret.
09:56Oh, kualifikasi berarti?
09:57Maret tahun ini, iya.
09:58Pada saat kualifikasi?
09:59Kualifikasi juga.
10:00Oh, bahrain dong ada istilahnya.
10:02Iya, bahrain.
10:03Oh, berarti nonton juga terus disamperin?
10:05Disamperin.
10:05Kok tau Jay-nya kamu duduk di mana?
10:08Ya, udah, dia udah ngeliatin tadi jauh.
10:10Jadi pas udah deket nyamperin.
10:12Oh.
10:13Dan yang kemarin pas ulang tahun, udah biasa aja, udah gak nge-freeze lagi.
10:18Kemarin kan Juni tuh dia ulang tahun.
10:20Ya.
10:20Nah, dan dia nyamperin.
10:23Jadi setiap dia di GBK pasti, ya, ketemu.
10:26Oke, Bung Ropan, ini kan kalau melihat banyak fans, fans kali ya.
10:30Bukan hanya pasti perempuan, wanita, wanita, tapi juga laki-laki juga kemudian semuanya nge-fans ya sama timnas kita.
10:37Nah, seberapa pengaruh besar juga kemudian berdampak ini pada kekuatan untuk menambah semangat lagi para pemain kita
10:43untuk bermain setiap saatnya untuk lebih baik lagi?
10:46Ya, ini kesempatan buat mereka ya. Ketika mereka mungkin tidak dilirik oleh tim nasionali, mana mereka kan Belanda tadinya.
10:53Sebelum mereka menjadi warga negara Indonesia.
10:55Jadi ini kesempatan buat mereka ketika datang dan ingin membuat yang terbaik buat Indonesia.
11:00Bukan apa-apa, karena mereka kan punya keterkaitan dengan kita, punya darah Indonesia.
11:05Keterunan.
11:05Ya, keturunan ini.
11:07Ada beda kalau tidak punya darah sama sekali.
11:10Itu rasa emosional itu tinggi.
11:11Karena dari kakek, dari nenek mereka, dari orang tua, baik ibu dan bapak.
11:16Sehingga mereka itu mau berjuang untuk merah putih.
11:19Nah, itu kita harus apresiasi bagaimana mereka bisa.
11:21Sehingga kan banyak juga yang ingin untuk bergabung menjadi warga negara Indonesia.
11:26Nah, jangan-jangan mungkin juga ini euforianya mereka juga awalnya mungkin tidak kaget juga ya.
11:32Tidak menyangka sebesar ini ketika mereka bermain di Indonesia ya.
11:36Iya, di awal-awal mungkin mereka masih ragu.
11:38Untuk meyakinkan ini kan perlu ada prestasi buat kita.
11:42Tapi ketika mereka diyakinkan, dan kemudian mereka bisa melihat kita bisa lolos dari putaran kedua ke putaran ketiga.
11:48Dan sekarang ada putaran kembang, semakin yakin.
11:50Sehingga setiap penawaran itu untuk bisa mendekati ada punya garis keturunan, pasti mereka akan mau.
11:55Apalagi kalau kita bisa lolos ke pila dunia, akan makin banyak yang tertarik untuk memperkuatkan nasional kita.
12:01Dan ini kan banyak menarik.
12:02Orang untuk bisa menyaksikan, apalagi wanita.
12:05Dulu jarang kita melihat bahwa ibu-ibu, wanita-wanita itu datang berbondong-bondong dengan keluarga memenuhi di stadion.
12:12Sekarang histeris semua.
12:13Tapi sekarang itu luar biasa, bahkan lebih banyak wanita-wanita yang...
12:16Nyari tiketnya aja udah susah sih ya.
12:18Sudah sulit banget.
12:19Malam ini ini gak, sempat nyari gak?
12:21Malam ini nyari.
12:22Ini juga lumayan ini.
12:24Lebih gampang.
12:24Lebih gampang.
12:25Ketimbang senior.
12:26Manti ya.
12:27Itu kalau senior, 4 jam aja udah ludes.
12:30Oh, pada saat dibuka langsung soal?
12:32Iya.
12:33Karena orang kan pengen melihat, apalagi wanita-wanita kan ini ganteng-ganteng.
12:36Bukanteng, berprestasi ya.
12:38Berprestasi dan bagus.
12:39Itu yang menemukan atmosfer lebih kuat.
12:41Sampai ada bahasa fans FOMO.
12:43Iya, iya.
12:44Oke, Bu Ropan pertanyaan terakhir nih.
12:46Melihat malam hari ini, sebenarnya tadi kan kita udah melihat, oke.
12:50Kansnya bisa menang dan harus menang begitu ya.
12:52Karena ini juga pertarungan gengsi.
12:54Tapi, apa jadinya kalau, apakah harus kita bermain tadi ya imbang?
12:57Kalau gak imbang gimana?
12:58Kalau misalnya kita kalah.
12:59Karena kan sebelumnya kan kita juga dua kali menang.
13:02Ini gimana untuk ke depannya sendiri?
13:04Keren positif kita adalah kita memainkan pertandingan di grup A dengan dua kemenangan tanpa kebobolan.
13:09Berarti harusnya ini sudah megang kunci?
13:11Iya, artinya kita walaupun hanya imbang, ya secara hitung-hitungan,
13:15tidak boleh kita harus bisa menasar bahwa perlu imbang.
13:18Jangan, tetap harus menang.
13:19Dan itu dilakukan, diomongkan oleh pelatih kepala, Van Nenberg, kan?
13:23Bahwa kita harus menang.
13:24Soal nanti kita imbang, itu kan ya lain halnya.
13:27Tapi di lapangan kita harus punya tekat menang.
13:29Dan dia selalu ingin begitu.
13:30Tim kita harus punya tiga poin.
13:32Dan dia sangat yakin dengan kekuatan tim dia.
13:34Karena ini pemain, menurut saya, ini pemain-pemain terbaik yang ada.
13:37Lepas tidak punya pemain selain Raven, ya.
13:40Tidak ada Ivar Hiener, mungkin Marcelino tidak bermain.
13:43Ya kan banyak yang ada Rafael tidak ikut bersama-sama.
13:46Tetapi ini yang terbaik pemain-pemain muda ini.
13:48Yang semua bermain di klub-klub inti di Liga 1.
13:51Yang dikumpulkan dan mereka akan menjadi cikal bakal untuk bermain di level yang lebih tinggi di bulan September nantinya.
13:57Itu adalah kualifikasi Piala Asia U23.
14:00Bermain di Sidoarjo, Jawa Timur.
14:01Itu yang lebih tinggi levelnya.
14:03Makanya di sini akan menjadi batu loncatan.
14:05Bagi pemain-pemain itu kalau bagus, ya mereka akan banyak dipanggil untuk bisa masuk ke sana.
14:08Pokoknya intinya tidak ada alasan untuk tidak menang ya.
14:12Karena memang harus menang ya.
14:13Yang penting jangan over confidence.
14:14Oh ya, itu penting.
14:15Ya kan, yakin boleh.
14:17Tetapi jangan terlalu berlebihan.
14:19Tetap kita fokus bermain melawan Indonesia.
14:20Karena Malaysia kan sekelah kita bilang, mereka butuh menang.
14:23Jadi tidak butuh seri Malaysia, menang atau kalah.
14:26Intinya berarti bisa jadi juga Malaysia pasti mati-matian gitu ya.
14:28Habis-habis mati-matian melawan kita.
14:30Jadi ya kita harus hati-hati, harus memasadai itu.
14:32Oke, Mas Hanafi, kalau misalnya Mas Hanafi sendiri, kira-kira untuk ke depan nih, kan masih ada beberapa pertandingan ke depan juga.
14:38Kira-kira semangat apa sih yang dibawa Mas Hanafi begitu ya?
14:42Jangan-jangan mau mengumpulkan nih, misalnya pemain-pemain yang mirip-mirip nih di kalangannya Mas Hanafi, anak-anak muda.
14:48Atau gimana untuk menambah semangat para pemain kita?
14:51Ya, untuk tambah semangatnya ya jelas.
14:55Kalau ngumpulin pemain, ada sih harapan ke situ.
14:58Kayak ada kembaran Arhan, dan Sintayong kembarannya juga kan sempat viral juga tuh.
15:04Oke, oke. Terus?
15:06Ya, kalau untuk tim Las, harapannya lebih baik lagi lah.
15:09Ini kan yang dibilang tadi, kunci untuk Piala Asia.
15:13Jadi buat pati loncatan.
15:16Kualifikasinya kita tetap bermain terus, unggul, yang sekarang juga unggul ya, sama-sama jadinya.
15:21Harus juara bahkan.
15:22Harus juara.
15:23Harus juara.
15:25Minimal finalis.
15:26Ya, jangan, harus juara.
15:28Dua tahun lalu kan sudah final, kalah.
15:31Sudah terlalu haus ya.
15:32Iya, sekarang di kanan sendiri masa kita mau finalis lagi.
15:34Final dan juara.
15:35Roll up terus ya.
15:36Iya, jangan dong.
15:36Harus juara.
15:37Ya, amin.
15:38Terima kasih, Pak Ropon.
15:39Sama-sama.
15:39Mas Hanavi, Kapten Timnas versi jenisnya lokal.
15:44Terima kasih ya.
15:45Selamat malam.
15:46Saudara tetaplah bersama kami di Sapa Indonesia malam setelah ini kami kembali.