Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
SOLO, KOMPAS.TV - Saling puji antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tampak jelas dalam penutupan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah.

Prabowo Subianto yang hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, dalam pidatonya, menyinggung soal peran kader PSI yang berada dalam kabinetnya. Prabowo juga menyinggung soal lambang gajah yang menjadi logo baru PSI dengan bilang gajah adalah salah satu hewan kesayangannya.

Pujian juga disampaikan oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, pada program pemerintahan Prabowo Subianto. Salah satunya adalah pelaksanaan makan bergizi gratis yang penting dalam membangun generasi masa depan.

Sebelum ke penutupan Kongres PSI, Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di kediamannya. Kedatangan Prabowo disambut oleh Jokowi dan Iriana Jokowi. Tampak pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Jaya.

Jokowi sendiri memang tidak hadir dalam penutupan Kongres PSI yang sudah memilih putra bungsunya, Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum PSI yang baru.

Baca Juga Candaan Prabowo di Depan Puan: PDIP dan Gerindra Layaknya Kakak Adik | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/606578/candaan-prabowo-di-depan-puan-pdip-dan-gerindra-layaknya-kakak-adik-kompas-malam

#prabowo #jokowi #psi #kaesang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606590/full-jubir-psi-dan-adi-prayitno-soal-jokowi-absen-di-penutupan-kongres-psi-kompas-petang
Transkrip
00:00Saling puji antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PSI, Kaisang Pangarep,
00:04tampak jelas saat penutupan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah.
00:09Namun dalam Kongres ini, Joko Widodo tidak hadir.
00:12Kita bahas bersama dengan Jubir DPP PSI, sekaligus OC dari Kongres PSI,
00:17Mas Wirjawan, dan juga Pengamat Politik, Mas Adi Prajitno,
00:21yang telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
00:24Selamat petang semuanya.
00:27Selamat petang, Mas.
00:28Saya ke Mas Adi dulu, Mas Adi melihatnya maknanya apa nih Jokowi
00:32yang tidak hadir dalam penutupan Kongres?
00:41Mas Adi.
00:43Oh iya, ya saya kira memang apa namanya,
00:48kenapa misalnya Pak Jokowi tidak hadir dalam penutupan Kongres,
00:51saya kira memang itu adalah tempat bagaimana Pak Jokowi sepertinya ingin memberikan kesempatan
00:57yang cukup luar biasa kepada Pak Prabowo untuk menyampaikan pidato-pidato dan pesan-pesan politiknya
01:04di seluruh kader-kader PSI dan sangat kelihatan bagaimana pidato politik Prabowo itu di depan PSI
01:11sangat luar biasa, hangat dan saling memuji satu sama yang lain.
01:15Itu yang saya kira memang menjadi penting ya, karena sebelumnya kan Pak Jokowi sudah membuka.
01:20Artinya, ini semacam ada pesan yang ingin disampaikan.
01:24Kalau yang buka itu adalah Pak Jokowi, maka yang menutup itu adalah Pak Prabowo Subianto.
01:29Ini semacam ingin bagi peran yang sebenarnya ingin diberikan oleh masing-masing tokoh ini
01:34dalam Kongres PSI untuk yang pertama kalinya, mas.
01:38Apalagi kita tahu kan Pak Prabowo sebelum menghadiri penutupan Kongres PSI,
01:43juga sempat bertemu dengan Pak Jokowi, ngobrol panjang kali lebar
01:46terkait dengan isu-isu politik yang sedang berkembang.
01:49Jadi saya kira itu konteksnya untuk soal ingin membagi peran politik
01:54antara Jokowi dengan Prabowo dalam Kongres PSI.
01:58Ini juga apakah bisa dibaca sebagai, wah ini ada anak saya nih, ada Kaisang, ada Gibran juga disana.
02:04Jadi nggak perlulah saya hadir gitu.
02:07Ya kalau saya tidak sejauh itu, tapi bagi saya secara prinsip ini soal berbagi peran ya dalam Kongres PSI.
02:15Karena saya kira memang sejak pembukaan Kongres, Pak Jokowi sudah begitu banyak bicara tentang
02:20bagaimana merajut kekuatan politik bagi PSI untuk menjadi partai yang besar.
02:24Dan yang paling penting di penutupan ini kan relatifly tempatnya agak sedikit luas dan terbuka
02:29dan itu dihadiri oleh begitu banyak kader-kader PSI yang saya kira datang bergemuruh
02:35memberikan sambutan yang cukup luar biasa kepada Pak Prabowo Subianto.
02:39Dan mungkin yang ketiga, Mas, untuk menghindari kesan,
02:42oh ini ada matahari kembar, kira-kira begitu.
02:44Karena kalau Pak Jokowi biasanya dengan Pak Prabowo berkumpul, bertemu,
02:49memberikan sambutan di acara yang sama,
02:52pasti kesan-kesan matahari kembar itu akan selalu diulang.
02:55Sepertinya itu juga ingin dihindari dalam Kongres PSI.
02:58Terlebih, Prabowo sendiri melontarkan pujian begitu ya terhadap logo PSI yang baru.
03:04Ini yang ingin saya tanyakan ke Mas Irewan,
03:06ini logo PSI yang baru ini banyak sekali mendapat pujian,
03:09terutama dari Presiden Prabowo Subianto nih,
03:12gajah hewan kesayangan saya.
03:14Nah, siapa sih yang pertama kali mencetuskan logo PSI berubah menjadi gajah ini?
03:20Ya Mas, baik, terima kasih.
03:22Oke, terkait dengan logo PSI yang hari ini sudah kita launching pada saat Kongres,
03:28juga kita pesahkan dalam forum Kongres.
03:32Memang logo ini kita diskusikan di internal DPP,
03:36dan banyak sekali masukan dari berbagai macam pihak,
03:40dan salah satunya termasuk Pak Jokowi,
03:41memberikan masukan terkait dengan adanya logo gajah yang hari ini menjadi logo
03:47ataupun lambang dari Partai Solidaritas Indonesia.
03:50Jadi logo ini memang hasil musyawarah bersama,
03:53hasil kolektif yang ada di internal DPP PSI.
03:57Kemudian juga kami meminta arahan,
03:59meminta pandangan dari Bapak Presiden Jokowi
04:03untuk bisa memberikan pandangan ataupun penilaian terhadap logo yang kita miliki
04:09ataupun rebranding logo yang saat ini sudah kita launching, Mas.
04:12Berarti Presiden ketujuh, Jokowi Dodo ikut andil ya,
04:15dalam pemilihan lambang ataupun hewan gajah sebagai logo PSI yang baru ini.
04:21Sekalian ingin saya konfirmasi,
04:22ini akhirnya Jokowi Dodo masuk jadi posisi Dewan Pembina atau tidak?
04:27Karena tadi Jokowi Dodo sendiri bilang soal posisi ini,
04:30langsung tanyakan saja ke PSI.
04:32Ya, untuk penunjukan Dewan Pembina,
04:36kemudian Dewan Pakar,
04:38Dewan yang lain tentu itu merupakan
04:40hak dan wewenang dari Ketua Umum dan tim formatur terpilih.
04:45Dan untuk hal tersebut, ya kami masih menunggu juga
04:47sebagai kader di bawah untuk menunggu
04:50bagaimana keputusan dari Mas Kaisang selaku Ketua Umum terpilih
04:53untuk menentukan siapa formasi yang akan mengisi di Dewan Pembina,
04:58Dewan Pakar, dan masih ada beberapa Dewan lagi yang lain
05:00yang sekiranya itu merupakan hal yang penting
05:04untuk keberlanjutan partai begitu.
05:06Tapi balik lagi ke pertanyaan mengenai Pak Jokowi,
05:09apakah akan menjadi Dewan?
05:10Jadi tidak.
05:10Kalau menurut saya, ya kami menyerahkan ke Pak Jokowi
05:14dan juga Mas Kaisang untuk menentukan
05:17apakah Pak Jokowi akan menunggu.
05:18Oke, berarti masih digodok begitu ya Mas Hirawan ya?
05:20Ya, karena informatur ini sedang bekerja sekarang
05:23untuk menyusun semua begitu.
05:24Dan informatur ini kan terdiri dari representatif
05:26dari berbagai macam wilayah, ada dari wilayah Sumatera, Jawa, Maluku, Papua,
05:31kemudian ada dari Bali Nusra juga ada begitu.
05:33Oke, sekaligus saya ingin menanyakan apa yang tadi disampaikan oleh Mas Adi,
05:38begitu kemungkinan Jokowi dulu tidak hadir, kekhawatiran ini masih kekhawatiran ya,
05:42adanya isu ataupun polemik soal dua matahari kembar begitu.
05:46Dari internal PSI sendiri melihatnya seperti apa?
05:49Apakah betul demikian?
05:50Kalau menurut saya kan Pak Jokowi sudah hadir di tanggal 19
05:55waktu itu saat pembukaan
05:57dan itu merupakan suatu kebanggaan, suatu eforia,
06:01dan juga suatu semangat baru yang dirasakan oleh kader-kader PSI saat ini.
06:05Kita lihat tanggal 19 itu, kader-kader ini kan menyanyikan lagi gitu.
06:09Ayo, ayo Jokowi, gabung PSI.
06:12Kira-kira begitu.
06:13Nah, ini merupakan harapan sebenarnya dari kader kita
06:16untuk Pak Jokowi supaya tetap bersama, tetap mempersamai PSI gitu.
06:22Baik dari dalam maupun dari luar.
06:23Tetapi terkait dengan isu matahari kembar,
06:27ya tentu kita selalu menyampaikan di forum manapun
06:30bahwa Presiden kita saat ini adalah Presiden Prabowo.
06:33Dan Presiden Prabowo ini adalah Presiden satu-satunya saat ini, begitu kan.
06:37Dan beliau adalah Presiden aktif,
06:38beliau juga dibantu oleh Mas Gibran dan juga jajarannya.
06:43Tentu kita harus menghormati itu
06:44dan tidak boleh ada lagi isu matahari kembar
06:46yang sampai saat ini masih terus dikumandangkan oleh berbagai macam pihak.
06:52Karena kami menganggap isu ini kan bisa berpotensi untuk
06:55menyinggung kedua belah pihak, begitu.
06:59Karena dimanapun Pak Jokowi juga sudah menegaskan
07:01bahwa Presiden kita adalah Presiden Prabowo, begitu.
07:03Ya, betul. Yang jelas pada saat Kongres sangat jelas ya.
07:06Yang dikumandangkan adalah Prabowo dua periode, begitu.
07:09Saya ingin saya tanyakan kepada Mas Adi.
07:10Mas Adi, kalau kita lihat logo baru dengan lambang gajah,
07:14Anda melihatnya seperti apa?
07:15Karena kalau kita lihat logo parpol dengan bin hewan,
07:19ini bukan hanya gajah aja nih.
07:23Ya, saya kira tiga hal, Mas.
07:25Memaknai logo baru dari PSI.
07:28Pertama, itu sangat kekinian dan kontekstual.
07:30Mulai dari desain gambar,
07:32termasuk juga pemilihan font hurufnya.
07:34Jadi, hurufnya itu sangat anak muda banget.
07:37Itu yang pertama.
07:38Yang kedua, saya melihat memang logo PSI ini
07:42sangat identik juga ya dengan Pak Jokowi.
07:45Terutama ketika ada kalimat yang
07:47mengatakan itu Partai Super TBK.
07:50Semua orang tahu,
07:51Partai Super TBK itu adalah
07:53kegagasannya Jokowi.
07:54Jadi, wajar kalau kemudian logo PSI yang baru ini
07:56dalam banyak hal,
07:58sangat identik dengan statement-statement Jokowi.
08:00Nah, yang ketiga, memang ada kesan ya dari jauh ya.
08:04Bahwa ketika ada gambar merah dan hitam
08:07yang dominan dalam logo gajah itu,
08:09ini juga dilihat oleh publik.
08:12Jangan-jangan ini juga sebagai upaya
08:13untuk menyasar pemilih Jokowi yang
08:15beririsan dekat dengan pemilih PDIP.
08:18Karena apapun judulnya,
08:19kebersamaan PDIP dengan Jokowi
08:21beberapa waktu yang lalu,
08:22itu kan membuat para pemilih di bawah
08:24seringkali kebicungan.
08:25Ikut ke Jokowi atau ikut ke PDIP.
08:28Oke, tahan sampai di situ dulu ya, Mas Adi.
08:30Karena saya ingin minta tanggapannya langsung
08:32dan Mas Firaewan,
08:33betul begitu?
08:34Ingin menyasar pendukung-pendukung PDIP?
08:39Ya, kami tidak mau menanggapi itu ya.
08:43Tetapi kami menganggap bahwa
08:44semua pemilih yang ada di Indonesia itu
08:46harus disasar oleh seluruh partai politik.
08:48Karena ini kan kompetensi politik.
08:50Jadi kompetensi ini yang harus
08:51dimenangkan oleh setiap partai politik.
08:55Pertarungan politik ini harus dimenangkan.
08:57Entah mengambil dari basis orang
08:58maupun mengambil dari basis yang belum
09:00ada tuannya, begitu.
09:02Dan kami menganggap bahwa
09:04dengan adanya rebranding yang hari ini kita lakukan,
09:07ya tentu karena PS ini merupakan partai anak muda,
09:10kami sangat memfokuskan pada
09:12anak muda yang hari ini kita tahu
09:14bonus demografi kita akan sangat tinggi
09:16pada tahun 2029 mendatang, begitu, Mas.
09:19Baik, terakhir ke Mas Adi.
09:20Mas Adi, kalau kita lihat sebelum
09:22hadir di penutupan kongres,
09:24Prabowo, Presiden Prabowo bertemu langsung.
09:27Soan begitu ke rumah Jokowi Duda.
09:29Apakah ini sekaligus menjawab
09:30isu kerenggangan antara keduanya?
09:33Ya, saya kira itu juga yang tergambar ya.
09:36Prabowo Subianto bahkan dalam
09:37pedato politiknya juga menyinggung.
09:40Banyak sekali podcast-podcast katanya.
09:42Yang selalu menduga-duga hubungan politik Prabowo
09:45dengan Pak Jokowi sedang renggang
09:47dan tidak baik-baik saja.
09:48Maksud saya, ketika Prabowo datang ke Pak Jokowi
09:51bertemu dan berkunjung, itu menkonfirmasi
09:54bahwa sebenarnya Prabowo itu baik-baik saja
09:56dengan Pak Jokowi.
09:58Dan bahkan Pak Prabowo Subianto itu juga
10:00memiliki hubungan politik dengan mantan-mantan
10:02Presiden dengan yang lain.
10:04Isu keretakan itu tentu tidak terlepas
10:06karena dikaitkan dengan sejumlah
10:08pertemuan antara Prabowo Subianto
10:11dengan Megawati Soekarno Putri Mas Yasir.
10:13Karena ada satu keyakinan,
10:16kalau ketemu dengan Megawati,
10:17itu artinya hubungan dengan Jokowi itu
10:19tidak baik-baik saja.
10:21Begitupun sebaliknya,
10:22kalau Pak Prabowo dengan Jokowi itu
10:23baik-baik saja,
10:25maka Prabowo dengan Megawati itu
10:26tidak baik-baik saja.
10:28Padahal kalau saya melihat dari jauh,
10:30Prabowo itu baik dengan semua mantan Presiden.
10:32Dengan Jokowi baik,
10:33dengan Megawati juga baik,
10:35kemudian dengan SB juga baik,
10:36dan bahkan dengan mantan-mantan Presiden terdahulu,
10:39Prabowo sangat mengapresiasi dan memberikan
10:41aplaus yang cukup luar biasa.
10:43Baik, terima kasih Mas Adi Paraditno dan juga Mas Biryawan,
10:47Jubir PSI telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
10:49Salam sehat semuanya.
10:52Terima kasih, Mas.

Dianjurkan