Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
JAKARTA, KOMPAS.TV Warga negara Brasil, Juliana Marins terjatuh saat mendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (21/6/2025).

Nama Abdul Haris Agam, atau Agam Rinjani, mencuat saat proses evakuasi jasad Juliana Marins dari gunung tertinggi di Lombok itu.

Agam Rinjani dan tim SAR pun mendapat penghargaan dari Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, pada Selasa (1/7/2025).

Baca Juga Tim SAR Ungkap Kronologi dan Proses Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani | ROSI di https://www.kompas.tv/talkshow/603233/tim-sar-ungkap-kronologi-dan-proses-evakuasi-juliana-marins-di-gunung-rinjani-rosi

#agamrinjani #brasil #julianamarins

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/603401/aksi-agam-rinjani-tim-sar-evakuasi-wna-brasil-juliana-marins-hingga-terima-penghargaan-parasot

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Saya akan sampaikan perkembangan kegiatan operasi SAR yang dilaksanakan oleh Badan SAR Nasional
00:16bersama-sama dengan tim SAR gabungan dalam operasi evakuasi korban warga negara Brasil
00:28atas nama Juliana
00:29Perkembangan saya sampaikan bahwa pada pukul 13.50
00:40bahwa korban dari hasil informasi dilaporkan telah dapat dievakuasi dari kedalaman 600 meter menuju ke LKP
00:51dan karena memang kondisi cuaca yang tidak memungkinkan
00:58awalnya kita ingin melaksanakan evakuasi secepat mungkin dengan menggunakan pesawat heli
01:06dan itu menjadi alternatif pertama ternyata karena cuaca tidak memungkinkan
01:11kemudian alternatif kedua dengan adanya korban sudah bisa kita tarik ke atas
01:18kita kepingin di perjalanan andai saja cuaca bagus
01:22kita ingin menghadirkan helikopter lagi untuk mengangkut menggunakan media udara
01:30ternyata juga kondisi cuaca tidak memungkinkan
01:34sehingga evakuasi korban terpaksa harus kita laksanakan dengan ditandu
01:42jadi dengan ditandu ini memang akhirnya memerlukan waktu yang cukup lama
01:51pada pukul 15.50 kira-kira korban sudah menyampai di pos pelawangan Sembalun
02:01dan perjalanan dari pos pelawangan Sembalun ini menuju pos yang ada di kita
02:08ini memakan waktu kira-kira 6 jam
02:12tapi alhamdulillah dari komunikasi kita bahwa
02:16rencana kita mengangkat korban yang dari kedalaman 600
02:21yang direncanakan mungkin memakan waktu bisa lebih dari 6 jam
02:27ternyata dengan butungan dari tim gabungan ternyata bisa lebih cepat
02:32itu juga perjalanan pada saat kita monitor dengan komunikasi yang ada
02:37ternyata perjalanan juga bisa mungkin maju kira-kira satu jaman
02:43itu yang bisa saya sampaikan yang pertama
02:47kemudian nanti rencana korban
02:51akhirnya kita menggunakan transportasi jalan garat
02:55untuk kita bawa ke rumah sakit Bayangkara
02:59kemudian yang kedua saya sampaikan bahwa
03:03saya didampingi seluruh tim yang ada di sini
03:07telah berinteraksi, komunikasi dengan pihak keluarga
03:14difasilitasi dari pihak agresi atau dari kedutaan
03:17kita sampaikan mulai dari kegiatan yang kita laksanakan
03:25kemudian kita presentasikan tahapan-tahapan kegiatan yang kita laksanakan
03:30dan sebagai tanggung jawab moral dari pemerintahan terhadap korban warga negara asik tersebut
03:40dan dari pihak keluarga Alhamdulillah
03:43yang pertama menyampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan kita
03:49kemudian dari operasi yang kita laksanakan juga mendapatkan apresiasi
03:58dan dari kesempatan itu pun kita berikan kesempatan barangkali mungkin ada tanggapan
04:04mungkin ada pertanyaan dan ternyata Alhamdulillah dari pihak keluarga
04:08pihak keluarga bisa sangat menerima dari situasi dan kondisi yang dihadapi
04:16kami tim relawan dan beserta tim gabungan yang membantu evakuasi Juliana
04:23sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah telah mengundang kami ke sini
04:27paling tidak lihat kota-kota selama ini cuma kita lihat gunung-gunung aja di sana
04:31tidak ada gudung-gudung tinggi di sana dan Alhamdulillah bisa ke Jakarta
04:35dari hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih besar-besarnya
04:59kepada 103 orang yang tergabung dalam tim
05:04dari Basarnas, dari Kepolisian, dari Damkar, dari Relawan
05:08tentu teman-teman di Balai Kementerian Nasional Rinjani
05:11hal ini mengajarkan kepada kita pertama kemanusiaan itu mengatasi segalanya
05:18kemanusiaan itu mengatasi latar belakang suku, agama, bahkan warga negara
05:24bahkan kemanusiaan itu mengatasi takutan dan mengalahkan rintangan-rintangan yang tidak sederhana
05:30dan itu dibuktikan
05:31terima kasih bapak-bapak sekalian kalau itu saya angkat topi dan mengucapkan terima kasih
05:35semuanya sekali lagi
05:36yang kedua hal ini juga menunjukkan kepada kita bersama bahwa negara kita ini memiliki modal sosial
05:42yaitu kerelawanan
05:44Basarnas kita luar biasa memiliki kapasitas dan kapabilitas yang luar biasa
05:48tetapi dengan rentang dan kompleksitas permasalahan yang kita hadapi
05:54dan oleh karena itu spirit kerelawanan yang ditujukan oleh Bang Agam dan kawan-kawan
06:00jadi sangat relevan untuk mengatasi banyak persoalan di Republik ini
06:04sekali lagi terima kasih sebesar-besarnya dan tulus-tulusnya dari hati yang penting di dalam
06:08atas kerjasama bapak ibu sekalian
06:14saya Sintia Rompas
06:21saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital pay tv dan media streaming lainnya
06:28Kompas TV independen terpercaya

Dianjurkan