Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 5/7/2025
JAKARTA, KOMPASTV - Nama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, tengah jadi sorotan publik.

Maman Disorot usai viral surat permohonan fasilitas negara yang diduga diajukan sang istri untuk perjalanan ke Eropa.

"Bagi saya, tidak ada gunanya saya sebagai menteri ini kalau saya tidak mampu menjaga kehormatan istri saya sendiri, dan sebagai teladan bagi anak saya," ujar Maman Abdurrahman di KPK, Jumat (4/7/2025).

Harta kekayaan Maman Abdurrahman sebagai pejabat negara juga ikut disorot.

Maman melaporkan hartanya pada 20 Januari 2025 di awal masa menjabat.

Menteri UMKM tersebut tercatat di e-LHKPN KPK memiliki total harta Rp23 miliar.

Video Editor: Galih

#menteriumkm #kpk #istrimaman

Baca Juga Gelar Fit and Proper Test Calon Dubes, Komisi I DPR Dalami Pemahaman soal Politik Luar Negeri di https://www.kompas.tv/nasional/603404/gelar-fit-and-proper-test-calon-dubes-komisi-i-dpr-dalami-pemahaman-soal-politik-luar-negeri



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603409/harta-menteri-maman-disorot-usai-viral-istrinya-diduga-minta-fasilitas-negara

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Tidak ada gunanya kita sebagai laki-laki mau seminggi apapun
00:03kalau kita tidak mampu menjaga kehormatan istri kita.
00:08Saya hadir di sini, saya bertemu dengan teman-teman,
00:11tidak ada sedikitpun kekhawatiran dalam diri saya.
00:30Hadirnya saya di KPK, bertemu dengan mas-mas dan mbak-mbak semua,
00:39teman-teman media dalam rangka istihad saya
00:43untuk menjaga kehormatan dan nama baik keluarga saya.
00:48Saya sampaikan loh mas, tidak ada gunanya kita sebagai laki-laki mau seminggi apapun
00:53kalau kita tidak mampu menjaga kehormatan istri kita.
00:57Saya hadir di sini, saya bertemu dengan teman-teman,
01:01tidak ada sedikitpun kekhawatiran dalam diri saya
01:04karena lillahi ta'ala itu semua tidak menggunakan fasilitas siapapun.
01:11Dan di sana juga, saya juga datang ke airport sendiri,
01:16tidak dijemput siapa-siapa dari pihak panggungan, sudah rombongan, tidak ada.
01:20Itu kan suratnya menggunakan top kementerian UPMK,
01:24artinya apa nanti ke depannya akan mulai menjelidiki di internal UPMK sendiri?
01:28Ya tentunya saya pikir itu biarkan menjadi domen internal kita,
01:33ada apa, bagaimana, segala macam.
01:36Tapi sepengetahuan kami, kita sudah cek,
01:39saya juga lihat.
01:43Jadi kalau misalnya kita mau cari tahu,
01:46ya cari tahu lah siapa yang nyebarin itu, tinggal ditanya saja kan gitu.
01:49Apa, dari mana dokumennya gitu.
01:52Tapi bagi kami, saya yang penting satu itu tadi mas,
01:55mbak, saya harus jaga kehormatan keluarga saya,
01:58dan terutama istri saya.
02:00Karena ini sudah menyangkut marwah istri kita ya.
02:05Dan juga pastikan anak saya kan juga sudah mulai bisa membaca,
02:09dan dia sudah mulai nanya-nanya,
02:10kasihan loh, maksud saya.
02:12Dan ini bukan, maksud saya itu gini loh,
02:16ya kalau mau bikin isu ya yang benar-benar sedikit lah gitu loh maksud saya.
02:20Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:50Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan