MEDAN, KOMPAS.TV Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menggerebek tempat yang diduga menjadi sarang bandar narkoba di kawasan Kampung Lalang.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi sempat dihadang ranjau kawat berduri yang dipasang pelaku di sekitar barak narkoba.
Polisi harus menyusuri gang sempit di Jalan Klambir Lima untuk menjangkau lokasi. Di sana, seorang pria yang diduga bandar narkoba ditangkap saat hendak menjual dua paket sabu siap edar.
Selain sabu, polisi juga menemukan alat isap dan beberapa gubuk yang dijadikan barak narkoba. Salah satu barak yang berada di pinggir sungai dilengkapi dengan kawat berduri, menyulitkan petugas untuk masuk.
Pelaku disebut sering menjual narkoba dengan harga Rp20.000 hingga Rp40.000 per paket.
Baca Juga Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang, Samsat Kota Depok Ramai! | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/603381/pemutihan-pajak-kendaraan-bermotor-diperpanjang-samsat-kota-depok-ramai-sapa-pagi
#polisi #gerebeknarkoba #bandarnarkoba #medan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603388/intens-polisi-dihadang-kawat-berduri-gerebek-sarang-narkoba-di-medan-sapa-pagi
00:00Keinformasi lain, Saudara Satres Narkoba, Polresta Besmedan Sumatera Utara menggerebek tempat bandar narkoba di kawasan Kampung Lalang.
00:08Polisi sempat dihadang ranjau kawat berduri yang dipasang pelaku di sekitar barak narkoba yang digerebek.
00:18Untuk menjangkau sarang narkoba yang digerebek, polisi harus melewati gang sempit di Jalan Kelambir 5, Kampung Lalang.
00:27Polisi mendapati seorang pria yang diduga sebagai bandar narkoba, mendak menjual dua paket sabu siap edar.
00:35Dari lokasi, polisi juga menemukan beberapa alat isap dan beberapa gubuk yang jadi barak narkoba.
00:42Namun, tidak semua barak narkoba mudah dijangkau, karena salah satu barak yang berada di pinggir sungai dilengkapi dengan ranjau kawat berduri yang menyulitkan polisi untuk masuk.
00:53Polisi bilang, pelaku narkoba yang ditangkap kerap memasarkan narkoba dengan harga 20 ribu dan 40 ribu rupiah.
01:02Jadi, pada saat kita melakukan penyusiran di wilayah sekitaran perumahan penduduk ini,
01:16ada satu barak yang dipasangi oleh pemakai atau juga bandarnya, ranjau kawat berduri.
01:24Nah, tentunya dengan adanya ranjau kawat berduri yang akan menyulitkan petugas pada saat akan melakukan penangkapan atau penggebekan,
01:31dan juga wilayah yang dekat dengan sungai yang akan memungkinkan bagi para pelaku berpeluang untuk melahirkan diri dan melompat ke sungai.