JAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik tudingan ijazah palsu Jokowi terus menjadi bola panas.
Usai berbagai tudingan, kini Roy Suryo cs menuding ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka.
Roy Suryo meyakini kios yang mencetak ijazah Jokowi dimiliki oleh seorang dosen.
''Pak Dosen itu orang sudah terkenal, P inisialnya, Pak Paiman'', ujar Roy Suryo.
Berikut liputan lengkapnya Dipo Investigasi.
Baca Juga Eks Penjaga Kios Pasar Pramuka Sebut Mantan Wamendes Paiman Tak Terlibat Polemik Ijazah Jokowi di https://www.kompas.tv/video/605312/eks-penjaga-kios-pasar-pramuka-sebut-mantan-wamendes-paiman-tak-terlibat-polemik-ijazah-jokowi
#ijazahjokowi #roysuryo #paiman
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605314/roy-suryo-tuding-ijazah-jokowi-dicetak-di-pasar-pramuka-hingga-sebut-nama-paiman-raharjo
00:27Namun pertanyaannya, mampukah kebenaran segera tercetus?
00:31Artinya Anda setelah melakukan konfirmasi berulang dengan sahabat Anda, mantan anggota BIN.
00:36Kemudian Anda juga meyakini bahwa kios yang kemudian mencetak ijasa Pak Jokowi itu dimiliki oleh Pak dosen.
00:43Saya sudah semakin mendekat ke sana.
00:46Karena tidak ada tempat lain di Indonesia yang mencetak selain di Pasar Pramuka.
00:50Tapi Anda sudah menyebutkan, Bung Roy, siapa namanya?
00:52Pak dosen itu orang sudah terkenal.
00:54Itu Profesor P inisialnya.
00:56Profesor P?
00:56Nama lempatnya Pak Iman.
00:59Pak Pak Iman.
01:00Iya, jadi tidak apa-apa saya sebut.
01:01Karena Pak Pak Iman pun pernah WA kepada saya.
01:04Mengaku kalau beliau memang pernah punya kios di sini tahun 1997, tapi beliau hanya mengaku sampai 2002.
01:11Menariknya, beliau hanya mengaku sampai 2002.
01:13Padahal orang-orang yang di sini itu ada yang berani bersaksi.
01:18Beliau sampai dengan 2010, 2015, bahkan 2017 itu masih aktif di sini.
01:23Dan yang paling menarik lagi Mas, masih bikin acara di belakang sini kemarin.
01:27Itu pada tanggal 1 Mei 2025 barusan.
01:33Dan itu kan orang jadi bertanya-tanya, ngapain juga tiba-tiba ngumpulkan orang dan kemudian membuat acara.
01:39Dan semua orang juga kaget ketika tiba-tiba dia menjadi relawan.
01:44Itu orang tahu-tahu menjadi relawan dan kemudian mobilitas vertikal.
01:49Menjadi relawan Jokowi dan pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa.
01:54Betul, pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, pernah menjabat sebagai Komisaris BUMD dulu, kemudian Komisaris BUMN, dan sekarang staff khusus Wakil Presiden.
02:04Oke, Bapak begini, Bung Roy Suriel.
02:06Tudingan ijasa palsu Jokowi dibuat di Pasar Pramuka ini memang sudah menjadi perbincangan publik.
02:12Tapi yang harus dibuktikan adalah lokasinya.
02:14Anda berani menunjukkan lokasinya?
02:16Iya, kalau lokasinya bekasnya Pasar Pramuka yang terbakar ada.
02:19Oke.
02:19Dan kira-kira bekas kiosnya pun ada.
02:21Bisa kita lihat di sana?
02:22Bisa kita lihat di sana.
02:24Bisa nggak, kameranya, lensanya masuk gitu.
02:26Bisa.
02:29Ini ya.
02:30Iya.
02:32Jadi dulu ada sekitar 200-an lebih kios di sini.
02:36200 kios lebih kios.
02:37Dan orang nggak usah nutupin lah.
02:41Orang nggak usah, nggak tahu.
02:44Dulu ini terkenal banget.
02:45Oh, bahwa yang namanya Pasar Pramuka Pocok.
02:48Itu sangat terkenal.
02:50Sebenarnya tak hanya Roy Suriel yang saya undang secara langsung untuk datang ke Pasar Pramuka Jakarta.
02:55Saya juga mengundang pemilik kios yang dituding mencetak ijasa Joko Widodo di Pasar Pramuka,
03:02Pak Iman Raharjo.
03:02Namun melalui pesan singkat mantan Wakil Menteri Besar di era presiden ketujuh Joko Widodo tersebut
03:07belum berkenan untuk hadir secara langsung di Pasar Pramuka Jakarta.
03:11Sebenarnya saya masih berada di Pasar Pramuka Pojok Jakarta meskipun Pak Iman Raharjo,
03:19pemilik kios yang dituding mencetak ijasa palsu Jokowi tidak hadir,
03:22tapi saya hadirkan.
03:23Orang-orang dekatnya ada Wakil Ketua Umum Joko Widodo di Pasar Pramuka Pocok.
03:26Dan juga Pak Sungkono, pemilik kios yang dibeli oleh Pak Pak Iman.
03:34Betul ya Pak ya?
03:34Dan juga Pak Haji Soleh adalah mantan penagang di Pasar Pramuka Pojok.
03:39Bapak-bapak terima kasih sudah meluangkan waktunya.
03:41Saya ingin ke Pak Andi dulu, Pak Andi.
03:43Saya sudah coba untuk mengajak Pak Pak Iman datang ke Pasar Pramuka,
03:48tapi beliau belum berkenan.
03:50Anda tahu alasannya?
03:51Ya, terserang saja ya menurut saya secara kemanusiaan.
03:54Beliau juga terpukul dengan adanya fitnah-fitnah ini.
03:58Ya kan?
03:58Bagaimana beliau, ya kita tahu lah,
04:02jabatan beliau dicopot karena ada masalah seperti ini.
04:05Jabatan sampai dicopot?
04:07Sampai dicopot, ya Pak.
04:08Dari salah satu perusahaan atau?
04:10Dari salah satu komisaris, ya kan?
04:12Makanya harus dikelirkan sebetulnya seperti apa.
04:15Ini kan fitnah-fitnah ini kalau kita tidak lawan
04:17dengan pembuktian yang nyata secara fakta,
04:20ini akan membuat mereka ini semakin semangat-menang
04:23terhadap kita.
04:24Karena mereka tidak tahu sama sekali apa yang ada di dalam ini.
04:27Gitu loh, ini luar biasa.
04:28Tidak tahu sama sekali apa yang ada di dalam ini.
04:31Di balik seng ini?
04:32Tidak tahu sama sekali.
04:33Tidak tahu sama sekali.
04:34Karena gini, Pak Sungkono, mungkin bisa diceritakan Pak,
04:36Bapak adalah pemilik kios yang saat itu dibeli oleh Pak Pak Iman.
04:41Betul ya?
04:41Itu ceritanya gimana, Pak?
04:42Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
04:46Saya ternama Sukkono dan rekan-rekannya bahwa
04:49saya menyiapkan isu-isu tentang ijazah palsu tentang Jokowi.
04:54Akhirnya, Bapak Maman Paiman akhirnya terlibat tentang ini semua.
04:59Maka saya akan menjelaskan bahwa Bapak Maman Paiman tidak terlibat.
05:04Saya pastikan.
05:05Terus waktu itu, Pak, memang betul.
05:08Punya kios ini.
05:09Punya kios ini, dua ini.
05:11Langsung dia dijual.
05:12Posisi saya memang di belakang.
05:14Pengetikan punya om saya.
05:16Pengetikan punya om saya.
05:17Akhirnya, Mas Maman dijual beli om saya dengan harga om saya, harga 7 juta.
05:24Pak, akhirnya pasar pramuka pojok ini terseret
05:26karena disebut oleh mungkin Bung Roy Suri dan sejumlah pihak
05:31adalah lokasi penggelapan dokumen.
05:34Betul demikian, Pak?
05:36Ya, kalau untuk keseluruhan, saya mengelola alam ya.
05:39Masing-masing itu punya pekerjaan.
05:41Masing-masing punya aktivitas.
05:43Saya tidak bisa ngomong.
05:44Cuma pada umumnya sih, orang pada bicara ke situ.
05:48Tapi saya kira tidak benar.
05:51Tidak semua juga.
05:53Salah satu disampaikan oleh Bung Roy Suriok,
05:56pasar pramuka di akhir tahun 2024 itu, dalam tanah kutip, dibakar.
06:01Betul, Pak?
06:01Kalau masalah dibakar atau tidak dibakar,
06:06itu wala-wala membalik lagi ya.
06:08Karena di pasar pramuka pojok ini sudah tidak ada aktivitas lagi.
