Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 13/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan berbicara soal kondisi geopolitik hingga soal penulisan ulang sejarah.

Hal ini disampaikan Anies usai menghadiri Rapimnas perdana Gerakan Masyarakat pada Minggu (13/7/2025).

Terkait penulisan sejarah, Anies meminta untuk jangan ada yang dikurangi atau ditambahkan dalam penulisan ulang sejarah.

"Penting untuk tidak mengurangi dan juga tidak menambah, lengkap apa adanya, sehingga sejarah menjadi pelajaran," ujar Anies.

Video Editor: Frashiva Rizaldi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604877/full-anies-baswedan-bicara-soal-penulisan-ulang-sejarah-lengkap-apa-adanya
Transkrip
00:00Jadi saya mengucapkan selamat kepada seluruh keluarga besar gerakan rakyat yang hari ini menyelenggarakan
00:11Rapat Kerja Nasional pertama, DPP, DPW, seluruh Indonesia hadir.
00:18Dan yang menarik adalah rakyat nas ini separuh hari dipakai untuk membahas tema-tema strategis untuk Indonesia ke depan.
00:35Dari mulai persoalan global, persoalan keamanan, persoalan teknologi, demokrasi, ekonomi.
00:44Jadi ini mencerminkan bahwa gerakan rakyat membawa gagasan.
00:52Memikirkan tentang tantangan Indonesia ke depan dan bagaimana Indonesia bisa lebih baik di masa yang akan datang.
01:00Baik secara ekonomi, secara politik, secara keamanan, secara sosial.
01:06Jadi rakernasnya unik, biasanya rakernas hanya paparan tentang kegiatan internal.
01:13Kalau ini juga membahas tema-tema mendasar untuk Indonesia ke depan.
01:19Jadi itu keunikan dari rakernas yang saya ingin apresiasi.
01:24Saya dapat kesempatan untuk memberikan paparan keynote tadi pagi terkait dengan Indonesia dan global.
01:31Dan saya sampaikan Indonesia punya tanggung jawab sebagai republik untuk mengerjakan,
01:37satu, bagi masyarakat Indonesia domestik.
01:41Yang kedua, bagaimana republik mewarnai tatanan global, apalagi di masa sekarang.
01:48Ketika banyak ketegangan-ketegangan muncul akibat kebijakan ekonomi maupun kebijakan pertahanan dan politik global.
01:56Ruang untuk partisipasinya besar dan Indonesia perlu ambil peran aktif.
01:59Jadi ada tantangan besar soal lingkungan hidup.
02:21Tantangan ini adalah masalah kemanusiaan dan Indonesia bisa ambil peran di situ.
02:25Lalu yang kedua, ketegangan-ketegangan akibat konflik yang bermunculan di beberapa wilayah.
02:33Akhir-akhir ini muncul di Timur Tengah.
02:36Yang ketiga adalah ketegangan akibat kebijakan ekonomi perdagangan dunia.
02:44Nah, kita di Indonesia bisa ikut ambil peran di situ.
02:49Tentu pemerintah harus merumuskan, tapi bisa ambil peran aktif.
02:55Tadi paparan dari Ibu Dina, kemudian ini sekarang paparan dari Prof. Didin,
03:05mudah-mudahan bisa menjadi bahan bagi pemerintah untuk bisa ambil peran aktif.
03:09Dan tadi pesan dari Ibu Dina menarik, bahwa sikap Indonesia di dalam perjuangan Palestina
03:18harus diterjemahkan menjadi langkah-langkah konkrit.
03:22Ini sekarang lagi dibahas soal ekonomi.
03:24Bagaimana sikap Indonesia menghadapi pergeseran kekuatan ekonomi global.
03:31Dan bagaimana kemandirian menjadi fondasi di dalam mengambil kebijakan dan ekonomi internasional.
03:39Cukup?
03:47Nanti aja itu sih, nantarnya.
03:51Nanti kita lihat.
04:01Apa lagi?
04:09Ya, pertama Jakarta adalah kota terbesar di belahan selatan bumi ini.
04:30Itu kota terbesar.
04:31Kemudian tantangan perubahan iklim itu dirasakan di seluruh dunia.
04:38Termasuk diantaranya dirasakan di Jakarta.
04:41Karena itu kita harus ambil langkah-langkah yang real di Jakarta.
04:48Misalnya, bicara tentang pengurangan emisi dengan cara mengembangkan transportasi umum.
04:55Dan itu sudah dikerjakan dan diteruskan sekarang.
04:57Kemudian konversi ke angkutan umum listrik, bis listrik itu dikerjakan.
05:03Jadi, ada banyak langkah-langkah mikro.
05:06Mikro itu artinya di tingkat Jakarta.
05:08Yang dikerjakan untuk memberikan kontribusi dalam penanganan climate crisis yang terjadi secara global.
05:17Itu sudah dikerjakan, bagus, diteruskan, dan mudah-mudahan kota-kota lain di seluruh Indonesia melakukan hal yang sama.
05:24Karena begitu banyak problem cuaca yang kita alami sekarang itu mulainya dari wilayah urban, bukan dari wilayah pedesaan.
05:33Karena kawasan urban.
05:34Di sisi lain, kawasan urban itulah tempat berkumpulnya talent-talent.
05:39Yang talent-talent terkemuka berkumpulnya di urban.
05:43Tapi urban juga tempat munculnya masalah-masalah lingkungan.
05:46Jadi, harapannya bisa muncul lebih banyak bukan hanya Jakarta, tapi kota lain.
05:50Selamat buat gerakan rakyat.
05:52Mudah-mudahan Rakan Nas ini berjalan lancar sampai tuntas.
05:56Dan akan menjadi wahana konsolidasi yang penting untuk perjalanan ke depan.
06:02Gitu ya. Makasih.
06:06Objektivitas, kelengkapan, atas semua perusahaan yang terjadi.
06:11Dan bangsa manapun, ada masa jaya, ada prestasi yang dibanggakan, ada problem yang harus dikoreksi.
06:23Dan kesemuanya adalah bagian dari sejarah.
06:27Karena itulah semuanya jadi pelajaran.
06:28Dan itulah penting untuk tidak mengurangi dan juga tidak menambah.
06:37Tapi selengkap apa adanya, sehingga sejarah menjadi pelajaran.
06:42Keberhasilan jadi kebanggaan, kekurangan jadi bahan untuk koreksi.
06:47Itulah perjalanan bangsa.
06:49Manusia juga begitu.
06:51Ada prestasi, ada mungkin hal yang membuat frustasi.
06:54Dan itu bagian dari sejarah pribadi.
06:57Itu pesan saya.
06:58Terima kasih.
07:17Terpercaya.

Dianjurkan