Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 15/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Satu pekan setelah ditemukan tewas terlakan, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

Penyidik telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengungkap kasus ini.

Terkait pendalaman kasus diplomat yang ditemukan tewas di kamar indekos, Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Truly Simanjuntak, menyatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, yang menjadi institusi tempat diplomat bekerja.

Reonald bilang, apabila terdapat data yang diperlukan, Polda Metro Jaya akan memeriksa berkas dari Kemlu.

Baca Juga Polisi Sebut Kasus Kematian Diplomat Kemlu Selesai dalam Sepekan, Begini Update Terkini di TKP di https://www.kompas.tv/regional/605351/polisi-sebut-kasus-kematian-diplomat-kemlu-selesai-dalam-sepekan-begini-update-terkini-di-tkp

#diplomat #diplomatkemlu #polisi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/605355/polisi-koordinasi-dengan-kemlu-terkait-kasus-kematian-diplomat-arya-daru-kompas-petang
Transkrip
00:00Kembali di Kompas Petang bersama saya Maido Pelfrina, Saudara Satu Pekan.
00:05Setelah ditemukan tewas terlakban, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.
00:14Penyidik telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengungkap kasus ini.
00:18Terkait pendalaman kasus diplomat yang ditemukan tewas di kamar Indekos, Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya,
00:31AKBP Reonal Truli Simajun tak menyebut, pihaknya juga berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri yang menjadi institusi di mana diplomat bekerja.
00:41Reonal bilang apabila terdapat data yang diperlukan, Polda Metro Jaya akan memeriksa berkas dari Kemlo.
00:48Satu pekan sudah, jenasa diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan
01:11ditemukan tewas terlakban di kamar Indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
01:16Namun hingga kini, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait hasil otopsi mengenai penyebab kematian,
01:24apakah sebagai korban pembunuhan atau pelaku bunuh diri.
01:28Polisi terus menelusuri setiap jejak peristiwa untuk mengungkap penyebab pasti kematian Arya Daru,
01:35termasuk rekaman CCTV yang memperlihatkan penjaga Indekos bolak-balik dan mengintip ke dalam kamar
01:41beberapa jam sebelum Daru ditemukan tewas.
01:45Kepada polisi, istri Almarhum mengaku sempat menelpon penjaga Indekos sebanyak tiga kali
01:50untuk mengecek keberadaan suaminya.
01:52Pukul 00.48 waktu Indonesia Barat, istri korban kembali menghubungi penjaga KOS ke nomor handphone yang baru.
02:02Nah, disitu aktif untuk meminta cek kamar korban.
02:06Untuk meminta cek kamar korban.
02:08Kemudian tanggal 8 Juli 2025, pukul 5 lewat 27 menit, 5-27 menit waktu Indonesia Barat,
02:18kembali istri korban menghubungi penjaga KOS untuk meminta cek kembali kamar korban.
02:24Jadi itulah tiga kali istri korban menghubungi penjaga KOS untuk mengecek kamar korban.
02:32Itulah kenapa penjaga KOS bolak-balik memeriksa kondisi kamarnya korban.
02:37Selain aktivitas penjaga Indekos yang tampak mondar-mandir dan mengintip jendela di depan kamar
02:43sekitar pukul 00.28 waktu Indonesia Barat,
02:47potongan rekaman CCTV beberapa jam sebelumnya memperlihatkan
02:51almarhum sempat keluar kamar dan membawa plastik berwarna hitam pada pukul 23.24 waktu Indonesia Barat.
03:02Sementara keluarga almarhum menyebut,
03:04jika Daru terakhir kali berkomunikasi dengan sang istri pada pukul 21.00 waktu Indonesia Barat.
03:11Kala itu Daru mengabarkan jika sedang menunggu taksi usai berpelajar di mal.
03:16Adik saya itu kontekan, berkontak dengan si Daru itu terakhir jenis sembilanan lah.
03:26Dia habis beli baju di Grand Indonesia lagi ngantri taksi.
03:33Nah lagi ngantri taksi, terus setelah itu di kontek-kontek itu nggak bisa mas.
03:38Sampai pagi, kita sama Nani itu, itu nggak pernah nggak telponan soal video polan,
03:46sekedar menanyakan sudah makan atau belum dan lain sebagainya itu rutin.
03:51Staff ahli Kapolri Hermawan Sulistio menyatakan,
03:54jika dilihat dari data sementara,
03:56ada kemungkinan Arya Daru Pangayunan meninggal dunia akibat dibunuh.
04:01Hermawan bilang hal ini dilihat dari lakban yang menutup wajah almarhum.
04:07Data sementara, tidak mungkin ini bunuh diri dan tidak mungkin tanpa orang lain,
04:15karena kepalanya dilakban.
04:19Kalau dia mati duluan, emang bisa dia melakban kepalanya?
04:24Nggak bisa.
04:25Jadi, pasti ada orang lain yang melakukan itu.
04:30Pertanyaannya, pertanyaan berikutnya adalah,
04:33lakban itu dilakukan setelah dia mati atau sewaktu masih hidup sehingga membuat kematian.
04:42Diplomat Gemlu Arya Daru ditemukan tewas selasa pagi 8 Juli 2025 sekitar pukul 8 waktu Indonesia Barat.
04:50Jasadnya ditemukan dalam keadaan terlakban dan tubuh dibalut selimut.
04:54Almarhum Daru ditemukan di kamar Indekos Gondang Dia, Menteng, Jakarta Pusat.
05:00Arya Daru yang rencananya akan kembali ditugaskan ke Finlandia pada akhir Juli,
05:05kini telah dimakamkan di Bantul pada Rabu pekan lalu.
05:09Tim Liputan, Kompas TV
05:11Kompas TV

Dianjurkan