KOMPAS.TV - Pencarian KMP Tunu Jaya terus dilakukan. TNI Angkatan Laut siagakan tim penyelam untuk memudahkan pencarian objek KMP Tunu Jaya.
Untuk mendukung pencarian, KRI Pulau Fanildo yang dilengkapi fasilitas ruang hiperbarik juga dikerahkan.
Berikut liputan jurnalis KompasTV, yang ikut rombongan TNI AL dalam misi pencarian KM Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
Baca Juga Melihat KRI Pulau Fanildo Cari Kapal Tenggelam di Selat Bali, Dilengkapi "Chamber" untuk Penyelam di https://www.kompas.tv/nasional/604568/melihat-kri-pulau-fanildo-cari-kapal-tenggelam-di-selat-bali-dilengkapi-chamber-untuk-penyelam
#KRIpulaufanildo #KMPtunujaya #kapaltenggelam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604657/cari-kmp-tunu-jaya-kri-pulau-fanildo-dilengkapi-fasilitas-ruang-hiperbarik-sapa-pagi
00:00Pencarian KMP Tunujaya ini terus dilakukan. TNI Angkatan Laut siagakan tim penyelam untuk memudahkan pencarian objek KMP Tunujaya untuk mendukung pencarian KRI Pulau Vanildo yang dilengkapi fasilitas ruang hyperpabrik juga dikerahkan.
00:20Dan berikut liputan jurnalis Kompas TV, Jonah Hamunangan dan juru kamera, Febri James yang ikut rombongan TNI AL dalam misi pencarian KMP Tunujaya yang tenggelam di Selat Bali.
00:33Saudara, saat ini saya berada di atas KRI Pulau Vanildo dengan nomor lamu 732. Saya ikut dalam misi pencarian KMP Tunujaya. Lokasi sekarang adalah di Selat Bali dikarenakan kami ikut dalam pencarian.
00:47Yang menarik adalah TNI Angkatan Laut selalu menyertakan penyelam dari di Selam Bahir dalam rangka untuk bisa mengecek atau melakukan evakuasi.
00:55Setiap ada penyelam, itu saja dibutuhkan alat yang dinamakan dengan hyperpabrik ini. Itu saja ini sebagai alat bantu untuk bisa mengembalikan kondisi tubuh kembali, normal kembali.
01:05Saudara, saya akan mencoba untuk masuk ke dalam chamber untuk melihat seperti apa.
01:09Jadi memang cukup sulit, saudara, karena memang ruangnya tidak terlalu lebar dari diameter, tapi memang seperti inilah konsep atau bentuk dari ruang chamber.
01:18Nah, saudara, saya tidak sendiri. Saya didampingi oleh bakes yang ada di kapal atau bakes KRI Pulau Vanildo dengan sertu korianto, Pak, ya?
01:28Ya, betul, saya tuk korianto.
01:30Ini kita, saya coba masuk ke dalam, ya?
01:32Ya, baik.
01:33Saya akan masuk lagi ke dalam, saudara.
01:37Oke, seperti ini kondisinya.
01:40Oh, cukup sempit.
01:42Cukup sempit, sempatnya.
01:44Nah, Pak Korianto, ini kita sudah di dalam.
01:48Jadi langkah apa yang dilakukan?
01:50Nah, setelah ada pasien atau pasien penyelam yang mengalami dekompresi ataupun merasakan hal-hal yang itu layak masuk chamber, kita masukkan di sini.
02:04Terlebih dulu kita cek list semua alat.
02:07Oke.
02:07Termasuk udara tekan, oksigen murni.
02:11Di luar sudah ada stand-by seorang operator chamber.
02:14Lama durasi, khususnya penyelam, itu berapa menit? Mulai dari awal sampai dia selesai?
02:20Kita biasanya menggunakan tabel US Navy 9 atau 5 tergantung dokter yang kita konsulikan kepada dokter hiperberik.
02:33Dilasarkan pada tabel terapi apa, kita mengikuti perintah dokter.
02:40Oh, Pak Kies, saya izin mencoba seperti apa ya?
02:42Mungkin seperti apa ya?
02:43Oh, iya. Bisa, bisa.
02:43Saudara saya, akan mencoba seperti apa?
02:47Rasanya tidur.
02:49Akan dipakaikan ya?
02:51Iya, bisa dipakaikan.
02:53Oh, seperti ini.
02:54Iya, ini dimasukkan.
03:01Terima kasih banyak, Bagus.
03:04Saudara saya sudah mencoba menggunakan.
03:06Ini pertama kalinya saya mencoba.
03:08Apa namanya ini, Bagus?
03:10Ini alat hirup udara oksigen muri.
03:14Alat hirup udara oksigen muri.
03:16Pertama kalinya saya mencoba.
03:18Saudara, itu saja ini adalah salah satu keunggulan alat yang ada di atas KRI Pulau Vanildo.
03:24Tidak semua KRI memiliki alat seperti ini.
03:26Itu saja alat ini sangat membantu, khususnya dalam operasi evakuasi penyelamatan, khususnya bagi penyelam.
03:32Baik mungkin penyelam di selam bayar atau penyelam lainnya.
03:34Diharapkan alat ini bisa dirawat dengan baik oleh awak KRI Pulau Vanildo sebagai salah satu alat khusus dalam rangka mengembalikan atau terapi agar para penyelam bisa kembali normal secara fisik.