Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 13/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pegiat media sosial, dr Tifa mengungkapkan Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana nyaris walk out saat gelar perkara khusus ijazah Jokowi di Bareskrim Polri.

Tifa menjelaskan hal itu lantaran Bareskrim Polri tidak dapat menghadirkan ijazah asli Presiden ke-7 RI tersebut.

"Foto pun tidak diperlihatkan, sama waktu di gelar perkara khusus, pertanyaan itu menggantung juga. Jadi seperti Pak Eggi Sudjana protes akhirnya, lebih baik kalau begini kita walk out, walaupun sebenarnya kita siap," ujar Tifa ditemui usai memberikan klarifikasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat (11/7/2025).

Meski begitu, Tifa menegaskan bahwa saat gelar perkara khusus saat itu pihaknya memilih tidak walk out.

"Waktu gelar perkara khusus kita tidak walk out," jelasnya.

Baca Juga Nasib dr Tifa-Roy Suryo Usai Laporan Penghasutan soal Ijazah Jokowi Naik Penyidikan | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/604611/nasib-dr-tifa-roy-suryo-usai-laporan-penghasutan-soal-ijazah-jokowi-naik-penyidikan-kompas-malam

#ijazahjokowi #jokowi #breakingnews #drtifa

Produser: Ikbal Maulana

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604955/terungkap-dr-tifa-sebut-tpua-nyaris-walk-out-saat-gelar-perkara-khusus-ijazah-jokowi-di-bareskrim
Transkrip
00:00Saya sebetulnya hari ini pun juga siap untuk diperiksa berjam-jam.
00:04Saya udah siap mental kalau misalnya, karena saya pengen menyampaikan kebenaran kan gitu.
00:08Tapi apa artinya 68 pertanyaan itu saya jawab?
00:12Kalau tadi itu, objek utamanya yaitu ijazahnya nggak hadir di sini.
00:16Nah, bu, itu kan tadi ibu bilang ijazahnya nggak hadir di situ.
00:18Nah, disampaikan nggak kenapa, apa alasannya?
00:21Ya, tidak ada alasan.
00:22Nggak ada.
00:23Ya, tidak ada penjelasan sama sekali.
00:26Ya, sudah ibu tulis aja sebagai jawaban saya kan begitu.
00:28Dan ibu sempat mempertanyakan itu, kenapa nggak ditampilkan?
00:31Ya, saya sampaikan pernyataan ya, kalau malah tidak ada ijazah asli ya, saya sampaikan itu sebagai jawaban saya.
00:35Jawabannya apa?
00:36Ya, saya keberatan.
00:38Tidak pas ibu tanya ijazahnya nggak ada?
00:40Tidak ada jawaban di situ.
00:43Sama persis seperti waktu gelar perkara khusus.
00:46Jadi pertanyaan kami, permintaan kami ya didiamkan saja gitu.
00:49Jadi tidak ada, menggantung ya, menggantung di udara gitu ya.
00:52Foto pun tidak diperlihatkan?
00:53Foto pun tidak diperlihatkan.
00:54Sama juga dengan waktu di gelar perkara khusus juga gitu kan.
00:58Pertanyaan itu menggantung juga.
01:00Jadi sebenarnya kan seperti Pak Egi Sujana juga protes akhirnya kan.
01:04Lebih baik kalau begini kita walk out.
01:05Walaupun kita sebenarnya siap gitu.
01:07Berarti ini ibu walk out?
01:09Oh enggak.
01:10Saya tanya.
01:10Enggak, kita juga tidak walk out.
01:12Waktu gelar perkara khusus kita tidak walk out.
01:14Tapi sebetulnya gini,
01:16tata cara atau prosedur dari gelar perkara khusus kemarin,
01:20tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan di awal.
01:22Karena di awal itu ada tiga poin.
01:24Pertama, sesi pertama adalah kesempatan kepada pendumas,
01:28termasuk saksi ahlinya,
01:30untuk memberikan penjelasan dan sebagainya.
01:33Sesi kedua adalah penjelasan dari terdumas,
01:36kuasa hukumnya maupun saksi ahlinya.
01:38Sesi yang ketiga adalah tanya jawab.
01:40Bahkan mungkin bantahan atau debat itu tidak ada.
01:43Jadi, dan kebetulan kami itu sudah siap dengan semua bahan,
01:47bahkan sampai malam sekalipun kami sudah siap gitu kan.
01:50Karena yang justru yang kita butuhkan itu sesi ketiga itu kan,
01:54diskusi itu gitu,
01:55termasuk juga dengan stakeholder yang dihadirkan.
01:57Karena pada gelar perkara khusus itu yang dihadirkan,
01:59ada Komnas HAM, ada DPR, ada Kompolnas,
02:02ada saksi ahli independen,
02:05ombudsman, dan semuanya itu.
02:07Tapi kita tidak diberikan kesempatan untuk berdiskusi di situ gitu ya.
02:11Sehingga ya percuma juga,
02:13apalagi ijazahnya tidak hadir ya.
02:15Di info kan nggak habis ini ada...
02:16Dalam luar perkara khusus itu disampaikan nggak?
02:19Kapan disampaikan kesimpulannya?
02:21Ya itu, belum ada penjelasan.
02:23Kami sudah selesai, apa namanya,
02:26sekitar dua setengah jam ya,
02:27dua setengah jam.
02:28Kemudian kami, ya sudah selesai begitu aja,
02:30tanpa penjelasan,
02:31dan kapan akan di...
02:32Nah, sebetulnya kita juga sedikit kecewa ya,
02:35karena sesi kedua itu ternyata pada sesi
02:37di mana para stakeholder itu diminta keterangannya kan.
02:41Kan kita nggak hadir,
02:42karena kita sudah diminta untuk keluar dari ruangan tersebut gitu.
02:46Nah, mudah-mudah ini kalau kayak begini nih,
02:48kalau menurut saya ya sudah Allah biarkan bekerja.
02:50Karena kita sudah tidak punya kesempatan lagi kan.
02:53Sebab gelar perkara khusus sudah sesuai dengan permintaan kita,
02:55tapi ternyata isi atau konsep dari gelar perkara khusus
02:58tidak sesuai dengan apa yang kita butuhkan,
03:00atau masyarakat butuhkan sebenarnya gitu.
03:02Kan kita mewakili masyarakat kan untuk bisa...
03:05Tapi ya sudah, mudah-mudahan keadilan bekerja di sini.
03:08Mudah-mudahan kebenaran itu akan terbuka
03:10ketika jalannya sudah kita buka dengan keberanian-keberanian kita ya
03:14untuk melakukannya.
03:15Sudah pertanyaan lagi?

Dianjurkan