GREENLAND, KOMPAS.TV - Industri pariwisata Greenland diperkirakan akan meningkat pesat menyusul peluncuran rute penerbangan pertamanya antara Nuuk, ibu kota Greenland dan Amerika.
Pulau Arktik yang kaya mineral ini sudah menawarkan wisata mengamati paus dan menikmati wisata alam lainnya yang indah.
Greenland kini siap menyambut lebih banyak warga dari seluruh dunia untuk datang dan berwisata.
Di pulau terbesar di dunia ini banyak lokasi wisata yang menarik, mulai dari keindahan alam yang menakjubkan seperti gletser dan aurora borealis hingga kekayaan budaya Inuit yang unik.
Industri pariwisata di Greenland diperkirakan akan mengalami peningkatan pesat tahun ini, menyusul adanya penerbangan langsung pertama dengan rute antara Amerika dan ibu kota Greenland, Nuuk.
Sebelumnya para pelancong udara harus singgah di Islandia atau Kopenhagen, Denmark sebelum terbang ke Greenland.
Sejumlah turis juga ada yang datang ke Greenland melalui kunjungan dari kapal pesiar yang berlabuh.
Hanya saja bagi pemerintah setempat, pelancong yang datang dari kapal pesiar tidak banyak berbelanja karena mereka sudah mendapatkan makan dan kamar tidur di dalam kapal.
Salah satu aktivitas paling menarik di Greenland adalah berlayar di antara gunung es.
Banyak tur kapal yang menawarkan perjalanan melewati fjord, gletser dan air terjun. Pemandangan yang disajikan selama perjalanan akan membuat siapa pun terpesona.
Wisatawan yang berkunjung ke Greenland menyebut bahwa pengalaman mereka selama di sana, benar-benar menyenangkan dan patut untuk dikunjungi.
Greenland tidak hanya memiliki keindahan alam yang memikat, namun juga memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Baca Juga Libur Panjang, Begini Suasana Wisata Kuliner Pagi Hari di Pasar Ngasem Yogyakarta di https://www.kompas.tv/lifestyle/602652/libur-panjang-begini-suasana-wisata-kuliner-pagi-hari-di-pasar-ngasem-yogyakarta
#greenland #pulauarktik #wisatagreenland
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/603280/berlayar-di-antara-gunung-es-hingga-lihat-aurora-borealis-ini-aktivitas-menarik-di-greenland