Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 12/7/2025
KOMPAS.TV - Merespons harga beras medium yang melampaui harga eceran tertinggi, pemerintah akan salurkan bantuan pangan menggunakan beras cadangan pemerintah dari Bulog.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan dari hasil Rakortas Pangan dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pemerintah melakukan intervensi stabilisasi pasokan dan harga pangan mulai Juli hingga Desember.

Pemerintah juga akan memberikan bantuan pangan untuk 18,27 juta keluarga penerima manfaat selama dua bulan sebesar 10 kilogram. Bantuan pangan ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi.

Baca Juga Imbas Kenaikan Harga Beras: Petani Tak Untung, Bulog Salurkan Bantuan, Sembako Merangkak Naik di https://www.kompas.tv/nasional/604496/imbas-kenaikan-harga-beras-petani-tak-untung-bulog-salurkan-bantuan-sembako-merangkak-naik

#hargaberas #berasnaik #bulog #bapanas

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604666/pemerintah-salurkan-bantuan-pangan-usai-harga-beras-lampaui-harga-eceran-tertinggi-sapa-pagi
Transkrip
00:00Meresponsor harga beras medium yang melampaui harga eceran tertinggi,
00:05pemerintah akan salurkan bantuan pangan menggunakan beras cadangan pemerintah dari pulau.
00:12Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bilang,
00:15dari hasil rakortas pangan dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan,
00:22pemerintah melakukan intervensi stabilisasi pasokan dan harga pangan mulai Juli hingga Desember.
00:29Pemerintah juga akan berikan bantuan pangan untuk 18,27 juta keluarga penerima manfaat selama 2 bulan, sebesar 10 kg.
00:40Bantuan pangan ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi.
00:51Bantuan pangan akan menggunakan beras cadangan pangan pemerintah yang dimiliki bulok saat ini.
00:59Total cadangan pangan pemerintah saat ini sebesar 4,2 juta ton dan ini akan kita pakai untuk melakukan intervensi.
01:08Dan khusus 2 bulan untuk bantuan pangan kepada 18,27 juta ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi
01:20yang disampaikan oleh Pak Menko Perekonomian dan juga Ibu Sri Mulyani tentunya atas persetujuan Bapak Presiden Prabowo Subianto.

Dianjurkan