Lewati ke pemutar
Lewatkan ke konten utama
Lewati ke footer
Cari
Masuk
Tonton dalam layar penuh
Suka
Komentar
Bookmark
Bagikan
Tambahkan ke Daftar Putar
Laporan
Soal Pemisahan Pemilu, Demokrat Pilih Tunggu Momentum Pertemuan Parpol
Metrotvnews.com
Ikuti
kemarin dulu
Partai Demokrat memilih menunggu momentum pertemuan antarpartai untuk menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Kategori
🗞
Berita
Transkrip
Tampilkan transkrip video lengkap
00:00
Partai Demokrat sampai saat ini, kita harus siap dengan segala opsi.
00:05
Jadi jika opsi ini memang harus dijalankan, maka yang harus dilakukan adalah plan 123-nya tidak ada.
00:12
Lalu jika kemudian nanti ada opsi lainnya, kita kan saat ini masih menunggu pertemuan antar pantai-pantai,
00:19
jadi sudah, Bina Dekar sudah sampaikan, akan ada pertemuan, apapun outputnya hasilnya, kita juga harus punya opsi-opsi.
00:26
Jadi kita dalam posisi bukan soal menolak atau tidak menolak, tapi sekarang kita adalah, jika ini maka kita lakukan.
00:34
Itu jika kita bicara pada Demokrat.
00:37
Opsinya apa aja itu?
00:38
Opsinya apa aja?
00:40
Belum boleh saya sampaikan, saat ini.
00:42
Tapi apa? Opsi itu adalah langkah yang kita lakukan jika, nanti keputusan akhirnya nanti ada beberapa.
00:51
Dan juga strategi itu, itu strategi partai kami.
Dianjurkan
2:01
|
Selanjutnya
Laksanakan Umrah, Ini Momen Presiden Prabowo Cium Hajar Aswad | BERUT
KompasTV
kemarin
1:55
Prabowo Temui Pangeran Mohammed bin Salman di Jeddah, Bahas Kerja Sama Strategis | KOMPAS MALAM
KompasTV
kemarin
2:27
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi Ditunda, Ini Kata Bareskrim dan TPUA
KompasTV
kemarin
2:12
Puan Tepis Pembahasan Dubes Sengaja Dirahasiakan oleh DPR
Metrotvnews.com
hari ini
1:11
KPK Minta Ditjen Imigrasi Cegah Eks Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono
Metrotvnews.com
hari ini
1:08
Menag: Arab Saudi Beri Lampu Hijau Pakai Bandara Taif untuk Haji Indonesia
Metrotvnews.com
hari ini
0:59
Budi Prasetyo: Hati-hati terhadap Orang Ngaku Bisa Urus Perkara di KPK
Metrotvnews.com
hari ini
1:46
Geledah 7 Lokasi Terkait Korupsi di BRI, KPK Sita Rp5,3 M dan Deposito Rp28 M
Metrotvnews.com
hari ini
2:07
Pemprov Jakarta dan Kemenpar Kerja Sama Kembangkan Pariwisata
Metrotvnews.com
hari ini
0:50
Prabowo akan Bentuk Tim Khusus untuk Bangun Kampung Haji di Saudi
Metrotvnews.com
hari ini
2:37
Polisi: Artis MR Peras Pacar Sesama Jenis Rp20,9 Juta
Metrotvnews.com
hari ini
1:21
KPK Benarkan Eks Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono Tersangka Kasus Gratifikasi Pengadaan
Metrotvnews.com
kemarin
1:33
Jadi Lebih Paham: Ini Penggunaan Kata "di" yang Benar
Metrotvnews.com
kemarin
1:46
Kucing vs Ular, Siapa yang Menang?-Serius Ini Hewan?
Metrotvnews.com
kemarin
1:01
Kenapa Indonesia Dikenal sebagai Negara Maritim?
Metrotvnews.com
kemarin
1:17
Presiden Prabowo Umrah di Sela Kunjungan ke Arab Saudi
Metrotvnews.com
kemarin
0:23
Begini Tanggapan Puan terkait Tuntutan Hukum terhadap Hasto
Metrotvnews.com
kemarin
2:35
Toleransi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melestarikan
Metrotvnews.com
kemarin
1:36
Begini Respons KPK terkait Penyunatan Hukuman Setnov
Metrotvnews.com
kemarin
2:17
KPK: Uang Rp2,8 M di Rumah Topan Obaja Penyebab Jalan Rusak di Sumut
Metrotvnews.com
kemarin
0:32
Tentukan Sosok Kepala BNPT, Polri Tunggu Arahan Presiden
Metrotvnews.com
kemarin
0:52
KPK Beberkan Modus Korupsi Pengadaan EDC Rp2,1 Triliun di BRI
Metrotvnews.com
kemarin
0:41
KPK Secepatnya Umumkan Tersangka Korupsi EDC di BRI
Metrotvnews.com
kemarin
0:52
Tanggapan Menhut Jika Keluarga Juliana Marins Tempuh Jalur Hukum
Metrotvnews.com
kemarin
2:43
BPIP Umumkan Daftar Calon Paskibraka Tingkat Pusat 2025
Metrotvnews.com
kemarin