Ketua DPR RI Puan Maharani menepis bahwa pembahasan calon duta besar (dubes) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional sengaja dirahasiakan.
00:00Ketua DPR RI Puan Maharani menepis bahwa pembahasan calon duta besar atau DUBES RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional sengaja dirahasiakan
00:09Puan mengatakan bahwa hal itu sesuai dengan aturan tata tertib DPR RI nomor 1 tahun 2020
00:16Selain itu usulan 24 nama calon DUBES yang telah diajukan pemerintah ke DPR juga masih dirahasiakan
00:22Puan menegaskan bahwa sejak surat presiden atau surpres permohonan DUBES diserahkan ke DPR hingga proses persetujuan DUBES DPR masih menjaga kerahasiaan itu
00:33Memang itu mekanisme jadi jangan sampai berpikir salah coba baca aturannya
00:37Jadi bukannya ini dirahasiakan aturannya memang tadi juga dalam paripurna saya membacakan sesuai dengan tata tertib akan dibahas secara rahasia tanpa menyebut nama
00:49Kemudian akan dilakukan fit and proper setelah itu selesai baru akan dihubungkan
00:53Jadi bukan kami rahasiakan tapi tata tertibian dan seperti itu
00:57Sementara itu Wakil Ketua Komisi 1 DPR Budi Dujewandono mengaku belum melihat 24 nama calon DUBES yang diusulkan pemerintah
01:05Budi mengatakan pihaknya masih menyiapkan proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon DUBES RI yang bakal berproses di komisi 1 DPR tersebut
01:15Saya belum baca suratnya
01:18Kalau nanti ada kami sudah terbukaan ya tanggal fit and proper test akan tanggal berapa
01:26Mungkin saya akan press release apapun jika ada yang mau memancara
01:34Tapi pasti kita akan konsultasi dengan pimpinan DPR tadi
01:38Terus komisi 1 DPR akan terbuka untuk menentukan langkah selanjutnya yaitu fit and proper test dan tanggal yang akan ditentukan
01:46Jadi teman-teman mohon stand by
01:48Kan tadi sudah disebutkan oleh DPR bahwa memang sifatnya ini rahasia
01:55Untuk pembahasan di dalam komisi 1 DPR akan rahasia
01:59Tapi tetap teman-teman pastikan bisa stand by sekitar parlemen untuk nanti mengetahui