Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka hingga temuan Pak Dosen | DIPO INVESTIGASI - Video Dailymotion

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jurnalis KompasTV, Dipo Nurbahagia menelusuri ke Pasar Pramuka untuk membuktikan dugaan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang dikabarkan dicetak di Pasar Pramuka.    Di sana, Dipo bertemu dengan Roy Suryo, penuding ijazah palsu Jokowi.     Roy Suryo mengatakan bersama Rismon Sianipar dan dokter Tifa percaya bahwa ijazah yang pernah digunakan Jokowi tidak benar. Roy kemudian melakukan konfirmasi ke pihak intelijen soal lokasi pembuatan ijazah Jokowi.    "Hoaks kalau ada yang mengatakan Pasar Pramuka udah enggak ada, masih ada. Rata-rata kalau itu ditanya itu kebakaran, orang-orang di sini menjawab bukan kebakaran. Dibakar. Itu akhir tahun lalu. Puing-puingnya masih ada. Jejak di mana dulu ada namanya Pak Dosen, karena dia spesial untuk mencetak hal-hal yang namanya skripsi, thesis, disertasi. Ternyata kita akhirnya tahu siapa Pak Dosen itu, yang akhirnya pernah menjabat Wakil Menteri. Profesor P inisialnya. Nama lengkapnya Pak Paiman," imbuhnya lagi.     "Pak Paiman pernah WA mengaku kepada saya kalau beliau pernah punya kios di sini tahun 1997, tapi beliau hanya mengaku sampai 2002. Menariknya, orang-orang di sini ada yang bersaksi beliau sampai 2010, 2017, itu masih aktif di sini," pungkasnya.          #jokowi #ijazah #ijazahpalsu         https://youtu.be/go7HCTSbWew?si=uSx_7MircZ6_ifqi     Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/video/605306/roy-suryo-yakin-ijazah-jokowi-dicetak-di-pasar-pramuka-hingga-temuan-pak-dosen-dipo-investigasi

Transcript

00:00Intro

00:00Lihat, ini ijazahnya yang disebut-sebut ya Joko Widodo

00:23Perunyam, begitu dia elah, hancur dia

00:26Ijazah milik Joko Widodo 1120

00:29Huruf A-nya dalam bahasa Jawa, mecotrot

00:32Sebagai ahli digital forensik, kita hanya berhak memeriksa dokumen-dokumen digital

00:39Bukan produk analog

00:41Tidak ditemukan peristiwa pidana seperti yang disampaikan oleh pendumas

00:51Direkturat Tindak Pidana Umum melaksanakan penghentian penyelidikan

00:55Polemik tudingan ijazah palsu Jokowi kian melebar

01:01Usai berbagai tudingan di Umbar

01:03Jadi Roy Surya CS Tuding

01:05Ijazah Jokowi dibuat di Pasar Tramuka

01:07Polisi pun lakukan gelar perkara khusus

01:10Namun pertanyaannya mampukah kebenaran segera tercetus

01:13Inilah episode ke-33 Dipo Investigasi

01:16Saya Dipo Terbahagia

01:18Saya akan menelusurnya, saudara, dan mencari bukti

01:20Saudara tak berhenti di desa KKN Jokowi

01:33Saya lanjutkan investigasi di Pasar Tramuka, Jakarta

01:36Yang dituding oleh Roy Surya CS

01:38Sebagai tempat dibuatnya ijazah Presiden ke-7, Jokowi Dodo

01:42Begini, Bung Roy Surya

01:47Tudingan ijazah palsu Jokowi dibuat di Pasar Tramuka ini

01:51Memang sudah menjadi perbincangan publik

01:53Tapi yang harus dibuktikan adalah lokasinya

01:55Anda berani menunjukkan lokasinya?

01:57Ya, kalau lokasi bekasnya Pasar Pojok Tramuka yang terbakar ada

01:59Kira-kira bekas kiosnya pun ada

02:01Kalau bisa ngintip

02:12Bisa nggak kameranya, lensanya masuk gitu?

02:15Bisa

02:15Jokowi Dodo

02:31Harus mempertanggungjawabkan

02:33Atas pemalsuan ijazahnya

02:35Bahwa kita pernah dipimpin oleh Presiden selama 10 tahun

02:40Dengan ijazah yang palsu

02:45Sekarang, tolong dong

02:51Kepentingan hukum hak asasi Pak Jokowi

02:54Sebagai terlapor juga harus dilindungi

02:56Penyelidikan terhadap jugaan penggunaan ijazah palsu atau pemalsuan ini

03:00Oleh Pak Jokowi itu sudah resmi dihentikan

03:02Sehingga sudah jelas bahwa ijazahnya itu asli

03:06Bagaimana awal mulanya Anda berani mengatakan bahwa ijazah Pak Jokowi dibuat di Pasar Pojok Tramuka?

03:19Saya berani mengucapkan urayan-urayan itu karena datanya cukup kuat dan valid

03:26Saya lacak sisa saya bisa pastikan bahwa ini produk daripada Pasar Pojok Tramuka

03:34Ini kan fitnah-fitnah ini kalau kita tidak lawan dengan pembuktian yang nyata secara fakta

03:42Ini akan membuat mereka ini semakin semangat-semangat

03:44Ada apa seorang betonnya tiba-tiba muncul

03:47Pada itu semuanya omong kosong

03:49Malah saya mempertanyakan beliau ini secara psikologisnya

03:52Bahwa pada tanggal 22 Mei yang lalu

03:57Penyelidikan terkait dengan tudingan ijazah palsu Jokowi dihentikan

04:01Tapi polemiknya tidak berhenti

04:03Dibentuknya hukum acara pidana ini

04:05Undang-undang tentang KUHAP ini adalah untuk kepastian hukum

04:07Kalau penghentian penyelidikan

04:09Menurut pengalaman saya selama 35 tahun 20 bulan di polisi

04:12Itu bukan kepastian hukum

04:13Saudara tak berhenti di desa KKN Jokowi

04:19Saya lanjutkan investigasi di Pasar Pramuka Jakarta

04:23Yang dituding oleh Roy Surya CS

04:25Sebagai tempat dibuatnya ijazah Presiden ke-7 Jokowi Dodo

04:29Namun sebelum itu saya akan gambarkan sedikit saudara

04:32Bahwa Pasar Pramuka berlokasi di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur

04:35Telah beroperasi sejak tahun 1970-an

04:38Dan menjadi salah satu pusat jual-beli produk kesehatan dan obat

04:41Di Jakarta

04:42Memasuki periode 1980-an

04:45Salah satu sudut Pasar Pramuka

04:47Yang disebut sebagai Pasar Pramuka Pojok

04:49Di Kecamatan Senen, Jakarta Pusat

04:51Berevolusi

04:52Menjadi pusat jasa pengetikan skripsi

04:54Hingga percetakan dokumen

04:56Di tahun 1990

04:58Tersiap informasi bahwa bisnis percetakan gelap

05:01Mulai menjamur di lokasi tersebut

05:03Dan pada tahun 2015

05:05Polda Metro Jaya mengungkap

05:06Kasus pemalsuan dokumen

05:08Di Pasar Pramuka Pojok

05:09Dan menangkap sejumlah pemilik kios

05:11Modus para pelaku adalah

05:13Membuka kios percetakan atau pengetikan

05:15Namun melakukan pemalsuan KTP

05:17Kartu keluarga

05:19Hingga ijasa

05:20Serta dokumen lainnya

05:21Lalu apakah temuan polisi di masa lampau

05:24Ada kaitannya dengan tudingan ijasa palsu Jokowi

05:27Yang dibuat di Pasar Pramuka

05:29Saya akan telusuri secara langsung

05:30Dari Pasar Pramuka, Jakarta Timur

05:32Setelah saya berada persis di atas dari JPO

05:43Yang berada di depan Pasar Pramuka

05:45Saya mendapat informasi bahwa

05:47Yang dimaksud penuding

05:48Tempat percetakan ijasa

05:50Dalam tanah kutip milik Jokowi

05:52Ada di sebelah sana saudara

05:54Ataupun berada di Pasar Pramuka Pojok

05:57Yang berlokasi di seberang

05:59Dari Pasar Pramuka

06:01Yang menjual obat-obat

06:03Serta saya berada di Pasar Pramuka, Jakarta

06:11Saya akan menelusuri dan menguji secara langsung

06:13Apakah betul ijasa dari Presiden ke-7 Jokowi

06:16Dicetak di Pasar Pramuka

06:18Tapi saya tidak akan sendiri saudara

06:19Saya hadirkan secara langsung penuding ijasa palsu Jokowi

06:23Bung Roy Suryo

06:24Bung Roy, apa kabar?

06:25Alhamdulillah, baik

06:26Terima kasih untuk keberaniannya

06:27Datang langsung ke Pasar Pramuka Pojok

06:29Memang harus berani

06:31Kita berkata benar

06:33Harus berani juga benar

06:35Bung Roy, sebelum nanti saya akan meminta

06:38Sejumlah bukti dari Bung Roy Suryo

06:39Terkait diantun dengan itu

06:40Saya akan hadirkan dulu saudara

06:42Perbincangan saya secara langsung

06:44Dengan Bung Betor Suryo

06:46Politisi senior

06:48PDI Perjuangan yang juga sudah saya minta

06:49Untuk hadir ke sini

06:50Namun belum berkenan

06:51Saya akan hadirkan wawancara saya

06:53Di tempat berbeda

06:54Bung Betor

07:02Terima kasih untuk wakunya Bung

07:03Apa kabar, sehat?

07:04Baik, amin

07:05Oke

07:05Bung Betor saya ingin konfirmasi

07:06Bagaimana awal mulanya

07:08Anda berani mengatakan

07:10Bahwa ijazah Pak Jokowi

07:11Dibuat di Pasar Pramuka?

07:13Ya tentunya

07:14Sekelas orang seumur kita

07:16Dan juga kita

07:17Punya status aktivis partai

07:20Kan gak mungkin kita asal

07:22Omont-omont

07:23Kalau gak punya data

07:24Oke

07:25Jadi saya berani

07:27Mengucapkan

07:29Urayan-urayan itu

07:30Karena datanya cukup

07:32Kuat dan kalit

07:33Oke

07:33Saya berpikir

07:35Kalau benar

07:36Ini dibikinnya

07:38Bukan di UGM

07:40Lantas dimana?

07:41Nah saya terus

07:42Menyebarkan lah

07:44Informasi

07:44Tentang ijazah palsu ini

07:46Ke kader-kader

07:47Mencari tahu?

07:48Mencari tahu

07:49Oke

07:49Terus saya bilang

07:50Eh

07:50Apakah kawan-kawan tahu nih

07:53Ada

07:53Isu

07:54Ijazah palsunya Jokowi

07:56Tahu bang

07:57Ada si Anu

07:58Ada si Anu

07:59Disebut nama

08:00Disebut tempat

08:01Saya datangin

08:02Dari situ terus

08:04Saya lacak

08:05Saya lacak

08:06Terus saya

08:07Bisa pastikan

08:09Bahwa ini produk

08:11Daripada

08:12Pasar Pramuka

08:13Sudah pasti

08:14Di Pasar Pramuka

08:16Bung Rai

08:19Bahwa yang pertama kali

08:20Menyebutkan

08:21Ijazah Pak Jokowi

08:22Dijetak di Pasar Pramuka

08:24Adalah

08:24Bung Beto

08:25Betul

08:25Politisi senior

08:26Kediri Perjuangan

08:27Apa yang kemudian

08:28Membuat Anda

08:28Langsung

08:29Mempercaya pernyataan

08:31Dari Bung Beto?

08:32Ya begini

08:32Yang pertama adalah

08:33Saya

08:34Dokter Ismon

08:35Dokter Tifa

08:36Itu tetap pada pendirian

08:37Saya percaya

08:38Bahwa

08:39Ijazah yang

08:40Pernah digunakan oleh

08:41Presiden ketujuh Indonesia

08:43Itu tidak benar

08:44Memang

08:45Kami waktu itu

08:46Belum pada kesimpulan

08:46Dimana itu

08:47Dicetaknya

08:48Nah tiba-tiba

08:49Ini seolah-olah

08:50Seperti ada trigger

08:51Bahwa

08:53Oh kemudian

08:54Di Pasar Pramuka

08:55Gitu kan

08:55Bang Beto

08:56Saya tidak

08:57Langsung percaya

08:57Saya kemudian

08:59Berusaha kontak

09:00Dengan orang yang

09:01Mengerti betul

09:02Ya tentang

09:02Dunia intelijen

09:03Sahabat saya dulu

09:05Ketika saya masih

09:05Di komisi satu

09:06Mitra saya intelijen

09:07Ya itu

09:08Di Pasar Pramuka

09:10Mas

09:10Kemungkinan besar

09:11Karena Pasar Pramuka

09:11Inilah

09:12Tempat dimana

09:13Orang Indonesia

09:15Tahu

09:15Disini bisa mencetak

09:17Bahkan

09:17Sampai

09:17Visa Amerika

09:18Saja lolos

09:19Visa Amerika

09:20Saja lolos

09:21Dan itu

09:22Dikatakan

09:22Dan disini

09:24Kalau kita melihat

09:25Ini memang bukan

09:26Pasar Pramuka

09:26Yang lama

09:27Ini yang baru

09:28Bekas-bekasnya

09:29Dalam tanda kutip

09:29Masih ada

09:30Masih ada tempat-tempat

09:31Yang menunjukkan

09:32Kami tidak menerima lagi

09:34Edit ijazah

09:35Jadi tidak lagi

09:36Berarti dulunya

09:37Menerima

09:38Artinya ini

09:41Pasar Pramuka

09:41Pojok

09:42Lokasinya ya

09:42Bukan Pasar Pramuka

09:43Yang kemudian menjual

09:44Obat-obatan

09:45Dan peralatan

09:45Jadi

09:46Jadi

09:46Hoax

09:47Kalau ada orang

09:47Mengatakan

09:48Pasar Pramuka

09:48Udah gak ada

09:49Masih ada

09:49Menariknya

09:50Mas

09:51Dan ini untuk

09:51Pemirsa

09:52Dipo Investigasi

09:53Juga tahu

09:54Rata-rata

09:55Kalau itu ditanya

09:56Kebakaran

09:56Orang-orang disini

09:58Menjawab

09:58Bukan kebakaran

09:59Bukan kebakaran

09:59Dibakar

10:00Dibakar

10:01Iya

10:01Itu akhir tahun lalu

10:03Nah

10:03Poing-poingnya

10:04Masih ada

10:04Dan

10:05Jejak dimana

10:06Dulu ada terkenal

10:07Namanya

10:07Pak Dosen

10:08Nah

10:08Pak Dosen

10:09Karena dia

10:10Spesial

10:10Untuk mencetak

10:12Hal-hal

10:12Sifatnya

10:13Adalah

10:13Apa

10:14Untuk skripsi

10:15Disertasi

10:16Tesis

10:17Bahkan

10:17Hasil dari

10:18Tesis

10:19Dan ternyata

10:19Kita akhirnya tahu

10:20Siapa Pak Dosen itu

10:21Yang akhirnya

10:22Sekarang

10:23Pernah menjadi

10:24Pejabat

10:25Wakil Menteri

10:26Itu adalah Pak Dosen

10:27Artinya Anda

10:28Setelah melakukan

10:28Konfirmasi berulang

10:29Dengan sahabat Anda

10:31Mantan

10:31Anggota BIN

10:32Iya

10:32Kemudian Anda juga

10:33Meyakini bahwa

10:34Kios

10:35Yang kemudian mencetak

10:36Ijazah Pak Jokowi

10:37Itu dimiliki oleh Pak Dosen

10:38Saya

10:39Saya

10:40Sudah semakin

10:41Mendekat ke sana

10:42Karena tidak ada tempat lain

10:43Di Indonesia

10:44Yang mencetak

10:45Selain di Pasar Pemuka

10:46Siapa namanya

10:48Pak Dosen itu

10:49Orang sudah terkenal

10:50Itu Profesor P

10:51Inisialnya

10:52Profesor P

10:52Nama Lampatnya

10:54Pak Iman

10:55Pak Iman

10:55Iya

10:56Jadi gak apa-apa

10:56Saya sebut

10:57Karena Pak Iman pun

10:58Pernah WA kepada saya

10:59Mengaku

11:00Kalau beliau

11:01Memang pernah punya

11:01Kiosk disini

11:02Tahun

11:031997

11:04Tapi beliau hanya

11:05Mengaku sampai 2002

11:06Menariknya

11:07Beliau hanya

11:08Mengaku sampai 2002

11:09Padahal

11:10Orang-orang yang disini

11:11Itu

11:11Ada yang berani bersaksi

11:14Beliau sampai dengan

11:152010

11:162015

11:16Bahkan 2017

11:17Itu masih aktif disini

11:19Dan yang paling menarik lagi mas

11:20Masih bikin acara

11:22Di belakang sini

11:23Kemarin

11:23Ya

11:24Itu pada tanggal 1 Mei

11:262025

11:28Barusan

11:29Dan itu kan orang jadi bertanya-tanya

11:30Ngapain juga tiba-tiba

11:32Ngumpulkan orang

11:33Dan kemudian

11:34Membuat acara

11:35Dan semua orang juga kaget

11:36Ketika tiba-tiba

11:37Dia menjadi

11:39Relawan

11:40Itu orang tahu

11:41Menjadi relawan

11:42Dan kemudian

11:43Mobilitas vertikal

11:45Menjadi relawan Jokowi

11:46Dan

11:47Menjabat

11:48Pernah menjabat

11:49Sebagai Wakil Menteri Desa

11:50Betul

11:50Pernah menjabat

11:51Wakil Menteri Desa

11:51Pernah menjabat

11:52Sebagai Komisaris BUMD dulu

11:54Kemudian Komisaris

11:55BUMN

11:57Dan sekarang

11:57Staff khusus

11:58Wakil Presiden

12:00Oke

12:00Bapak begini

12:01Bung Roy Suria

12:01Tudingan ijasa

12:03Palsu Jokowi

12:04Dibuat di Pasar Pramuka ini

12:06Memang sudah menjadi

12:07Perbincangan publik

12:08Tapi yang harus dibuktikan

12:09Adalah lokasinya

12:10Anda berani menunjukkan lokasinya?

12:12Iya

12:12Kalau lokasi bekasnya

12:13Pasar Pojok Pramuka yang terbakar

12:14Ada

12:14Oke

12:15Dan kira-kira

12:16Bekas kiosnya pun ada

12:17Bisa kita lihat di sana?

12:18Bisa kita lihat di sana

12:19Boleh?

12:20Boleh

12:20Saudara

12:21Saya akan tunjukkan

12:22Untuk pertama kalinya

12:24Bung Roy Suria

12:25Akan mengajak

12:26Secara langsung

12:27Dan memperlihatikan kepada publik

12:28Lokasi kios

12:30Yang

12:31Pernah beroperasi

12:32Dan disebut mencetak

12:33Ijasa

12:34Dan ternak putih

12:35Palsu

12:35Residen ke-7

12:36Jokowi

12:37Dan ini anehnya

12:40Kenapa

12:41Masyarakat yang dulu

12:42X ini

12:42Itu menyebut ini

12:44Bukan sekedar terbakar

12:45Tapi dibakar

12:46Karena satu

12:47Peristiwanya terjadi

12:49Jam 5

12:50Sampai setengah

12:51Jam 5

12:52Sampai setengah

12:52Pagi

12:52Kebakaran selama

12:54Dua jam penuh

12:55Habis

12:56Sekitar 200

12:57Kios

12:58100 meter dari sini

12:59Itu hanya

13:00Polsek Matrama

13:00300 meter dari sini

13:02Itu

13:03Brand Bear

13:03Atau kantor

13:04Madem Bakaran

13:05Masa habis

13:06Itu terjadi di tahun

13:08Akhir 2024

13:09Kemarin

13:10Setelah ada

13:11Setelah rame-rame

13:13Kembali

13:14Soal ribut

13:15Ijasa palsu

13:15Dan akhirnya

13:16Setelah itu kan

13:17Awal itu kan ada pengaduan

13:18Ke

13:19Baris Krim

13:20Soal Ijasa palsu

13:21Areanya ini Bung Roy

13:22Iya

13:22Saya akan tunjukkan

13:29Saudara

13:30Bung Roy Suryo

13:30Akan memperhatikan

13:31Kepada

13:32Kita

13:34Bahwa

13:34Pasti ada

13:35Seperti

13:37Sisa-sisa bangunan

13:39Yang kemudian

13:40Diduga

13:41Dulunya merupakan

13:42Kios

13:43Dari

13:44Pasar Pramuka Pojok

13:46Kalau bisa ngintip

13:48Bisa gak

13:49Kameranya

13:50Lensanya masuk gitu

13:51Bisa

13:51Ini ya

13:54Iya

13:55Jadi dulu ada sekitar

13:58200an lebih

13:59Kios disini

14:00200 kios lebih

14:01Dan

14:02Orang gak usah

14:04Nutupin lah

14:05Orang gak usah

14:07Gak tau

14:08Iya

14:08Dulu ini terkenal banget

14:10Bahwa yang namanya

14:11Pasar Pramuka

14:12Pojok

14:13Itu sangat terkenal

14:14Dan

14:15Boleh dikatakan

14:16Kalau tadi

14:16Didengarkan dari

14:17Statement Pak Bitor

14:18Bahkan

14:19Dia juga mengaku

14:20Banyak petinggi dari partenya

14:22Itu yang membuat juga disini

14:24Oke

14:24Dan itu sudah Anda konfirmasi kepada

14:26Mungkin orang-orang disini

14:27Sudah

14:28Ya mereka juga bilang

14:29Sering Pak

14:30Dulu ada orang

14:31Membuat kayak gitu

14:32Cuma kalau sekarang

14:32Bukan gak berani loh

14:34Sekarang di belakang Pak

14:35Bisik-bisik

14:35Oke

14:36Jadi masih ada

14:37Masih ada

14:38Kita tidak bisa sembarangan masuk

14:42Karena

14:42Sudah ada plang juga yang tertulis

14:44Bahwa tanah ini milik

14:45Salah seorang

14:46Yang berada disini

14:46Dan dilarang masuk

14:47Tanpa izin pemilik

14:49Tertuang juga

14:50Pasalnya disana

14:51Dalam pengawasan

14:52Salah satu

14:53Loveverb

14:54Buk Roy saya ingin tanyakan

15:03Tadi tulisan

15:04Yang tidak menerima ijasa

15:06Edith ya

15:06Gimana itu

15:07Itu

15:08Tempatnya Pak Haji

15:09Oke

15:10Ini salah satu kios

15:11Iya

15:11Dulunya Pasar Pramoga Pocah

15:14Ini salah satu kiosnya

15:15Boleh saya tunjukkan mungkin ya

15:16Pak Haji ini pemilik kios ini ya Pak ya

15:20Pemilik kios ini

15:20Saya boleh lihat itu Pak

15:22Ada tulisan

15:23Tidak menerima ijasa

15:24Edith ijasa ya Pak ya

15:25Mau izin ya Pak ya

15:26Oke

15:27Sudah saya akan tunjukkan

15:29Ini adalah yang disampaikan oleh

15:30Bung Roy tadi

15:31Bahwa ada

15:32Ini masuk aja Pak

15:32Masuk aja nih

15:33Oh tuh boleh tuh

15:34Semacam tulisan yang ditempel di kios

15:37Betuliskan

15:37Perhatian

15:39Ini tokonya ya

15:39Tidak menerima ijasa

15:41Edith ijasa

15:41Yang paling pertama

15:43Bung Roy

15:43Artu keluarga

15:44KTP

15:44Nota

15:45Faktur

15:45Dan dokumen penting lainnya

15:47Atau atas nama

15:48Pemalsuan dokumen

15:50Ini ditempel

15:51Sudah lama

15:52Pak Haji

15:53Sudah

15:53Sejak mulai Neni

15:54Kita kan tahu

15:55Kita tuh gak mau

15:57Yang sepor jantung

15:58Tapi praktik-praktik

16:00Nakal itu ada Pak

16:01Mungkin sama orang yang

16:02Yang tidak

16:03Cuma denger

16:04Saya akan menjelaskan

16:10Bahwa Papa

16:10Maman Paiman

16:11Tidak terlibat

16:12Itu gak ada

16:13Yang membahas begitu

16:14Tidak dokter

16:14Bohong

Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka hingga temuan Pak Dosen | DIPO INVESTIGASI

Kategori

Transkrip

Dianjurkan