KOMPAS.TV - Polemik beras oplosan membuat sejumlah pedagang di pasar Kabupaten Karangasem, Bali, merasa resah.
Bahkan, sejak sepekan terakhir, pendistribusian beras dari luar Bali ke Karangasem tersendat.
Mengantisipasi beras oplosan, sejumlah pedagang rutin mengecek kualitas beras dan menimbang ulang untuk memastikan berat sesuai dengan yang tertera di kemasan.
Hingga kini, pedagang mengaku belum menemukan beras oplosan. Namun, pengiriman beras dari luar Bali masih tertunda sejak pekan lalu.
Salah satu pedagang mengaku, imbas dari isu beras oplosan, pembeli kini lebih teliti saat membeli beras.
Baca Juga Menteri Pertanian Pastikan Beras Oplosan Tidak Mengandung Bahan Berbahaya | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/605907/menteri-pertanian-pastikan-beras-oplosan-tidak-mengandung-bahan-berbahaya-sapa-pagi
#berasoplos #oplosan #pasar #beras
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605934/polemik-beras-oplosan-resahkan-masyarakat-begini-kondisi-di-bali-makassar-sapa-siang
00:00Kita lihat berita lainnya juga, saudari ini ada polemik beras oplosan yang membuat sejumlah pedagang di pasar Kabupaten Karangasem Bali merasa resah.
00:07Bahkan sejak sepengah terakhir, pendistribusian beras dari luar Bali ke sejumlah pedagang di Karangasem tersendal.
00:19Mengantisipasi beras oplosan, sejumlah pedagang beras rutin, mengecek kualitas beras dan menimbang ulang untuk memastikan berat beras sesuai dengan yang tertera di kemasan.
00:30Hingga saat ini pedagang mengaku belum menemukan beras oplosan, namun pendistribusian beras tertunda dari luar Bali sejak sepekan terakhir.
00:39Salah satu pedagang mengaku imbas beras oplosan, kini pembeli lebih teliti saat membeli beras.
00:48Di sini untuk beras oplosannya belum ada yang masuk, Pak, masih aman.
00:51Untuk nyiasati sendiri gimana, Bu?
00:54Saya belanja beras di sini kan juga gini, Pak, masih lihat kualitas.
00:59Nanti kelihatan kok kalau merasa kualitasnya jelek, saya nggak belanja.
01:06Ini biasanya diadangkan dari mana aja, Bu, berasnya?
01:08Biasanya sih dari Banyoni ada juga.
01:11Kalau untuk beras lomboknya belum cocok, mungkin harga di sana masih ganti.
01:16Yang beras gimana, Bu, di sini?
01:18Paling pembelinya sedikit teliti.
01:20Kalau beli beras yang 25 kg, kalau yang ragu, paling ditimbang ulang.
01:26Di pasar Pabayang-Bayang Makassar, Sulawesi Selatan, penjual beras masih menjual beragam merek beras premium yang diduga terkait kisruh beras oplosan.
01:38Hingga kini pedagang beras masih menjual beras premium kemasan 5 kg, produksi perusahaan yang terlibat kasus beras oplosan yang diumumkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
01:49Pedagang mengaku produsen langsung menarik beras saat isu beras oplosan muncul.
01:54Beras yang ditarik produsen pun telah diganti dengan kemasan yang baru.
01:59Meski tidak sempat beredar, namun kisruh beras oplosan ini membuat cemas pedagang dan masyarakat.
02:05Ada sih beras oplosan, misalnya kayak beras dicampur begitu.
02:13Iya, belum ada, belum dapat.
02:15Dari beras besar sebuah merek, beras itu Fortun dari PT Wilmar.
02:23Nah, itu dia ditarik karena kadar berasnya dia cuma 99 persen katanya.
02:29Itu sih alasannya yang aku dengar, tapi tidak tahu juga bagaimana.
02:33Nah, takut sudah diganti.
02:34Sudah diganti.
02:35Sudah diganti.
02:35Kapan diambil dan kapan ini diganti, Pak?
02:39Waktu berselang satu hari saja.
02:42Waktu diambil hari Senin, digantinya Selasa.
02:45Minggu lalu ya, Pak?
02:47Minggu ini?
02:48Kemarin.
02:48Kemarin, iya.
02:50Mempengaruhi ya pasti kalau orang bertanya ini beras asli apa enggak begitu.
02:54Tapi alasannya kami untuk saat ini belum pernah menemukan beras oplosan di sini, di pasar.
