KOMPAS.TV - Seorang WNA kembali mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kali ini, perempuan asal Belanda terjatuh saat mendaki hingga akhirnya dievakuasi dengan helikopter dalam keadaan selamat.
Inilah momen ketika helikopter tim SAR mengevakuasi pendaki asing yang terjatuh.
Warga negara Belanda ini dilaporkan terjatuh di jalur Pelawangan menuju Danau Segara Anak dan mengalami cedera pada bagian leher.
Lokasi dan kondisi medan yang sulit membuat tim SAR gabungan mengupayakan evakuasi lewat jalur udara. WNA Belanda tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit di Bali untuk perawatan.
Baca Juga Pendaki Brasil Tewas di Rinjani, Menhut: Jangan Samakan Gunung dengan Mal! di https://www.kompas.tv/nasional/602546/pendaki-brasil-tewas-di-rinjani-menhut-jangan-samakan-gunung-dengan-mal
#gunungrinjani #sar #pendaki
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605854/lagi-ini-nasib-sejumlah-pendaki-asing-yang-jatuh-di-gunung-rinjani-leher-patah-hingga-hilang-nyawa
00:00Setelah seorang WNA kembali mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
00:06Kali ini, perempuan asal Belanda terjatuh saat mendaki, hingga akhirnya dievakuasi dengan helikopter dalam keadaan selamat.
00:19Inilah momen ketika helikopter tim SAR mengevakuasi pendaki asing yang terjatuh.
00:24Warga negara Belanda ini dilaporkan terjatuh di jalur pelawangan menuju Danau Segare Anak dan mengalami cedera pada bagian leher.
00:33Lokasi dan kondisi medan yang sulit membuat tim SAR gabungan untuk mengupayakan evakuasi lewat jalur udara.
00:40WNA Belanda tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit di Bali untuk perawatan.
00:44Dan kondisi sampai dengan saat ini masih sehat dan ada luka-luka di kepala dan sudah langsung di tangan didamping oleh dokter kolek diri Nusa Bika tersebut.
01:02Dan langsung evakuasi menuju rumah sakit BIMC Kuta.
01:05Sarah Tamar Van Hulten, warga negara asal Belanda terjatuh di jalur pelawangan menuju Danau Segare Anak, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada kami siang.
01:23Pendaki perempuan itu berhasil dievakuasi dengan selamat pada kami sore.
01:26Peristiwa ini hanya berselang sehari di lokasi yang sama saat pendaki asal Swiss, Benedik Emenegger, mengalami kecelakaan pada Rabu Siang.
01:38Benedik mendaki Rinjani bersama empat rekannya melalui jalur sembalun.
01:43Saat turun itulah korban terjatuh dan diduga mengalami patah tulang pada kaki.
01:48Pendaki asal Swiss itu akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR dalam keadaan selamat menggunakan helikopter pada Rabu Sore.
01:55Dan dibawa ke rumah sakit di Bali.
01:59Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menyebut proses evakuasi dengan helikopter dilakukan dengan cepat karena medan dan cuaca yang mendukung.
02:08Berbeda dengan kasus pendaki asal Brazil, Juliana Marins yang tewas beberapa waktu lalu.
02:14Iya, artinya memang disitu pertama cuaca ya, cuaca memungkinkan tadi sehingga heli bisa berharat.
02:22Kedua adalah memang ada gulayah lahan yang bisa ini dan memang ada model sapana.
02:28Sapana bukan berpasir sehingga pilotnya berani untuk turun.
02:33Berbeda jauh dengan medan?
02:34Beda jauh.
02:35Iya, beda jauh.
02:36Juliana Marins sebelumnya tewas terjatuh ke jurang saat mendaki puncak Gunung Rinjani pada 21 Juni lalu.
02:45Cuaca yang tak bersahabat serta medan yang berbahaya membuat jenazah Juliana baru bisa dievakuasi pada Rabu 25 Juni.
02:53Hasil otopsi terungkap penyebab kematian Juliana karena mengalami pendarahan dan luka setelah terjatuh di kedalaman 600 meter di Gunung Rinjani.